Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Banyak Jamaah Anamta Tour Surabaya Siap Umrah, tapi Tunggu Kebijakan Saudi

Thursday, August 5, 2021 | 10:58 WIB Last Updated 2021-08-05T04:04:35Z



HAJIMAKBUL.COM – Masyarakat sudah menunggu dibukanya secara resmi ibadah umrah oleh Pemerintah Arab Saudi. Negeri kerajaan itu sudah mengumumkan membuka umrah mulai 1 Muharram 1443 H, tapi belum mengumumkan detail aturannya. 


Namun, karena penerbangan langsung dari Indonesia ke Arab Saudi belum juga dibuka dengan alasan kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi, sekarang muncul opsi umrah transit ke negara lain. Hanya saja masalahnya tidak semudah membalik telak tangan. 


Sebab, negara lain itu bisa juga berpikiran sama seperti Arab Saudi, menganggap Indonesia masih jadi episentrum varian Delta sehingga tidak mau menerima jamaah umrah Indonesia walau sekadar untuk transit. Bila pun ada negara yang mau menerima jamaah Indonesia, ongkosnya cukup tinggi sebab karantina di negara transit ini cukup lama: 14 hari. Biaya ditanggung sendiri.


Karena itu biro umrah PT Annur Maknah Wisata atau PT Anamta Tour Surabaya,  tidak menyarankan kepada jamaahnya untuk umrah via negara lain ini. “Kami tidak menyarankan kalau umrah harus melalui transit selama 14 hari di negara lain pak. Ada sejumlah alasannya,” kata Maria De Vega, Branch Manager PT Annur Maknah Wisata atau PT Anamta Tour Surabaya,  kepada Hajimakbul.com.


Alasan yang dimaksud Maria adalah sebagai berikut;


1. Aturan ini untuk penumpang umum. Untuk umrah belum ada statement resmi dari Saudi. Saat ini dari pihak pemerintah Indonesia masih berusaha melobi agar jamaah umrah Indonesia dikecualikan dari persyaratan (transit) tersebut.


2. Ada kemungkinan risiko terpapar covid-19 jika kita menetap selama 14 hari di negara transit.


3. Biaya paket yang membengkak hanya untuk akomodasi di negara transit padahal tujuan jamaah yang utama adalah untuk umrah. “Ini kami rasa akan membebani jamaah. Terutama yang sudah tertunda keberangkatannya dari tahun lalu,” katanya.


Tetapi pihak Anamta Tour juga tidak menutup alternatif ini apabila nanti Indonesia sudah dicabut dari daftar sebagai negara terlarang & warga Indonesia sudah bisa umrah kembali. “Jamaah kami informasikan konsekuensinya, selebihnya biar jamaah yang menentukan sendiri mau menunggu atau mau langsung berangkat,” ujarnya lagi.


Menurut Maria, opsi transit ini ditawarkan karena saat ini Indonesia masih di-banned oleh Saudi. “Jadi sebelum ini ada beberapa WNI yang ingin kembali ke Arab Saudi untuk bekerja (sudah memiliki ijin tinggal / iqamah), dikarenakan tidak bisa pake pesawat direct akhirnya memilih transit ke negara ketiga sebelum ke Saudi,” katanya. 


Lalu apakah sudah banyak jamaah Anamta Tour yang siap berangkat ke Tanah Suci tahun 1443 Hijriyah nanti? “Iya sudah banyak. Tetapi rata-rata jamaah masih menunggu perkembangan juga,” katanya. (gas)


×
Berita Terbaru Update