Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Santri Indonesia Juara III Musabaqah Hafalan Quran di Makkah

Saturday, September 14, 2019 | 02:44 WIB Last Updated 2019-09-13T19:44:57Z



PARA JUARA MUSABAQAH HAFALAN QURAN

1. Hafalan Al Quran 30 Juz beserta tafsir

Juara I : Mujahid Faishal ‘Awdh dari Kerajaan Saudi Arabia.

Juara II: Khoeruddin Ahmad Muhammad Balaqsam dari Aljazair

Juara III: Musa Muhammad Ali dari Palestina

2. Hafalan Al Quran 30 Juz

Juara I: Idris Abu Bakar dari Nigeria

Juara II: Ahmad Muhammad Hasan dari Amerika

Juara III: Ahmad Jarullah Abdurrahman dari Irak

3. Hafalan Al Quran 15 Juz

Juara I: Abdus Sayyid Sulaiman Shalih dari Libia

Juara II: Muhammad Syihabullah dari Bangladesh

Juara III: Al Hasan Ahmad Sudarmanto dari Indonesia

4.Hafalan Al Quran 5 Juz

Juara I: Ali Hamadi Petralahi dari Madagasykar

Juara II: Mu’adz Syukri Mirah dari Thailand

Juara III: Muhammad Ali dari Brazil


HAJIMAKBUL.COM - Santri terbaik Indonesia lagi-lagi meraih prestasi di Arab Saudi. Kali ini santri yang menjadi delegasi Indonesia, Al Hasan Ahmad Sudarmanto, meraih juara ketiga Musabaqah Hafalan Al Quran Raja Abdul Aziz Ali Su’ud tingkat Internasional ke-41 tahun 1441 Hijriyah. Dia meraih juara III untuk kategori tahfizh 15 juz.

Pengumuman para juara musabaqah ini sudah disampaikan pada haflah penutupan yang berlangsung di halaman Masjidil Haram Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, pada Rabu 12 September 2019 waktu setempat.

Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Kementerian Agama dalam keterangan tertulisnya yang dikirim ke redaksi, Jumat (14/9/2019), melaporkan, Al Hasan meraih juara ketiga setelah berhasil melewati babak kualifikasi awal dan masuk ke babak kualifikasi akhir yang diikuti sebanyak 35 peserta.  Al Hasan pun menerima hadiah dari Pangeran Faishal bin Abdul Aziz sebesar 45.000 riyal.

Sedangkan juara pertama cabang hafalan 15 juz diraih Abdus Sayyid Sulaiman Sholeh dari Libia dan juara kedua diraih oleh Ahmad Syihabullah dari Bangladesh.  Turut hadir dalam haflah penutupan musabaqah, Menteri Agama Islam, Dakwah dan Bimbingan, Abdul Lathif bin Abdul Aziz, Pangeran Faishal bin Abdul Aziz Ali Su’ud selaku Amir Makkah, para perwakilan negara sahabat, dan para undangan.  Hadir pula sebagai tamu kehormatan, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Muhammadiyah Amin yang didampingi Konjen Jeddah Muhammad Hery Saripudin.

Dalam sambutannya, Abdul Lathif mengatakan bahwa musabaqah ini diikuti sebanyak 146 peserta dari 103 negara dari seluruh penjuru dunia. Menurut Abdul Lathif, musabaqah ini merupakan lomba halafan Al Quran tertua dan tercanggih di dunia dengan menggunakan teknologi informatika dalam penilaian dan penyelenggarakan lomba.

Atas prestasi dan sejarah penting dunia Musabaqah Hafalan Al Quran dirinya mengaku sangat bahagia. “Mereka hadir ke tanah suci dengan membawa hafalan Al Quran di hati mereka. Sungguh, kehadiran mereka para penghafal Al Quran membahagiakan kami, dan kami bahagia mampu membahagiakan mereka,” ujar Lathif.

Selaras dengan Lathif, Dirjen Bimas Islam juga mengungkapkan rasa bahagianya atas prestasi yang diraih oleh Al Hasan. Pada Musabaqah Hafalan Al Quran Raja Abdul Aziz Ali Su’ud kali ini, Dirjen turut menyaksikan secara langsung penampilan delegasi dari Indonesia.

“Saya bangga menyaksikan secara langsung keberhasilan hafizh Indonesia di tanah suci ini, dan jarang sekali peserta Indonesia dapat meraih tiga besar,”kata Dirjen.

Sebelumnya Dirjen juga mengatakan bahwa prestasi Al Hasan ini luar biasa jika melihat kualitas peserta dari negara-negara Timur Tengah yang dikenal dengan kekuatan hafalan.  Selain itu, Konjen Jeddah memuji penampilan para hafizh Indonesia yang mampu menembus tiga besar dan mengharumkan bangsa Indonesia dalam event internasional.

“Terima kasih Pak Dirjen Bimas Islam, kami bangga dengan para hafizh yang dibina pak Dirjen sehingga dapat mengharumkan bangsa Indonesia, semoga Pak Dirjen sehat selalu,” ujarnya.

Selain mengikuti musabaqah, para peserta juga diajak berwisata ke beberapa lokasi, antara lain Museum Masjidil Haram, lokasi pembuatan kiswah, lokasi Arafah Mina, Museum Tower Jam dan menaiki puncak Tower Jam Mekkah (Makkah Royal Clock Tower). (kmg)

×
Berita Terbaru Update