Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Habis PreWedding Dibawa Hantu Masuk Kuburan, Ini Doa Penangkalnya

Wednesday, July 31, 2019 | 22:59 WIB Last Updated 2019-07-31T15:59:51Z



"Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Fushilat: 36)

HAJIMAKBUL.COM - Video pendek dan foto-foto mobil masuk area pemakaman di Madiun, Jawa Timur, viral di media sosial. Tampak mobil Daihatsu Xenia putih NOPOL B 1685 VKN itu berada di areal pemakaman. Pengemudinya bernama Putut Iswanto, warga Desa Pesu, Kecamatan Barat, Magetan, duduk membungkuk di tanah makam.

Kejadian ini terjadi di Pemakaman Umum Dusun Sawahan, Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan, Madiun, Jawa Timur. Dalam waktu singkat, kabar berbau horor itu pun beredar luas di masyarakat dan viral di media sosial.

Sebelum nyelonong masuk makam, mobil itu ternyata sempat digunakan menuju ke Benteng Van Den Bosch di Ngawi untuk melakukan pemotretan prewedding. Pengemudi mobil itu seorang anggota TNI. Dengan mobil berpelat nomor B 1685 VKN itu, dia mengajak calon istrinya untuk melakukan foto prewedding di benteng yang juga dikenal dengan nama Benteng Pendem itu.

"Diketahui dari keterangan pengemudi, dia usai acara prewedding di Ngawi," kata Kapolsek Dagangan AKP Isnaini Pujianto saat dihubungi Rabu (31/7/2019).

Usai pulang acara prewedding sekitar pukul 19.00 WIB malam, Putut mengantar pulang calon istrinya ke Maospati, Magetan. Usai mengantar pulang calon istrinya, Putut langsung menuju rumahnya yang juga di Kecamatan Maospati. 

Namun secara tidak sadar Putut merasa seperti mendapat bisikan bahwa dia sudah sampai di rumah. Saat itu dia yang merasa sudah kecapekan langsung duduk dan tiduran di atas batu nisan yang dikiranya kursi di rumahnya.

"Keterangan dari pengemudi setelah dibawa ke Koramil, ternyata setelah mengantar pulang calon istri, dia langsung pulang. Namun saat di perjalanan merasa ada suara kakek-kakek yang berbisik kalau dia sudah sampai rumah. Ternyata yang dibuat tidur dikira kursi itu adalah batu nisan," kata Isnaini.

Video mobil nyelonong masuk makam itu viral di aplikasi percakapan dan media sosial. Kejadian tersebut sempat menghebohkan warga Dusun Sawahan, Desa Kecamatan Dagangan. Sekitar pukul 09.00 WIB, masyarakat semula mengira orang tersebut sedang bertapa di dalam kuburan. Namun Putut sendiri kaget saat setengah sadar berada di kuburan kemudian dijemput oleh saudaranya di Koramil Dagangan. Sementara mobilnya yang masuk ke areal makam dan sempat menabrak sebuah nisan kuburan akhirnya dikeluarkan oleh warga.

Kepala Desa Dagangan Rudi Pancawidadi mengatakan pengemudi mobil bernopol B 1685 VKN itu belum mengatakan apa yang menjadi penyebab mobilnya nyelonong masuk makam. Pengemudi hanya mengaku baru saja pulang dari rekreasi di Benteng Van Den Bosch di Ngawi.

"Katanya mau pulang ke rumahnya di Kecamatan Barat, Magetan. Habis dari foto-foto di Benteng Pendem (Benteng Van Den Bosch) di Ngawi," ujar Rudi, Rabu(31/7/2019).

Rudi menuturkan kejadian tersebut sempat menghebohkan warga desanya. Masyarakat semula mengira orang tersebut sedang bertapa di dalam kuburan. 

Satim, juru kunci Pemakaman Sawahan, juga mengaku terkejut saat melihat mobil terparkir di dalam pemakaman pada Senin (29/7/2019) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Awalnya dia berusaha mengingatkan, namun begitu melihat kondisi pengemudi tampak linglung dan hanya seorang diri, dia pun memilih menghubungi perangkat desa setempat.

“Saya lihat dia duduk di makam arah utara. Saya bilang, nyekar kok mobilnya dimasukkan ke dalam makam. Tapi dia diam saja. Saya takut dan terus menyapu, kemudian sampaikan informasi ini ke perangkat desa,” ujar Satim.

