Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jangan Malas Menghafal Doa Umrah, Ini Doa-doa Itu (1)

Sunday, February 24, 2019 | 08:14 WIB Last Updated 2019-02-24T03:58:24Z

HAJIMAKBUL.COM - Saat melakukan umrah tiga tahun lalu saya agak getun. Sedikit kecewa pada diri sendiri. Mengapa? Ya, itu karena saya tidak banyak memiliki hafalan doa-doa umrah. Saat nanti berhaji, saya berjanji akan menghafal doa-doa yang dipanjatkan di tanah suci.

Ada beberapa alasan atau lebih tepatnya dalih mengapa saya tidak menghafal doa-doa itu. Pertama, doa bisa dipanjatkan memakai bahasa Indonesia sebab Allah menguasai semua bahasa makhluknya. Setiap usai salat saya berdoa menggunakan bahasa Indonesia. Ini tentu tidak salah.

Namun, saat memimpin salat jamaah, khususnya bersama keluarga atau teman, saya malu tidak bisa berdoa memakai bahasa Arab hehehe. Lucu ya? Maaf, jujur tidak dosa kan? Kadang istri saya minta untuk berdoa sebab dia banyak hafal doa-doa tersebut.

Sebenarnya doa bahasa Arab dipanjatkan bukan karena bahasa Arabnya tapi itu doa dari Kanjeng Nabi atau ulama. Ini yang harus dicatat.

Kedua, malas. Ini yang salah besar. Mengapa malas? Karena memang pemalas dan sulit menghafal doa-doa. Ustad Ahmad memberi tahu, sulit menghafal itu harus diatasi dengan berdoa kepada Allah.

Nah, mari bersama saya belajar menghafal doa-doa itu. Saya cuplikkan doa doa itu dari buku buku manasik umroh dan haji milik saya dan dari dewanggaumroh.com.



Doa-doa yang dibaca saat umrah, di antaranya :

Doa bepergian/safar, yang meliputi :

1. Niat Umrah

Niat berumroh adalah sebagai berikut:


Labbaika Allahumma ‘umratan.

Artinya:
“Aku datang memenuhi panggilan-Mu untuk berhaji dan umroh.”

2. Doa Setelah Memakai Pakaian Ihram



Allahumma uharramu sya’rii wabasyarii wajasadii wajamii’a jawaa rihiiy min kulla syai’in harram tahu ‘alalmuhrimi abtaghiiy bidzaa lika wajhakal kariima yaa rabbal ‘aalamiin.

Artinya:

“Ya Allah aku haramkan rambut, kulit, tubuh dan seluruh anggota tubuhku dari semua yang Kau haramkan bagi seorang yang sedang berihram, demi mengharapkan diriMu semata, wahai Tuhan pemelihara alam semesta.”

3. Membaca Talbiyah

Begitu sampai di tanah suci hingga melakukan thawaf hendaknya para jamaah memperbanyak membaca talbiyah. Adapun doa talbiyah, yaitu sebagai berikut :

Labbaika Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innalhamda wanni’mata laka wal mulka laa syariika laka.

Artinya:

“Aku datang memenuhi panggilanmu Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, kemuliaan, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”

4. Doa saat memasuki Makkah

Ketika jemaah telah tiba di Tanah Suci Mekkah, hendaklah membaca doa di bawah ini:


Allahumma haadzaa haramuka wa amnuka fa harram lahmiiy wadamiiy wasya’riiy wabasyarii ‘alannaari wa aaminnay min ‘adzaabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min awliyaaaika wa ahli tha’atika.

Yang artinya:

“Ya Allah, kota ini adalah Tanah Haram-Mu dan tempat aman-Mu, maka hindarkanlah daging, darah, rambut, dan kulitku dari neraka. Dan selamatkanlah diriku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-Mu dan jadikalnlah aku termasuk orang-orang yang selalu dekat dan taat kepada-Mu.”

5 Doa saat memasuki Masjidil Haram

Saat akan memasuki Masjidil Haram, kita disunnahkan membaca doa berikut ini:

Allahumma antassalaamu wa minkassalaam, wa ilaika ya’uudussalaam, fa hayyana rabbanaa bissalaam, wa ad hilnal jannata daarassalaam, tabaarakta rabbana wata’alaita ya dzaljalaali wal ikram. Allahummaftah liiy abwaaba rahmatika, bismillaahi walhamdulillaahi wasshalaatu wassalaamu ‘ala rasuulillaahi.

Yang artinya:

“Ya Allah, Engkau sumber keselamatan, daripada-Mu-lah datang keselamatan, dan kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami dengan selamat sejahtera dan masukkanlah kami ke dalam surga negeri keselamatan.

Maha Banyak anugerah-Mu dan Maha Tinggi Engkau wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan. Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu. (Aku masuk masjid ini) dengan nama Allah disertai dengan segala puji bagi Allah serta shalawat dan salam untuk Rasulullah.”

6. Doa saat melihat Ka’bah

Ka`bah merupakan pusat kiblat umat Islam di seluruh dunia, sehingga saat melihatnya, kita membaca doa di bawah ini:


Allahumma zid’hadzalbaita tasyriifan wata’dzhiimaan watakriimann wa mahaabatan, wazid man syarrafahu wa’adhzamahu wakarramahu mimman hajjahu awi’tamarahu tasyriifan wa ta’dzhiman watakriimaan wabirran.

Yang artinya:

“Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan dan wibawa pada Bait (Ka`bah) ini. Dan tambahkan pula pada orang-orang yang memuliakan, mengagungkan, dan menghormatinya di antara mereka yang berhaji atau yang berumroh dengan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kebaikan.”

7. Doa Saat Melintasi Makam Nabi Ibrahim


09-doa-umroh-doa-saat-melintasi-maqom-ibrahim

Rabba ad’khilnii mudkhala shidqin wa akhrijnii mukhraja shidqin waaj’alliy min ladunka sulthaanan nashiiran, waquljaa alhaqqu waza haaqal baathilu innalbaatila kaana zahuuqann.

Yang artinya:

“Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah aku (pula) secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah (wahai Muhammad) yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.”



B. Doa thawaf :

Sebelum memulai thawaf, hadapkan sebagian badan atau seluruhnya ke arah Hajar Aswad, atau bila tidak memungkinkan dapat menghadapkan muka saja sambil mengangkat tangan dan membaca kalimat dibawah ini:


Bismillaahi Allaahu akbar

Yang artinya:

“Dengan nama Allah , Allah Maha Besar.”

Setelah mencium tangan sebelah kanan, maka mulailah bergerak dengan posisi Ka’bah ada di sebelah kiri Anda. (bersambung/gatot susanto)
×
Berita Terbaru Update