Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Konflik di Yaman, Houthi Rudal Bandara Kota Wisata Abha di Saudi

Thursday, June 13, 2019 | 10:19 WIB Last Updated 2019-06-13T03:19:36Z

Kota Abha yang indah.

HAJIMAKBUL.COM - Pagi tadi saya mendapat kiriman link berita detik.com dari Pak Zainal Abidin--Dirut biro haji umrah ATRIA  Judulnya Bandara Abha di Saudi Dirudal, KJRI Jeddah Imbau WNI Waspada. Lho, siapa yang merudal?

Pak Zainal menyertakan komentar bernada sedih dan prihatin: 

Innalillahi wainnailaihi rojiun. yg diserang dan yg menyerang sama2 berteriak Allahuakbar. bisakah ini menjadi renungan kita semua?

Ya kita pantas merenungkan tragedi ini. Sebab yang dimaksud Pak Zainal adalah perang saudara sesama muslim. Pelaku yang menembakkan rudal itu adalah kelompok pemberontak Houthi di Yaman. 

Sedang sasarannya adalah Bandar Udara Abha yang cukup ramai sebab Abha merupakan kota wisata di pegunungan. Seperti umumnya kota lain di Arab, ada WNI di kota ini.

Karena itu Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah,  mengeluarkan peringatan keamanan terkait serangan rudal dari kelompok pemberontak Houthi di Yaman ke Bandar Udara Abha itu. KJRI Jeddah mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Abha untuk waspada. 


"Sehubungan dengan adanya serangan rudal terhadap Bandar Udara Abha pada tanggal 12 Juni 2019, diimbau kepada seluruh WNI yang berada di Wilayah Abha dan sekitarnya untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan," tulis KJRI Jeddah melalui akun Instagram resminya, Kamis (13/6/2019). 

Selain itu, KJRI mengimbau WNI di wilayah Abha untuk terus menjaga komunikasi dengan pihaknya. 

"Serta menjaga komunikasi dengan KJRI Jeddah maupun Petugas Pembantu Pelayanan Pelindungan Warga (P4W) di Abha," lanjut KJRI Jeddah.

"Untuk informasi lebih lanjut, KJRI Jeddah dapat dihubungi melalui: Hotline/Whatsapp: +966 50 360 9667, P4W Abha : Sdr. Harun (+966 50 9983 atau +966 55 838 3901)," tulis KJRI Jeddah lagi. 


Sebagai sesama muslim, kita prihatin dengan politik di negara-negara Islam. Perang masih saja terjadi. Termasuk di Yaman yang juga melibatkan Arab Saudi.
Serangan rudal dari kelompok pemberontak Houthi di Yaman sebelumnya mengenai sebuah bandara di wilayah Arab Saudi bagian selatan. Sedikitnya 26 warga sipil mengalami luka-luka akibat serangan rudal itu. 

Dituturkan juru bicara koalisi pimpinab Saudi, Turki al-Malki, seperti dikutip Saudi Presss Agency (SPA) dan dilansir AFP juga Reuters, Rabu (12/6/2019), bahwa serangan rudal Houthi itu mengenai bagian terminal kedatangan Bandara Abha pada Rabu (12/6) waktu setempat. 

Akibat serangan rudal ini, operasional penerbangan di Bandara Abha menjadi kacau selama beberapa jam. Saat ini dilaporkan operasional bandara normal kembali. 

Abha yang merupakan ibu kota dari Provinsi Asir, terletak di area pegunungan subur Asir dan diketahui menjadi tujuan wisata populer bagi warga Saudi yang menghindari cuaca panas di Riyadh atau Jeddah. Karena itu bandaranya banyak wisatawan.

Konflik di Yaman hanya salah satu contoh gelap dunia Islam. Masih banyak negara Islam yang memendam bara konflik dan tinggal meletupkan saja. Para musuh Islam setiap detik mencari cara untuk memprovokasi kedua belah pihak agar terus berperang. Karena itu umat Islam yang berkonflik sampai lupa bahwa perang yang kalah jadi abu yang menang jadi arang. 

"Damai itu indah. Berbeda itu sunnatullah. Konsepnya adalah saling menghormati," kata Pak Zainal.

(gatot susanto)
×
Berita Terbaru Update