Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Arab Saudi Terus Tambah Jumlah Jamaah Umrah

Sunday, August 15, 2021 | 07:29 WIB Last Updated 2021-08-15T00:29:46Z

HAJIMAKBUL.COM – Arab Saudi sudah merampungkan detail aturan umrah 1443 H di tengah jamaah yang terus berdatangan ke tanah suci. Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi juga telah selesai mengambil semua persiapan teknis yang diperlukan untuk memberikan layanan bagi jamaah umrah yang tiba di Arab Saudi dari luar negeri. Direktorat Paspor di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, sudah menerima penerbangan jamaah umrah yang datang dari luar negeri.


Selain itu, mereka juga bersiap memproses jamaah umrah yang masuk ke Saudi dengan mudah dan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Menurut Kementerian Haji dan Umrah, Arab Saudi berencana menambah untuk meningkatkan jumlah jamaah umrah mencapai 120 ribu setiap hari dari 60 ribu saat ini.


“Ada langkah dekat untuk meningkatkan kapasitas umrah menjadi 90 ribu jamaah kemudian menjadi 120 ribu jamaah per hari. Ini akan dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang berkompeten,” kata Wakil Menteri Kementerian, Abdulaziz Wazan seperti dilansir Saudi Gazette, Minggu (15/8).


Al Wazan berharap akan ada jumlah jamaah yang tinggi untuk melakukan ibadah umrah tahun ini. Dia menambahkan izin umrah yang dikeluarkan oleh otoritas Saudi juga mencakup sholat di dalam Masjidil Haram di Makkah, mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, dan sholat di Al Rawda Al Sharifa.


“Perusahaan Saudi yang menawarkan layanan kepada jamaah umrah sudah siap memberikan layanan dengan kualitas terbaik,” ujar dia. Arab Saudi mulai menerima aplikasi umrah dari luar negeri untuk jamaah yang sudah divaksin pada 9 Agustus lalu.


Seperti diberitakan sebelumnya Jamaah umrah dari berbagai negara sudah berdatangan di negeri Kerajaan itu. Informasi ini disampaikan anggota Komite Nasional Haji dan Umroh, Hani Ali Al-Amiri. 


Para peziarah dari Nigeria menjadi yang pertama tiba pada pukul 9.00 malam waktu setempat, di Bandara King Abdulaziz Jeddah.


Mengutip republika.co.id dan Saudi Gazette, Al-Amiri menegaskan perusahaan pelayanan siap menerima jamaah dari bandara dan hotel, serta mengawasi masuknya mereka ke Masjidil Haram.


Izin umroh akan dilakukan melalui aplikasi "Eatmarna". Aplikasi yang sama juga akan mengatur upaya tindak lanjut masing-masing kelompok selama ibadah umrah atau saat mengunjungi Madinah.


Al-Amiri menambahkan jamaah dapat membeli seluruh program umrah, termasuk penerbangan, transportasi, hotel, serta memilih perusahaan umrah melalui platform elektronik.


Mereka dapat mendaftar program Umrah dan melakukan pembelian paket layanan melalui e-portal “Maqam”.


Dalam pernyataan otoritas terkait, perusahaan umrah wajib mengalokasikan 10 persen kamar hotel, di lingkungan akomodasi jamaah asing, untuk isolasi. Jumlah tamu di setiap kamar tidak boleh melebihi dua orang, untuk memastikan prosedur keselamatan jamaah dari virus Covid-19.


Kementerian Haji dan Umroh juga menekankan bus yang akan mengangkut jamaah haji Makkah dan Madinah tidak melebihi 50 persen dari kapasitas. Hal ini merupakan bagian dari syarat komitmen untuk menerapkan tindakan pencegahan. (rpk) 


 


 

×
Berita Terbaru Update