Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Haji dan Umrah dari Amerika: Umrah 4 Kali, Menunda Haji karena Harus Mandiri

Wednesday, March 6, 2024 | 07:14 WIB Last Updated 2024-03-06T00:14:34Z


Sekitar 50 diaspora asal Indonesia di Kota New York, Amerika Serikat, baru saja menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci. Salah satu di antara jamaah umrah itu adalah Merry Salmery. Pengusaha asal Malang yang sudah lama di Amerika ini menceritakan pengalaman umrah dan juga keinginannya untuk berhaji dari Amerika kepada Hajimakbul.com.


Oleh Gatot Susanto

 

MERRY berangkat bersama rombongan ke Tanah Suci pada 15 Februari 2024. Ada sekitar 50 orang dari Amerika. Biasanya bila umrah di bulan Februari memang jamaahnya kebanyakan orang Indonesia. Bila ditambah jamaah dari negara lain jumlahnya bisa lebih banyak lagi. 

"Kami umrah sembilan hari dengan  perjalanannya. Artinya, 4 malam di Madinah dan 4 malam di Makkah. Kami menunaikan ibadah umrah bersama biro umrah dan haji bernama Dar El Salam. Biayanya sekitar  4.000 dolar AS atau sekitar 62.576.000 (kurs 1 dolar = Rp 15.644). Tergantung hotel dan kamar tempat menginap. Sendiri, berdua, atau berempat. Saya berdua. Biaya itu sudah termasuk untuk mengajukan visa dan berwisata di Italia," katanya.

Umrah dan haji di Amerika dulu tidak ribet. Bila ingin berangkat sekarang, tinggal membayar deposit lalu diberitahu waktu berangkat ke Tanah Suci. Semua diurus oleh agensi umrah dan haji. 

Dia lalu membandingkan saat anaknya di Malang daftar haji lima tahun lalu tapi baru bisa ke Tanah Suci sekitar 20 tahun yang akan datang. Dilihat dari antrean haji di Indonesia, memang lebih enak berhaji dari Amerika. 

"Saya sebenarnya ingin berhaji sudah sangat lama tapi matangnya itu tahun ini. Tapi dalam pelaksanaannya itu harus haji mandiri sehingga saya tidak daftar. Saya juga banyak kesibukan, saya punya usaha juga,  yang sulit ditingggalkan, yang dipasrahi itu juga ndak ada. Sehingga harus ditunda lagi. Jadi, akhirnya umrah. Dulu bila berhaji tinggal daftar, membayar biayanya, langsung bisa berangkat ke Tanah Suci tahun itu juga. Tapi sekarang tidak bisa lagi seperti dulu. Bila mendaftar sekarang harus dikocok lalu namanya keluar baru bisa berangkat," ujarnya. 

Sementara bila umrah, Merry sudah pengalaman empat kali. Mudah-mudahan setiap tahun bisa pergi umrah. Saat umrah bulan Februari 2024 seperti kemarin suasana di Tanah Suci sangat ramai. Sangat padat. Berjubel. Seperti musim haji. Mungkin bertepatan dengan musim liburan sehingga banyak orang menunaikan ibadah umrah.

"Saking berjubelnya, saya sampai kesulitan bernapas saat menjalankan ibadah Thawaf. Apalagi saat hendak berusaha mencium Hajar Aswad. Sangat berat. Harus bersusah payah, dorong-dorongan antar-jamaah. Namun, bila Allah SWT memberi jalan, semua berubah menjadi mudah saja. Begitu juga saat ibadah di Raudhah. Kami harus lari-lari berebut ke Raudhah mencari tempat yang pas untuk sholat di Taman Surga itu. Sekali lagi, bila Allah SWT memberi jalan semua akan mudah. Karena itu, jangan lelah untuk berdoa, memohon kepada Allah SWT agar semua prosesi ibadah umrah kita diberi jalan kemudahan," katanya.

Yang juga menyenangkan saat umrah kemarin, Merry bisa bertemu dengan anaknya yang juga umrah di Tanah Suci. Pengusaha kecantikan ini sengaja membuat jadwal umrah bersama anaknya. Namun, dia berangkat dari Amerika, sementara anaknya berangkat dari Malang. "Ya, akhirnya bertemu di Makkah dan Madinah," katanya. (*)


×
Berita Terbaru Update