Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wisata Bahrain: Menjajal Sensasi Balap F1 hingga Surga Belanja dan Purbakala

Sunday, February 17, 2019 | 12:08 WIB Last Updated 2019-02-17T05:08:22Z
foto-foto dreamtravel.

HAJIMAKBUL.COM - Dunia pariwisata Bahrain semakin terkenal saja. Apalagi setelah sebuah lembaga keuangan internasional meluncurkan 10 negara terbaik di dunia untuk para pekerja elite dari negara asing--- atau lebih dikenal dengan istilah ekspatriat--di mana secara mengejutkan nama Bahrian muncul dalam daftar, selain negara yang sejak awal dikenal ramah dengan eksistensi kaum ini, seperti Singapura, Selandia Baru, Jerman, Kanada, Australia, dan Swiss.
Mengutip Stuff.nz, Jumat (4/1/2019), beberapa kriteria agar bisa masuk dalam daftar tersebut berkaitan dengan aspek-aspek penting dalam kehidupan. Sebut contoh, jaminan kesehatan, karier pekerjaan, keselamatan, toleransi, dan hal-hal lain yang menyokong kualitas hidup. Semua itu masuk ke Bahrain.

Negara pulau ini berada dekat pesisir barat Teluk Persia di Timur Tengah. Gurun meliputi 92 persen dari keseluruhan luas Bahrain. Negara ini berada dalam kelompok kepulauan antara Semenanjung Qatar dan sebelah timur laut pesisir Arab Saudi.
Namun perlu diingat, Bahrain adalah “langganan” tuan rumah untuk ajang balap mobil Formula Satu di Timur Tengah. Itu sebabnya Bahrain juga termasuk negara yang sangat berkembang dalam berbagai sektor. Bahrain memiliki tingkat Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi dan dikenal oleh Bank Dunia sebagai sebuah negara berpendapatan tinggi pula.

Sejak akhir abad ke-20, Bahrain mulai berinvestasi pada sektor perbankan dan pariwisata. Beberapa institusi keuangan berskala besar berpusat di Manama, ibukota negara Bahrain.

Dalam sektor pariwisata, Bahrain menggabungkan infrastruktur modern dan masyarakat liberal tingkat menengah dengan suasana Timur Tengah, yang menjadikannya tempat piknik ideal. Sungguh eksotik.
Beberapa objek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan di Bahrain meliputi Benteng Riffa, Bab al Bahrain, Tree of Life, Ar Areen Wildlife Park, Beit Syeikh Isa Bin Ali Al Khalifa, ribuan kuburan kuno dari masa peradaban Dilmun.

Selain itu Bahrain juga memiliki pulau-pulau istimewa seperti Pulau Hawar yang pernah menjadi Dawasir Bahrain, dan sebuah pulau buatan manusia di Teluk Persia yakni Kepulauan Amwaj.

Sebagai negara di jazirah Arab, sebuah aktivitas yang kerap dilakukan bangsa Arab yakni berbelanja juga melekat di Bahrain. Beberapa pusat perbelanjaan megah bisa dengan mudah ditemukan di Bahrain seperti Moda Mall, Seef Mall, Dragon City,Dana Mall, Bahrain Mall, dan masih banyak lagi.

Untuk mengunjugi Bahrain syaratnya tidak rumit, karena sejak awal 2010 Bahrain sudah memudahkan persoalan visa, baik visa turis maupun visa bisnis. Semua permohonan visa cukup diajukan online, tanpa harus hadir di kedutaan besar Bahrain di Indonesia.
Mengutip situs Google Flights, selembar tiket pesawat pulang pergi menuju ke Bahrain dari Jakarta, dibanderol dari harga Rp7 jutaan.

Surga Belanja



Bisa berkunjung dan jalan-jalan ke negara indah di lepas pantai Arab Saudi ini adalah keberuntungan. Sebab, negara satu ini bisa dibilang sebagai surganya belanja.

Bahrain punya banyak pusat perbelanjaan berkualitas tinggi sehingga para wisatawan biasanya akan sulit menentukan apa yang harus dibeli atau kemana harus berbelanja saat ada di Bahrain.

