Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rekam Biometrik Dikebut, Akhir April Mulai Proses Visa

Saturday, April 6, 2019 | 19:45 WIB Last Updated 2019-04-06T12:45:43Z

HAJIMAKBUL.COM -  Sejumlah daerah sudah selesai melakukan rekam biometrik bagi calon jamaah haji 1440 Hijriyah/2019 Masehi. Sejumlah daerah lain mencapai 50% perekaman biometrik yang dilakukan di sejumlah kantor VFS Tasheel yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. 
Perlu diketahui rekam biometrik harus dilakukan calon  jamaah karena mulai tahun ini Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menerapkan kebijakan  baru rekam biometrik sebagai syarat penerbitan visa.  
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Muhajirin Yanis mengatakan, sejak pertama dibuka pada 11 Maret 2019 lalu, sudah lebih dari tujuh puluh ribu calon jamaah yang sudah melakukan perekaman biometrik. Sampai Sabtu 6 April 2019 hari ini sudah 77ribu calon jamaah atau sekitar 38% yang sudah rekam biometrik. Kuota jamaah haji reguler tahun ini berjumlah 204ribu. 
Menurut Muhajirin, proses rekam biometrik berlangsung setiap hari pada jam kerja di kantor VFS Tasheel. Data terkini, persentase terbesar yang sudah rekam biometrik adalah Provinsi Jawa Barat. Berikutnya provinsi  Gorontalo, NTB, dan Sumatera Utara. Keempat Provinsi ini sudah di atas 50%.
"Kami tetap upayakan agar proses rekam biometrik ini bisa selesai pada akhir April," katanya 
Kasubdit Dokumentasi Haji Nasrullah Jassam menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan VFS Tasheel agar proses rekam biometrik bisa lebih dipercepat lagi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah merelokasi alat dari tempat yang sudah selesai ke wilayah yang belum ada kantor VFS Tasheel.
"Gorontalo sudah hampir 100%. Kalau sudah selesai, sebagian alatnya akan dipindah ke daerah lain, misalnya ke Papua," tuturnya.
Visa Mulai Akhir April
Nasrullah menambahkan, hasil rekam biometrik yang dilakukan calon jamaah akan ditindaklanjuti dengan proses penerbitan visa. Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu disiapkan subditnya untuk memproses visa calon jamaah.
"Selain hasil rekam biometrik, untuk penerbitan visa, diperlukan paspor jamaah, bukti telah suntik vaksin meningitis, serta lembar bukti pelunasan biaya haji. Sampai saat ini, lebih 185 ribu paspor jamaah sudah siap," lanjutnya. 
Nasrullah memastikan proses penerbitan visa sudah mulai bisa dilakukan akhir April sehingga diperkirakan sudah banyak yang siap hingga awal pemberangkatan haji pada awal Juli mendatang.  (hud)
×
Berita Terbaru Update