Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jamaah Tertua Asal Magetan Tiba di Madinah

Saturday, July 6, 2019 | 22:01 WIB Last Updated 2019-07-06T15:01:43Z

HAJIMAKBUL.COM - Jamaah haji kloter pertama Embarkasi Surabaya (SUB 1) tiba dengan selamat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Sabtu (06/07) sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

Kloter yang berisikan 449 orang jamaah asal Magetan Jawa Timur ini tiba lebih awal dari jadwal pukul 10.00 waktu Madinah. Mereka disambut Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh, Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat, dan PPIH Arab Saudi lainnya.

Berdasarkan data Siskohat, dari 449 jamaah asal Magetan, 2 di antaranya memakai tongkat untuk berjalan dan 8 orang lain menggunakan kursi roda.  Tampak pula jamaah tertua bernama Sukinah yang telah berumur 93 tahun.

Dalam kesempatan itu Agus Maftuh mengucapkan selamat datang kepada jamaah haji. Dia bersama petugas haji merupakan pelayan jamaah sehingga para tamu Allah diminta jangan sungkan untuk meminta bantuan. "Karena kami adalah pelayanan panjenengan. Melayani jamaah haji adalah kehormatan untuk kami," katanya.

Pantauan tim Media Center Haji (MCH), proses kedatangan jamaah haji berlangsung cukup cepat karena jamaah tidak perlu menunggu koper bagasi. Usai upacara penyambutan, mereka langsung diarahkan ke paviliun untuk menunggu bus yang akan mengantarkan  ke hotel.


Para petugas langsung menjalankan perannya masing-masing. Mereka bergegas melayani seluruh jamaah. Ada yang membantu mengenakan masker. Sebagian lagi membawa jamaah ke paviliun. 


Salah seorang  jamaah asal Magetan, Siti Maesaroh (57) mengaku senang telah sampai di Tanah Suci. Wanita paruh baya yang masih aktif sebagai Kepala Sekolah di salah satu SMP di Magetan ini berangkat ke tanah suci bersama sang suami setelah menunggu selama sembilan tahun.


"Alhamdulillah perjalanannya nyaman, saya tidak merasakan lelah," ujarnya.


Setelah proses imigrasi selesai, para jamaah haji menaiki bus untuk diberangkatkan ke Hotel Ishraq  berada diAl-Bustan. Hotel ini ada di sektor 3  di Madinah.

Jarak Hotel 120 M

Sementara itu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Sabtu (06/07) pagi meninjau kesiapan hotel jamaah haji selama berada di Madinah.  Selain jamaah haji Indonesia asal embarkasi Surabaya, juga dari Batam akan memasuki hotel.
Ketua Sektor 3 Madinah, Jamaludin M Marki mengatakan  hotel Ishraq Al-Bustan ini memiliki 10 lantai dengan 140 kamar dan 560 tempat tidur.  Hotel ini berada di sisi barat Masjid Nabawi.
"Kunci, kamar, semua kita persiapkan. Alhamdulillah ini lagi proses, kita siap menyambut kedatangan jemaah," katanya.
Menurut Jamal, para jamaah haji menempati kamar-kamar hotel, yang masing-masing ada yang berisi 2 tempat tidur, 3 tempat tidur, 4 tempat tidur maupun 5 tempat tidur. Tiap kamar disediakan handuk, kamar mandi dan toilet. 
Dua galon air minum disediakan di setiap lantai untuk bisa dimanfaatkan para jamaah. Di samping itu, hotel ini juga dilengkapi ruang makan yang bisa menampung 450 orang. 
"Kemudian katering sudah siap dikirim, ya semua sudah siap, sudah ready, siap menyambut kedatangan jemaah," ujarnya.
Jamal menambahkan, untuk Hotel Ishraq Al-Bustan ini sudah disewa pemerintah Indonesia dengan sistem sewa full musim. Artinya, selama musim haji, hotel ini hanya boleh ditempati oleh jamaah haji Indonesia. Hotel ini hanya berjarak 120 meter dari Masjid Nabawi. 
Ia juga mengimbau kepada jamaah haji agar menjaga kebersihan kamar hotel karena sudah disiapkan tempat sampah di setiap kamar. 
Terlebih jamaah haji Indonesia dikenal sebagai jamaah yang cinta kebersihan. (MCH)


×
Berita Terbaru Update