Dari tempat belanja murah hingga toko ritel kelas atas, semua tersedia di Bahrain. Catatan Dream Travel mengulas enam 'Shopping Malls' terbaik yang ada di Bahrain.

1. Bahrain Mall

Terletak di ibukota Bahrain, Manama. Bahrain Mall adalah 'one stop solution' yang dijamin bisa memberikan pengalaman berbelanja terbaik di Bahrain. Ini adalah kompleks pertokoan yang sangat populer di kalangan penduduk lokal dan orang asing. Hal ini tercermin dari banyaknya pengunjung. Bahkan rata-rata pengunjungnya sekitar 480.000 per bulan. Kompleks bertingkat ini menawarkan kepada pembeli pilihan merek internasional dan lokal yang akan memberikan pengalaman berbelanja paling memuaskan.

2. Dana Mall

Dana Mall terletak di Distrik Seef Manama yang dikenal sebagai kawasan ritel di negara ini. Pengunjung akan menemukan bahwa mal ini bukan hanya tempat yang bagus untuk berbelanja tapi juga tempat yang bagus untuk bersenang-senang atau bertamasya. Dilengkapi kompleks bioskop yang menakjubkan, mall ini menjadi tempat terbaik untuk tamasya keluarga. Food court mal ini juga cukup populer karena menawarkan banyak pilihan makanan halal khas Bahrain.

3. Seef Mall

Seef Mall yang terletak dekat dengan Dana Mall, sama populernya, dan juga merupakan mal terbesar kedua di Bahrain. Mal ini sangat nyaman dan letaknya sangat strategis serta mudah dijangkau karena berada di dekat jalan raya utama kota ini.

4. Bahrain City Centre

Salah satu lokasi terbaik untuk mendapatkan pengalaman belanja sekaligus hiburan yang hebat adalah Bahrain City Centre. Terkenal sebagai pusat perbelanjaan pertama dan terbesar di Bahrain, mal ini akan memberikan pengalaman berbelanja yang tak bisa didapatkan di tempat lain.

5. Al Aali Shopping Complex

Kompleks pertokoan ini adalah salah satu tempat terbaik untuk memanjakan diri dengan pengalaman berbelanja mewah di Bahrain. Merupakan salah satu mal terbesar di negara ini, eksistensinya semakin menonjol karena kerap jadi tempat penyelenggaraan festival seni tahunan.

6. Bahrain Shopping Festival

Meski bukan sebuah mal megah, Bahrain Shopping Festival yang diselenggarakan di Pusat Pameran Bahrain adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan penawaran menakjubkan. Festival belanja ini seringkali diadakan menjelang musim perayaan dan memberikan kesempatan kepada pengunjung muslim untuk berbelanja dari berbagai vendor, mulai dari pemasok merek internasional hingga pedagang lokal. Karena diskon dan penawaran yang menakjubkan, ini menjadi salah satu tempat belanja murah terbaik di Bahrain.

Selain itu masih banyak objek wisata yang dikelola dengan professional. Dalam hal ini Bahrain bisa disamakan dengan Uni Emirat Arab dan Qatar. Berikut objek wisata yang menarik di Bahrain seperti dikutip dari alowisata.com.

1. Beit Syeikh Isa Bin Ali Al Khalifa

Menawarkan pemandangan yang menarik pada kehidupan masyarakat Bahrain sebelum tambang minyak ditemukan. Tempat wisata ini merupakan sebuah bangunan yang dibangun sekitar tahun 1800 dan merupakan salah satu contoh terbaik dari arsitektur rumah tradisional di Bahrain. Di dalam bangunan ini terdapat ruang duduk utama yang berada di lantai bawah, di mana ruangan ini tetap sejuk meskipun saat musim panas.

