Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wow, Daftar Online, Visa Elektronik Haji-Umrah Jadi Hanya Beberapa Menit Saja!

Tuesday, March 12, 2019 | 15:12 WIB Last Updated 2019-03-12T08:12:59Z
                               Mengurus visa haji dan umrah secara daring nanti bisa tanpa
                               menyerahkan paspor.


HAJIMAKBUL.COM - Arab Saudi semakin mempermudah proses pendaftaran untuk mengurus visa haji dan umrah.  Tujuannya agar praktis sehingga calon jamaah haji atau umrah bisa segera mengurus keperluan untuk pergi ke tanah suci tersebut.

Untuk itu Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan rencana mulai mengeluarkan visa elektronik bagi jamaah haji dan umrah. Dengan adanya kebijakan baru ini pendaftaran visa bisa dilakukan secara daring (online). Bahkan calon jamaah bisa menerima visa hanya dalam beberapa menit saja.

Pengawas umum dari platform elektronik untuk Haji dan Umrah Arab Saudi, Abdulrahman Shams, mengungkapkan, bahwa portal tersebut akan memberikan akses daring bagi warga non-Arab Saudi untuk memilih paket layanan yang berbeda, dan mengajukan permohonan untuk visa mereka. Saat ini, menurutnya, jamaah yang datang dari luar Kerajaan Saudi terikat dengan perusahaan dan agen penyedia layanan haji dan umrah di negara mereka.

"Visa elektronik sekarang akan dikeluarkan untuk entitas yang akan dilisensikan untuk memfasilitasi haji dan umrah di negara-negara ini," kata Shams dalam sebuah wawancara dengan MBC, seperti dilansir dari Al Arabiya, Selasa (12/3/2019).

Shams menambahkan, mereka bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri untuk membuat proses pendaftaran visa elektronik lebih mudah. Hal ini memungkinan pihaknya bisa mengeluarkan visa tanpa jamaah harus mengirim paspor mereka ke kedutaan.

"Jika jamaah memasukkan semua informasi mereka dengan benar di portal online, visa akan dikeluarkan dalam beberapa menit," tambahnya.

Dia menambahkan, langkah ini akan membantu mendorong lebih banyak jamaah ke Arab Saudi. Tahun ini, Saudi telah mengeluarkan lebih dari 4,33 juta visa umrah. Di bawah Visi 2030, Kerajaan Arab Saudi memang berharap bisa menarik lebih dari 30 juta jamaah umrah dan menyediakan mereka layanan terbaik.

Ini sejalan dengan upaya Arab Saudi menambah pundi-pundi pendapat kerajaan dari sektor pariwisata khususnya umrah dan haji---meski kerajaan melarang masalah ibadah haji dan umrah dilabeli dengan wisata religi. Arab Saudi harus menggencarkan kunjungan wisata untuk menambah pendapatan negara setelah potensi dari sektor minyak dan gas semakin menepis. Bila pun migas masih banyak, tapi energi fosil ini tidak bisa diandalkan untuk menjadi penopang pendapatan kerajaan yang membutuhkan biaya sangat besar untuk mengurus negeri tersebut. 

Inovasi di sektor layanan haji, umrah, dan kunjungan pariwisata lain dipercanggih. Dipermudah. Misalnya pada Januari lalu, kementerian haji dan umrah Saudi memperbarui portal onlinenya. Hampir 1,1 juta Muslim menggunakan portal online Maqam dalam fase uji coba tahun lalu. Sehingga, jamaah bisa memilih antara lebih dari 30 perusahaan yang menyediakan perjalanan dan akomodasi untuk ke berangkat Tanah Suci. (rpk)


×
Berita Terbaru Update