Mendapat kabar dari juru makam, Suyut seorang perangkat Desa Dagangan, langsung datang ke area pemakaman. Saat itu sudah banyak orang berdatangan dan si pengemudi menjadi tontonan.

“Saya ajak dia ke warung. Itu jam lima pagi, kondisinya masih belum sadar,” kata Suyut.

Setelah itu, si pengemudi diberikan air putih dan kopi. Tak lama kondisinya berangsung normal dan mulai sadar. "Sadarnya pas minum kopi. Dia bilang diajak orang ke tempat itu, kemungkinan orang itu halus, makhluk gaib,” ucapnya.

Suyut, yang menirukan pengakuan pengemudi mobil, mengatakan, begitu sampai di pemakaman, orang yang mengajak pengemudi mobil itu langsung menunjuk sambil mengatakan, "Ini lho rumahmu". Seketika itu juga mobil berhenti dan dalam kondisi off.

Menurut Suyut, pengemudi mengaku baru saja ada kegiatan dari Benteng Pendem Ngawi. Saat singgah makan di warung, dia diajak orangtua untuk diantar ke rumahnya. Tanpa sadar korban ternyata sudah berada di pemakaman.

“Setelah ditanya, ternyata dia TNI. Dia tahu semua anggotanya,” tuturnya.

Selanjutnya, pengemudi itu dibawa pulang oleh keluarganya yang dihubungi melalui telepon. Sementara beberapa nisan makam ada yang rusak karena terlindas mobil tersebut saat masuk ke dalam pemakaman. 

Doa Menghadapi Setan

Peristiwa yang dialami Putut Iswanto itu sudah sering terjadi. Sudah sering manusia diganggu makhluk halus, baik jin maupun setan. 

Istilah "digondol genderuwo" atau "wewe gombel"--sebutan orang desa untuk setan--sudah lumrah. Sebab makhluk jin dan setan memang benar adanya. Mereka juga suka menyesatkan manusia. Allah SWT memang menciptakan mereka dari api.   

Seperti dikutip dari islami.co, umat Islam tidak boleh takut bahwa hantu atau setan dapat membawa kemudharatan kepada manusia seperti mematikan manusia dan sebagainya. Pasalnya, jika mempercayai bahwa setan dapat mematikan manusia maka hal tersebut tergolong sebagai suatu kesyirikan dan merupakan syirik akbar. Sebab hal tersebut sama saja seperti menyamakan setan dengan Allah yang berhak menakdirkan kematian atas diri seseorang.

Bahkan terkadang, tak jarang ada saja orang yang mengucapkan permisi saat melewati kuburan. Dengan rasa takut yang berlebihan, terkadang mereka juga memohon perlindungan kepada makhluk halus yang ada di tempat tersebut. Padahal perbuatan tersebut tidak diperbolehkan dan hanya akan menambah dosa.

Sebagaimana Allah berfirman dalam Al Quran surat Al-Jin ayat 6. Dalam ayat tersebut Allah berfirman: “Dan bahwasannya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (QS. Al-Jin: 6)

Jangan pernah memohon perlindungan kepada para makhluk halus penghuni tempat tersebut. Umat Islam hendaknya memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT. Allah memerintahkan hal tersebut dalam surat Fushilat ayat 36.

Allah berfirman: “Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Fushilat: 36)

Allah SWT senantiasa menjaga umat-Nya dengan penjagaan yang dilakukan oleh para malaikat. Sebagaimana Allah berfirman: 

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Ra’d: 11)

Maka, umat Islam hendaknya memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan jin dan setan. Umat Islam sebaiknya memohon perlindungan kepada Allah agar terhindar dari gangguan jin dan setan dengan memanjatkan doa. Doa tersebut dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis.

Kholwah binti Hakim As Sulamiyyah berkata bahwa dia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang singgah di suatu tempat lantas ia mengucapkan ‘a’udzu bi kalimaatillahit min syarri maa kholaq’ (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya), maka tidak ada sama sekali yang dapat memudhorotkannya sampai ia berpindah dari tempat tersebut.” (HR. Muslim)

Dengan demikian, umat Islam tidak perlu lagi merasa ketakutan saat melewati kuburan di malam hari. Pasalnya, jin dan setan hendaknya tidak perlu ditakuti. Baiknya, umat Islam memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan jin dan setan ketika merasa takut saat berada di suatu tempat. Salah satu caranya yaitu dengan memanjatkan doa kepada Allah. Wallahu 'alam bis showab. (*)


×
Berita Terbaru Update