Bangunan ini merupakan pusat pemertintahan Bahrain dari tahun 1869 hingga 1932. Di mana bangunan ini dibagi menjadi empat bagian yang berbeda yaitu bagian ruangan untuk Syekh, keluarga, tamu dan pembantu. Anda bisa mengililingi bangunan ini dan mengagumi arsitekturnya seperti lengkungan-lengkungan halus, pintu-pintu kayu yang rumit, dan halaman dengan pohon palemnya.

2. Bahrain National Museum

Museum ini merupakan salah satu tempat wisata paling populer di negara Bahrain. Di Museum ini anda bisa mengetahui lebih mendalam mengenai sejarah Bahrain. Salah satu koleksi utama di museum ini adalah temuan arkeologi pada zaman Dilmun kuno, beberapa Kerajinan Tradisional, dan foto-foto satelit besar Bahrain. Hampir sama seperti Museum Pernakan di Tempat Wisata di Singapura.
Selain itu, juga ada beberapa area pameran yang cukup di rekomendasikan untuk anda kunjungi, seperti Hall of Graves, dan budaya di era Islam beserta beberapa dokumen dan manuskrip. Sedangkan di lantai bawah museum juga terdapat pameran mengenai dongeng dan cerita bersambung tentang Bahrain. Museum ini juga dilengkapi dengan toko oleh-oleh dan juga kafe yang bisa anda kunjungi ketika haus, atau kelelahan.

3. Ar Areen Wildlife Park

Cagar Alam ini memiliki luas sekitar 10 kilometer persegi, dan terletak di barat daya Al Zallaq Hwy. Ar Areen Wildlife Park merupakan kawasan konservasi bagi spesies-spesies asli Timur Tengah dan Afrika Utara. Ketika anda mengunjungi taman ini anda akan ditontonkan film pengantar singkat, kemudian anda akan diajak mengelilingi taman dengan bus kecil dan audio pemandu yang sudah tersedia dalam bahasa Inggris. Anda akan disuguhkan beberapa dari 80 jenis burung dan 45 spesies mamalia, salah satunya adalan kawanan Orix dewasa dengan tanduk yang luar biasa yang mirip seperti unicorn.

4. Tree of Life

Pohon Kehidupan merupakan pohon yang besar dan rimbun yang bisa hidup di tanah yang tandus. Selain itu, pohon ini juga diperkirakan sudah berusia ribuan tahun. Tidak ada yang yakin apa yang sebenarnya menopang pohon ini.
Namun, sepertinya pohon ini mendapatkan nutrisi untuk tumbuh dengan menyerap mata air bawah tanah. Sebuah keajaiban yang dianggap sebagai tanaman terakhir dari surga. Tree of Life berjarak kurang lebih 40 kilometer dari kota Manama.

5. Museum Minyak

Dibangun pada tahun 1992 untuk mempertingati 60 tahun penemuan minyak di Bahrain. Museum ini terdiri dari sebuah bangunan besar, dan jaringan pipa minyak. Terletak di kaki bukit Jebel ad-Dukhan, titik tertinggi di Bahrain yang memiliki tinggi 134 meter di atas permukaan laut.

Museum ini merupakan simbol yang melambangkan kekayaan Bahrain sebagai negara berpenghasil minyak yang melimpah, dimana tempat ini merupakan penemuan tambang minyak pertama di teluk Arab.Museum ini terdiri dari beberapa pameran, foto, dan penjelasan mengenai industri minyak di Bahrain. Dan tidak jauh dari museum ini, Anda bisa menemukan sumur minyak pertama di Bahrain, yang dibangun pada tahun 1932.

6. Masjid Al-Fatih

Dibangun di tanah reklamasi pada tahun 1984, Masjid Al Fatih merupakan masjid terbesar di negara ini. Masjid ini mampu menampung hingga 7.000 jamaah. Masjid ini dibangun dengan manggunakan marmer dari Italia, kaca dari Austria dan kayu jati dari India, diukir oleh pengrajin ternama dari Bahrain, dan memiliki desain interior yang menakjubkan.

Anda bisa menyewa pemandu khusus yang akan menjelaskan aspek beberapa arsitektur di masjid ini. Dan anda akan diberikan sebuah buklet mengenai Islam.

