![]() |
Gus Irfan (kiri) bersama Dahnil Anzar Simanjuntak saat pelantikan. |
HAJIMAKBUL.COM - Presiden Prabowo Subianto melantik Mochamad Irfan Yusuf alias Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025) sore. Pelantikan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari tersebut sekaligus menetapkan Irfan sebagai menteri ke-49 alias menambah jumlah kementerian di Kabinet Merah Putih yang semula berjumlah 48.
Gus Irfan dilantik bersama Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan tiga menteri lain dalam kocok ulang kabinet atau reshuffle yang dilakukan Prabowo. Menteri lain yang dilantik adalah Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.
Kemudian politikus Golkar Mukhtarudin dilantik menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menggantikan Abdul Kadir Karding, dan Wakil Menteri Koperasi Ferry JokoJulianto menggantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi. Dua menteri lain yang dicopot adalah Dito Ariotedjo dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga tapi belum diketahui siapa penggantinya dan Budi Gunawan yang dicopot sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan tapi juga belum diketahui siapa yang akan menggantikan posisinya.
Gus Irfan telah disebut-sebut bakal menjadi menteri usai lembaga yang dia pimpin sebelumnya,Badan Penyelenggara (BP) Haji dan Umrah, resmi diputuskan menjadi kementerian lewat RUU Haji dan Umrah.
Irfan dikenal luas sebagai tokoh ulama dan pengasuh pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur. Pria berusia 62 tahun itu lahir dan besar di Jombang, putra dari KH Yusuf Hasyim (Pak Ud), sekaligus cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari.
Karir Irfan banyak dihabiskan di pesantren sejak muda. Namun, pengalaman itu membuat dia beberapa kali sempat menduduki jabatan strategis, salah satunya Komisaris Utama PT BPR Tebuireng (1996-2016).
Namanya mulai muncul pada Pilpres 2019. Kala itu, dia dipanggil sebagai salah satu juru bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Aktivitasnya di LPNU serta ketertarikannya pada visi ekonomi keumatan yang diusung Sandiaga membuatnya dilibatkan dalam tim pemenangan.
Saat Prabowo terpilih di Pilpres 2024, Irfan termasuk salah satu orang yang diundang ke kediaman Prabowo di Hambalang saat perumusan kabinet. Irfan kemudian diberi mandat strategis sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah di pemerintahan Prabowo-Gibran. (gas)