Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Presiden Buka Munas - Konbes NU II di Banjar

Friday, February 22, 2019 | 21:43 WIB Last Updated 2019-02-22T14:43:10Z
KH Said Aqil Siradj dan jajaran PBNU jumpa pers Munas-Konbes NU II.

HAJIMAKBUL.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) segera menggelar Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Alim Ulama (Munas - Konbes NU) II pada 27 Februari-1 Maret 2019 di Pondok Pesantren al Azhar, Cilongok, Banjar, Jawa Barat. Acara ini akan dibuka Presiden Jokowi.


"Insya Allah, Presiden Jokowi akan membuka Munas Konbes II ini," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirajd saat jumpa pers di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (21/2/2019).

Selain Presiden yang hadir untuk membuka acara, Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan akan menutup rangkaian acara Munas Konbes NU. Hadir pada pembukaan sejumlah pejabat negara, dubes negara Asean, Eropa dan ratusan alim ulama NU serta ribuan pengurus NU dari berbagai tingkatan di seluruh Indonesia.

Dikatakan Kiai Said, bahwa munas dan konbes NU adalah ajang tertinggi di ormas NU setelah muktamar. Sedangkan menggelar munas dan konbes adalah amanat muktamar. "Jadi ini merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan PBNU guna menyatukan visi misi seluruh pengurus NU," ujarnya.

Selain itu, dalam munas dan konbes NU nanti akan dibahas berbagai persoalan yang menyangkut masalah kekinian seperti, masalah penanggulangan sampah plastik, undang-undang agama dan pesantren, kekerasan rumah tangga dan persoalan penting lainnya. "Ada waqiiyah, maudluiyah dan qonuniyah," ungkapnya.

Untuk itulah, Kiai Said mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya warga NU untuk ikut mensukseskan acara dua tahunan tersebut. "Mudah-mudahan acara lancar dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi NU dan bangsa," pungkasnya.

Sekjen PBNU, H. Helmy Faisal Zaini mengatakan bahwa selain musyawarah alim ulama, pembahasan bahtsul masail, pada munas kali ini juga akan ada laporan-laporan dari Banom, lembaga dan lajnah PBNU. "Nanti akan ada laporan dari setiap pengurus di jajaran PBNU," ujarnya.

Sedangkan untuk pemateri, lanjutnya, panitia akan menghadirkan sejumlah pakar dan ilmuan di bidangnya masing-masing. Seperti, Kapolri, panglima TNI dan tokoh-tokoh lainnya. "Dan juga akan dimeriahkan oleh konser religi dari artis papan atas," ujarnya.

Sekjen mengingatkan, bahwa pada Munas dan Konbes ke 1 di NTB tahun 2017 lalu telah menghasilkan beberapa masalah penting diantaranya yang paling fenomenal adalah soal retribusi aset. Untuk mengimplementasikan itu, PBNU telah melaporkan hasil dan rekomendasi munas - konbes kepada presiden Jokowi yang kemudian di respon baik. "Kami berharap hasil atau rekomendasi munas dan konbes II ini nanti juga ada tindak lanjutnya dari pemerintah," pungkasnya. (hud)
×
Berita Terbaru Update