7. Bab Al Bahrain

Dibangun oleh pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1945, Bab Al Bahrain, atau ‘Gerbang ke Bahrain’ merupakan sebuah pintu masuk ke Manama Souq . Bab al Bahrain pada awalnya dirancang oleh Sir Charles Belgrave, hingga kemudian didesain ulang pada tahun 1986 dimana Bab Al Bahrain diberikan nuansa islami.

Di depan gerbang terdapat sebuah alun-alun, yang dulu merupakan sebuah dermaga. Hal ini membuktikan betapa gencarnya Bahrain dalam melakukan reklamasi selama dua dekade terakhir. Saat ini Bab Al Bahrain digunakan sebagai departemen pariwisata oleh pemerintah negara Bahrain.

8. Riffa Fort

Benteng Riffa dibangun pada abad ke-19 dan dipugar pada tahun 1983. Penjelasan mengenai benteng ini sangat terbatas dan hanya tersedia dalam bahasa Arab. Namun, Riffa Front cukup menarik dengan pemandangan lembah padang golf, dan jalan-jalan setapak berbaris yang cukup memikat mata.

Benteng ini mudah anda tempuh dari beberapa jalan utama di dekat kota Riffa. Riffa berjarak 25 km dari Manama dan 30 menit perjalanan dengan menggunakan mobil. Sepanjang perjalanan, Anda bisa mengagumi jalan-jalan megah dengan pohon palem, bunga-bunga oranye dan pohon jeruk yang menghubungkan antara Manama dan Riffa.

9. Sirkuit F1

Ketika mengunjungi Bahrain, jangan lewatkan untuk mengunjungi Sirkuit F1 di sini. Anda bisa bergabung dengan tur selama 40 menit di mana anda akan diajak berkeliling di sirkuit, pusat media dan ruang control di sirkuit.
Dan bahkan anda bisa mencoba menjadi seorang pembalap dengan mendapatkan kesempatan mengelilinginya selama satu putaran. Untuk menikmatinya anda memesan tiketnya secara online. Sirkuit ini berjarak 30 km dari kota Manama dan dibutuhkan sekitar 35 menit untuk sampai ke sana dengan menyewa mobil karena tidak ada transportasi umum menuju sirkuit tersebut.

10. Beit Al-Qur’ an

Beit Al Quran memiliki arsitektur bangunan Bahrain modern. Merupakan sebuah bangunan yang besar dengan berbagai koleksi Al Qur’an, naskah dan ukiran kayu, tempat ini juga merupakan tempat yang wajib dikunjungi bagi anda yang beragama islam.

Di sini anda juga dapa melihat miniatur Qurán, yang terkecil berukuran 4,7 cm x 3,2 cm. Miniatur Al-Qur’an ini berasal dari Persia yang dibuat sekitar abad ke-18. Di Museum ini sudah dilengkapi keterangan dalam bahasa Inggris, jadi anda bisa dengan nyaman memperoleh informasi dari museum ini.

11. Al Jasra House

Salah satu dari beberapa rumah bersejarah di Bahrain yang telah dipugar seusai dengan kondisi aslinya. Al Jasra House dibangun pada tahun 1907 dan dikenal sebagai tempat kelahiran dari mantan emir, Sheikh Isa bin Sulman Al Khalifa pada tahun 1933.

Dibangun dengan cara tradisional dari batu karang, dengan perpaduan dari batang pohon palem. Kerikil di halaman Al Jasra House terdiri dari campuran mitre kecil dan kerang auger. Jam buka tidak menentu, jadi anda bisa menghubungi dulu pusat pelayanan untuk memperoleh informasi. Cara menuju ke sini adalah dengan melalui Jalan Causeway Approach, lalu cari jalan keluar ke Al Jasra, kemudian anda bisa mengikuti petunjuk yang berada di setiap persimpangan jalan.

Kota ini berjarak 15 km dari Manama dan membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk bepergian dengan menggunakan bus atau mobil. Selamat berwisata! (gas)

×
Berita Terbaru Update