Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Produk Fesyen Muslim Indonesia Sangat Diminati di Rusia

Monday, August 12, 2019 | 15:21 WIB Last Updated 2019-08-12T08:21:04Z



HAJIMAKBUL.COM - Aneka ragam dan corak busana Indonesia karya sejumlah desainer Indonesia dipamerkan di Moskow dalam Festival Indonesia keempat, 2-4 Agustus 2019 lalu. Acara ini menyusul sukses produk fesyen muslim Indonesia yang juga banyak diminati warga Rusia.

Saat itu KBRI Moskow memfasilitasi pengusaha busana Muslim dan produk makanan halal Indonesia di acara 'The 11th International Economic Summit 'Russia-Islamic World: Kazan Summit 2019' yang digelar pada 24 - 26 April 2019, di Kazan, Tatarstan.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi mengatakan, Rusia berpotensi menjadi pasar bagi produk busana Muslim Indonesia.

Menurut Wahid, Rusia cukup potensial karena memiliki jumlah penduduk Muslim cukup besar. Wahid mengungkapkan bahwa sekitar 25 juta warga negara Rusia memeluk agama Islam.

"Rusia ini sebetulnya jadi negeri Muslim terbesar di Eropa Timur," ujar Wahid kala itu.

Wahid menilai ini akan menjadi peluang bagus untuk mempromosikan produk-produk busana muslim Indonesia.

"Ini mumpung belum ada negara Asean yang masuk. Jadi kita harus masuk karena ada 25 juta Muslim," kata Wahid. "Saya sangat yakin kualitas desainer kita bagus sekali. Apalagi kalau di Rusia itu model jilbabnya sederhana sekali," tambah Wahid.

Pengunjung Antusias



Sementara itu, busana-busana yang diperagakan oleh para model berkewarganegaraan Rusia di Festival Indonesia keempat, 2-4 Agustus 2019 lalu terlihat sangat anggun dan menawan, sehingga pengunjung sangat antusias, termasuk kalangan fesyen di Rusia. Bahkan hujan pun tidak menghalangi penampilan model-model cantik ini untuk untuk terus beraksi.

Salah satu busana yang dipamerkan adalah karya desainer berbakat Indonesia, Ferry Sunarto. Tidak tanggung-tanggung dia menampilkan 30 koleksi bertajuk De’Posuo yang terinspirasi dari adat istiadat masyarakat Sulawesi Selatan. Dalam rancangan busananya, Ferry Sunarto mengedepankan eksplorasi kain tradisional yang dituangkan dalam kecantikan kebaya modern.


Di antara koleksi tersebut, terdapat koleksi yang didominasi warna vanilla, butter yellow, dan oranye muda. Bekerja sama dengan UKM binaan Bank Indonesia, Ferry Sunarto memadukan kain tenun “Massali” dari Sulawesi Tenggara dengan organdi, tile, dan shantung.


Para model juga berpose dalam busana warna cerah seperti mint green dan dusty pink hingga gown berwarna lavender setumit berbahan tile. Pulasan gradasi ungu pada kelopak mata dan matte lipstick dari produk kosmetik legendaris Indonesia, Viva Cosmetics juga menyempurnakan penampilan para model.

Ferry Sunarto menuturkan bahwa ada pengalamannya yang sangat unik menjelang kepulangan dari Moskow ke Jakarta pada 7 Agustus 2019. Seorang pengusaha Rusia yang juga traveler, Natalya Zubova sengaja datang ke KBRI Moskow menemuinya dan sekaligus menyampaikan minatnya yang besar terhadap sejumlah pakaian koleksinya.

“Dia datang menemui saya karena ketertarikannya untuk memiliki pakaian koleksi saya. Dia juga ingin sekali berkunjung ke butik saya di Indonesia,” ujar Ferry Sunarto yang sudah empat kali turut serta memeriahkan Festival Indonesia di Moskow.


Sementara itu, Natalya Zubova, setelah mencoba pakaian karya Ferry Sunarto dan mengatakan sangat tertarik dan terkesan dengan rancangan Ferry Sunarto.


“Ini adalah pakaian yang sangat indah yang diperagakan di Festival Indonesia di Moskow karya Ferry Sunarto, desainer luar biasa dari Indonesia,” kata Natalya Zubova sambil mengenakan salah satu pakaian koleksi Ferry Sunarto.


Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi mengatakan peragaan busana karya desainer-desainer Indonesia di Festival Indonesia di Moskow tidak hanya memeriahkan Festival itu sendiri, tetapi juga mempromosikan produk-produk fesyen Indonesia, termasuk UKM kepada masyarakat Rusia.


“Potensi pasar Rusia bagi fesyen Indonesia sangat besar. Warga Rusia memiliki ketertarikan tinggi terhadap poduk fesyen Indonesia. Tidak sedikiti peserta yang ikut serta pada acara ini sudah mendapatkan mitra atau buyer dari Rusia,” kata Dubes Wahid.


Selain karya Ferry Sunarto, pada Festival Indonesia kali ini diperagakan juga berbagai produk fesyen dari 22 UKM dan 12 desainer lainnya dari Indonesia, seperti Rumah Batik Wijaya, Lojicraft, Soemma, Njonjah Poenja, Batik Lengo Solo, IKM DKI Jakarta, Akeyla Naraya, Enggar Collection, Apik Men, dan FridAulia Indonesia. Produk-produk yang diperagakan, tidak hanya pakaian, tetapi juga tas dan aksesoris lainnya. (Gatot Susanto)
×
Berita Terbaru Update