Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SELOKAN AIR

Monday, August 26, 2019 | 14:04 WIB Last Updated 2019-08-26T07:04:29Z

Oleh Ustad Arafat

HAJIMAKBUL.COM - Setiap kali saya berpapasan dengan bapak tersebut, beliau pasti mengalahkan saya dalam melempar senyum yang pertama dan menyapa lebih dulu. 

Akhlaknya demikian santun, siapa yang menyangka bahwa di masa lalu beliau adalah orang yang tidak diinginkan keberadaannya di masyarakat.

Tidak sedikit saya mengenal orang-orang seperti si bapak. Ada pula mantan preman, mantan remaja nakal, dan sebagainya tetapi dengan izin Allah akhirnya mereka istikamah di jalan taubatnya hingga hari ini. 

Taubat itu tidak mudah. Saya juga mengenal orang lain yang hidup dalam gelimang noda, namun mereka tak berubah juga. Mereka sebenarnya mau kembali ke jalan yang benar, hanya saja kemauan itu tak diikuti dengan kesungguhan. Hanya mau sekedar mau saja. 

Kalau sekedar mau, Fir'aun pun pada akhirnya mau bertaubat. Namun kemauan itu datang terlambat. Jadi mau saja tidak cukup, untuk menuju perubahan kita harus sungguh-sungguh. Maka Allah akan berikan pertolongan-Nya. 

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

"Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui."

Perhatikanlah Surat Ali Imran ayat 135 di atas, bahwa orang-orang yang diceritakan tersebut tidak mau meneruskan masa lalunya yang keji, itulah yang menunjukkan adanya kesungguhan bahwa mereka memang mau berubah. 

Saya teringat bagaimana pemerintah Jepang bersama dengan warga bersungguh-sungguh untuk membersihkan dan merawat selokan air yang ada di pinggir jalan. 

Hasilnya, selokan yang selama ini kita kenal sebagai saluran air yang kotor dan kumuh, justru berubah menjadi bersih dan indah. Bahkan ikan-ikan koi pun dapat hidup dengan nyaman di selokan! 

Tak ada yang mustahil jika segala sesuatu diiringi kesungguhan. Termasuk memperbaiki diri agar semakin terpuji.

Tentu saja tak ada yang berdaya dan berkuasa mengubah diri ini kecuali Allah. Namun Allah ingin melihat kesungguhan kita terlebih dahulu. 

Salam Hijrah. 
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!

*Ustad Arafat adalah penulis buku best seller Hijrah Rezeki dan seorang motivator.
×
Berita Terbaru Update