Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Aplikasi Umrah Cegah Jamaah Tertipu Biro-Travel Nakal

Tuesday, July 9, 2019 | 17:12 WIB Last Updated 2019-07-09T10:12:46Z

HAJIMAKBUL. COM -  Melayani tamu Allah SWT harus dengan kecanggihan. Dengan ilmu dan teknologi jamaah umrah atau haji pun bisa beribadah dengan aman lancar dan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Untuk itu baik biro haji dan umrah maupun pemerintah membuat kemudahan agar jamaah tidak ribet. Atria Tour dan Travel misalnya pernah meluncurkan program umrah 4.O mengadopsi revolusi industri berbasis teknologi IT. Salah satunya memaksimalkan penggunaan media sosial untuk memacu interaksi dengan jamaahnya.

Bentuknya selain mendesain website, instagram, facebook, juga meluncurkan aplikasi yang bisa diakses dengan mudah oleh jamaahnya. Bahkan Atria juga menggelar lomba tagline dan hastag ATRIA dalam bentuk video 1 menit dengan hadiah umrah gratis untuk satu orang pemenang.

"Sekarang tahap penjurian. Pemenangnya mendapat hadiah umrah hanya dengan membayar Rp 1. Hadiah bisa diberikan kepada orang tua atau yang lain," kata Dirut Atria Zainal Abidin Selasa 9 Juli 2019.

Kementerian Agama juga tengah mempersiapkan aplikasi layanan umrah. Aplikasi online ini nantinya akan memudahkan, memberikan rasa aman kepada jamaah umrah di Indonesia.

“Ini kemajuan yang luar biasa jika diselesaikan dengan baik,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat memimpin rapat dengan jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) membahas Paparan Aplikasi Umrah Online di Ruang Kerja Menag, Jakarta, Senin (08/07/2019).

Menag Lukman berharap, aplikasi ini dapat memantau Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang berniat ‘nakal’ kepada jamaah umrah. Bahkan, dalam aplikasi umrah ini nantinya jamaah sudah bisa membuka dan mengetahui waktu keberangkatan dan kepulangannya. Ke depan, PPIU hanya boleh mencairkan dana jamaah umrah jika sudah ada kejelasan keberangkatan, katering, hotel jamaah umrah dan lainnya.

“Aplikasi ini bisa dilaksanakan setelah musim haji tahun 2019. Ini kemajuan dan prestasi yang luar biasa jika diselesaikan dengan baik,” tambah Menag.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Ditjen PHU Arfi Hatim dalam paparan menyampaikan bahwa aplikasi umrah ini sudah dipersiapkan dengan baik dan sudah dilakukan uji coba kepada 14 PPIU. PPIU dalam hal ini, yang mempunyai akses untuk menginput data pendaftar jamaah umrah.

Dengan aplikasi ini,  jamaah yang ingin mendaftar umrah bisa dengan leluasa memilih PPIU yang diinginkan. “Jemaah umrah bisa dengan bebas memilih PPIU yang diinginkan sampai kepada paket layanannya,” kata Arfi Hatim.

Selama ini masih saja terjadi jamaah umrah keleleran karena ditelantarkan PPIU. Padahal jamaah sudah membayar kepada PPIU dengan harga mahal. Karena itu hal ini jelas penipuan yang sangat merugikan masyarakat.

"ATRIA sudah menjamin sistem kami baik, layanannya baik, harga bisa disesuaikan dengan budget jamaah. Kami transparan sehingga jamaah tinggal memilih layanan yang seperti apa yang diinginkan di tanah suci. Kami jamin sesuai kesepakatan. Tapi masih saja masyarakat memilih biro umrah yang tidak jelas sehingga terjadi penipuan itu," kata Zainal Abidin.

Karena itu Atria menggencarkan sosialisasi progam umrahnya dengan intens ke masyarakat. Salah satunya dengan lomba hastag Atria berhadiah umrah hanya bayar Rp 1 saja. "Respon masyarakat sangat positif," katanya. (Gatot Susanto)


×
Berita Terbaru Update