Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengusaha Sambut Positif Arab Saudi Setujui Kampung Haji RI

Wednesday, October 22, 2025 | 23:00 WIB Last Updated 2025-10-22T16:00:48Z

Wakil Menteri Haji dan Umrah RI Dahnil Anzar Simanjuntak meninjau langsung lokasi Kampung Haji Indonesia di kawasan Jabal Hindawiyah, Makkah. 




HAJIMAKBUL.COM - Persetujuan Arab Saudi untuk program Presiden Prabowo Subianto membangun kampung haji sendiri di Tanah Suci disambut gembira kalangan pengusaha atau biro penyelenggara ibadah haji dan umrah. Para pelaku industri haji dan umrah bangga Indonesia menjadi negara pertama yang diizinkan oleh Arab Saudi membangun kampung haji. Bahkan, kata Presiden Prabowo, Arab Saudi dengan sukarela mengubah undang-undangnya agar Indonesia bisa memiliki lahan di negeri tersebut.


"Alhamdulillah, semoga rencana Pemerintah RI membangun kampung haji tersebut bisa terwujud dengan baik serta dengan penuh tanggung jawab dan bisa menjadi manfaat buat jamaah haji Indonesia," kata Mochammad Sufyan Arief, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Jawa Timur dan wilayah Bali-Nusra, Rabu (22/10/2025).


Sebelumnya, Presiden Prabowo juga mengucap syukur alhamdulillah, bahwa Pemerintah Arab Saudi untuk pertama kali dalam sejarah setuju pembangunan kampung Indonesia di Kota Makkah. Hal itu terjadi setelah Kepala Negara berkali-kali melakukan lobi ke Saudi.


"Saya lobby terus mungkin Beliau kasihan sama kita," kata Prabowo dalam pidatonya di Sidang Kabinet Paripurna 1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).


Prabowo mengatakan bahwa momen ini bersejarah baik bagi Saudi maupun Indonesia. "Untuk pertama kali dalam sejarah diizinkan negara asing memiliki lahan, memiliki tanah di kota suci, diubah undang-undangnya khusus untuk kita, kita negara pertama, ini luar biasa," katanya.


Prabowo menargetkan proyek kampung haji bagi jamaah RI segera rampung. Dengan begitu, para jamaah dapat terlayani dengan baik selama beribadah di Tanah Suci.


"Mudah-mudahan tidak berapa lama lagi kita akan punya kampung haji sendiri, fasilitasnya kita atur sendiri, makan semuanya kita atur supaya tidak ada lagi kekurangan, atau penyimpangan atau kekecewaan daripada jamaah haji kita," kata Prabowo.


Prabowo mengapresiasi pencapaian pemerintahannya tersebut luar biasa. Selain itu juga mencetak sejarah baru.


"Ini saya kira terobosan luar biasa, pertama dalam sejarah dia ubah UU-nya, negara asing boleh memiliki tanah dia tawarkan lahan terbaik. Walaupun harus tender terbuka, tendernya kalau tidak salah ditutup Oktober ini," pungkasnya.


Terkait hal itu, Wakil Menteri Haji dan Umrah RI Dahnil Anzar Simanjuntak,sudah meninjau langsung lokasi Kampung Haji Indonesia di kawasan Jabal Hindawiyah, Makkah. Luas lahannya mencapai lebih dari 80 hektare.


Dahnil menjelaskan, proses negosiasi dan lelang (bidding) untuk pengadaan lahan tengah berlangsung. Lokasi tersebut berada di dalam Masar Project, kawasan strategis yang terintegrasi dengan jalur kereta cepat dan jalur pedestrian langsung menuju Masjidil Haram.


“Jadi ini dalam proses negosiasi yang berada di area Masar Project, terintegrasi dengan kereta yang langsung menuju Masjidil Haram, serta jalur pedestrian sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram. Dari titik ini kita bisa melihat langsung Zamzam Tower dan area Masjidil Haram. Jika Indonesia menang dalam proses bidding, maka di sinilah akan berdiri Kampung Haji Indonesia dengan luas sekitar 80 hektare,” ujar Dahnil.


Lebih lanjut, Wamenhaj meminta doa seluruh rakyat Indonesia agar proses tersebut berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik."Presiden Prabowo Subianto sendiri sangat serius mengupayakan hal ini dan akan berbicara langsung dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. Proses bidding ini akan selesai pada 30 Oktober, dan saat ini juga dipimpin langsung oleh Kepala Danantara, Bapak Rosan Roeslani,” tutur Dahnil. Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi ditargetkan beroperasi pada 2028.


CEO Danantara Rosan Roeslani bersama Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf juga sudah berkunjung ke Arab Saudi untuk melihat lahan seluas 80 hektare untuk Kampung Haji Indonesia itu. Presiden sudah memberikan instruksi agar Kampung Haji bisa menampung 200 ribu jamaah haji sehingga jamaah tersentralisasi di satu titik. * gas/det


×
Berita Terbaru Update