Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Indonesia Dipuji Kirim Jamaah Haji Terbesar dan Terdisiplin se-Dunia

Wednesday, April 24, 2019 | 13:52 WIB Last Updated 2019-04-24T06:53:55Z

                                          Sri Ilham Lubis

HAJIMAKBUL.COM - Arab Saudi menambah kuota haji untuk Indonesia sebanyak 10.000 jamaah sehingga total menjadi 231.000 jamaah. Tambahan kuota haji itu berlaku mulai musim haji tahun 2019 ini. Dengan tambahan kuota itu Indonesia menjadi negara dengan jumlah jamaah haji terbesar di dunia. Hal ini wajar sebab Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Yang menarik, meski mengirim jumlah jamaah terbanyak, jamaah haji Indonesia dinilai sebagai negara dengan jamaah paling tertib. Hal itu terkait dengan karakter dan budaya timur warganya yang menjunjung tinggi sopan santun dan akhlakul karimah. 

"Itu bukan kata kita, tapi yang bicara Pemerintah Arab Saudi," kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis dalam acara Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi Tahun 1440H/2019M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (24/4/2019).





Pemerintah Arab Saudi, kata dia, menyebut jamaah haji asal Indonesia dijadikan trademark alias acuan bagi jamaah dari negara lain. "Jamaah haji Indonesia itu menjadi seperti 'sekolah' bagi jamaah haji dari negara lain," katanya.

Sri Ilham menyatakan, jamaah haji Indonesia indentik dengan disiplin, tertib, tidak gaduh, dan taat dengan aturan yang ditetapkan Arab Saudi. Hal ini yang membuat Arab Saudi selalu memprioritaskan jika ada terobosan dalam pelayanan haji, seperti layanan fast track. Sikap positif terhadap jamaah haji Indonesia juga diperlihatkan oleh para pemilik hotel.

"Para pemilik hotel lebih memilih jamaah dari Indonesia daripada negara lain, walaupun dengan harga lebih murah," ungkap dia.





Sebelumnya Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim dalam acara Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi Tahun 1440H/2019M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/4/2019), juga mengatakan hal senada.

Kuota jamaah haji Indonesia telah ditambah sebanyak 10.000 jamaah. Dengan demikian, jatah masyarakat Indonesia yang bisa menunaikan ibadah haji menjadi 231.000 orang, dari sebelumnya sebanyak 221.000 orang.

"Kita punya gawe besar melayani 231.000 jamaah haji, terbanyak di dunia," katanya.

Apalagi, kata dia, gawe besar ini merupakan perhelatan yang digelar di "rumah orang". "Dengan segala ragam perbedaan cuacanya, iklimnya, bahasanya, budayanya, tata aturannya, regulasinya, adat istiadat, dan sebagainya.





Karena itu, di depan ribuan petugas haji yang akan bertugas di Tanah Suci, dia meminta jangan sampai terjadi konflik. "Segala keragaman perspektif yang kita miliki hendaknya disikapi dengan penuh kearifan. Kita melebur merah putih," tuturnya.

Dia pun menjabarkan penambahan kuota ini sebagai tantangan yang harus dihadapi.  "Tantangan kita sebagai petugas haji tahun ini tidak semakin ringan, saya menggunakan diksi tantangan. Bukan beban, bukan kendala. Penambahan 10.000 jamaah ini penambahan amal bagi kita," katanya. 

(Huda Sabily)





×
Berita Terbaru Update