×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Safari Muslimat NU Hongkong-Macau, Kiai Muhaemin Karim: Jaga Silaturahmi!

Thursday, May 12, 2022 | 11:56 WIB Last Updated 2022-05-12T05:57:33Z



HAJIMAKBUL.COM - Situasi Hongkong, yang alhamdulillah, semakin membaik membuat ibu-ibu Pengurus Cabang Istimewa Muslimat Nahdlatul Ulama (P C I M N U) Hongkong-Macau mulai melakukan aktivitas keagamaan dan sosial. Minggu 8 Mei 2022, mereka berkumpul di markas Muslimat untuk memulai kegiatan, antara lain memperingati Hari Ibu. 

Selanjutnya hari Senin 9 Mei 2022, Ketua P C I Muslimat N U Hongkong - Macau Hajah Fatimah Angelia  bersama ibu-ibu anggota Muslimat  lain  sowan silaturahmi ke kantor Dompet Dhuafa dan tokoh yang juga guru para WNI di Hongkong, Kiai Haji Muhaemin Karim. Kiai Muhaemin Karim ini bekerja di Islamic Union Hongkong. 

Selain itu juga melakukan kunjungan ke sahabat ibu-ibu  paperan. Paperan merupakan istilah untuk orang Indonesia yang tidak lagi berstatus WNI tapi juga bukan warga Hongkong, atau disebut juga pengungsi. Legalitasnya hanya berupa surat atau paper dari dinas sosial Hongkong.  Tapi saya sendiri nggak ikut. Saya jaga markas karena ada tamu. Ibu-ibu juga silaturahmi ke jamaah R J Tuen Wan. Lalu juga ke Kang Mahmudi, beliau ini ketua Posmih, gabungan dari majlis-majlis migrant yang total ada 60 organisasi. Kang Mahmudi ini mantan TKI Taiwan, istrinya juga di sini, jadi suami istri ini PMI," kata Hajah Fatimah kepada DutaIndonesia.com, Kamis (12/5/2022).  

Para ibu-ibu juga mengadakan perayaan Lebaran Ketupat. Untuk membuat ketupat mereka harus membeli janur sebagai bungkus ketupat yang dikirim langsung dari Indonesia. Harganya 1 lembar 2 dolar atau jatuhnya sekitar Rp4.000. 

"Kami bikin 60 biji. Mbak-mbak juga bikinnya berdasarkan pesanan, beli beberapa saja.  Nggak banyak, entar nggak ada yang beli kalau bikin banyak, rugi deh. Di Hongkong banyak PMI asal Jawa, termasuk Jawa Timur. Kami kupatan biar merasa ada di kampung sendiri. Ya makan ketupat, suami saya juga biasa buat ketupat," katanya.


Saat sowan ke Kiai Muhaemin Karim, para ibu-ibu Muslimat mendapat taushiyah dari Beliau. Kiai Muhaemin adalah orang Indonesia yang bekerja di Islamic Union Hongkong dan mengajari para PMI mengaji Al Quran. "Beliau satu-satunya guru kita semua orang Indonesia yang ada di Hongkong. Beliau yang ngajari saya iqro dan lainnya. Beliau dari Cirebon, istrinya orang Malaysia. Sejak tahun 2002 keluarganya semua di K L. Anaknya 5, yang ke 5 laki, 4 orang lainnya perempuan," katanya.

Dalam taushiyahnya, Kiai Muhaemin menekankan pentingnya silaturahmi. Sebab dengan silaturahmi bisa menambah panjang usia, sehat, dan rezeki ditambah pula oleh Allah SWT. "Sekalian kami mengucapkan milad kepada bapak ustad," katanya. (gas)

×
Berita Terbaru Update