Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wajib Kurban Tiap Tahun? Ayo Berguru pada Pemulung Tua Ini

Saturday, August 3, 2019 | 20:47 WIB Last Updated 2019-08-03T13:47:34Z


HAJIMAKBUL.COM - Saya mendapat kiriman video di grup What'sApp BaniMadjid--keluarga istri saya yang asal Lamongan. Video hasil liputan features di program Fokus Indosiar. Berkisah tentang Sahnun, seorang pemulung tua asal Karang Jangkong Mataram NTB yang setiap tahun bisa berkurban. Bahkan pernah kurban satu ekor sapi setelah menyerahkan uang Rp 10 juta ke panitia kurban masjid di desa/kelurahan setempat. Uang hasil jerih payahnya sebagai pemulung.

Kontan panitia kurban kaget saat perempuan itu menyerahkan uang Rp 10 juta sebab Sahnun hanya seorang pemulung miskin. Hidupnya susah. Usianya sudah tua pula. 60 tahun. 

Saya lebih kaget lagi. Usia saya 53 tahun, tapi belum pernah kurban sapi secara mandiri. Baru bisa patungan tujuh orang dengan menyetor dana Rp 2.500.000. Itu pun, terus terang, masih sempat ragu ketika ditawari oleh panitia kurban. Bahkan dua kali tawaran itu disampaikan. Dan kemudian baru ada jawaban. 

Bukan melalui saya tapi istri saya yang menjawab bahwa keluarga kami ikut patungan kurban sapi. Saya lega. Tapi lagi-lagi keikhlasan saya masih kalah jauh dengan Shahnun.

Sekarang patungan kurban sapi sudah berjumlah 9 ekor sapi di lingkungan Masjid Al Hijrah, di sekitar RT saya, di Bluru Permai Sidoarjo. Jumlah yang cukup banyak. Dan mungkin bisa bertambah  mengingat Idul Adha masih seminggu lagi. Sebuah gejala masyarakat yang semakin baik secara ekonomi maupun spiritual.

Namun saya masih kaget dengan Shahnun, dan mungkin juga iri, dengan Beliau  yang ikhlas berkurban. Hidup saya bisa jadi tidak sesusah perempuan berbaju kumal itu. Saya juga lebih muda ketimbang Beliau, tapi toh masih kalah ikhlas ketika ada panggilan berkurban.

Beribadah sambil mengenang keikhlasan dan ketakwaan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Saya sempat berkata dalam hati, bukankah saya sudah pernah berkurban? Lalu saya cari hukum berkurban, apakah sekali seumur hidup atau setiap tahun? 

Sama dengan haji, wajibnya hanya sekali bagi yang mampu (fisik maupun finansial), berkurban juga demikian. Namun, dalam setiap tahun sangat dimungkinkan umat Islam menyisihkan rezekinya untuk berkurban. Karena seharusnya setiap tahun pula diusahakan agar kita bisa berkurban.

Tidak perlu sapi--meski sapi termasuk hewan utama kedua setelah unta untuk berkurban--tapi bisa berkurban kambing dengan harga sekitar Rp 2 juta ke atas tergantung besar kecilnya. Bila tidak bisa kontan, bisa dilakukan dengan cara menabung, nyicil, arisan, dan lain-lain asal tidak melanggar ketentuan syariat Islam. 

Sekali lagi, berguru pada Shahnun-- perempuan tua miskin tapi kaya itu--, dengan niat kuat, setiap tahun Beliau bisa berkurban. Meneladani Shahnun, ibadah kurban dianjurkan bagi setiap Muslim yang mampu dan memiliki kelapangan harta agar berkurban setiap tahun.

Bahkan, seperti dikutip dari bincangsyariah.com, menurut Imam Abu Hanifah, wajib berkurban setiap tahun bagi setiap Muslim yang memiliki kelapangan harta untuk berkurban.

Hal ini berdasarkan hadis riwayat Imam Abu Daud, Ibnu Majah dan Tirmidzi dari Mikhnaf bin Sulaim Alghamidi:

كُنَّا وُقُوفًا مَعَ النَّبِىِّ  صلى الله عليه وسلم بِعَرَفَاتٍ، فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ! عَلَى كُلِّ أَهْلِ بَيْتٍ فِى كُلِّ عَامٍ أُضْحِيَّةٌ وَعَتِيرَةٌ. هَلْ تَدْرِى مَا الْعَتِيرَةُ؟ هِىَ الَّتِى تُسَمَّى الرَّجَبِيَّةُ.



"Kami melakukan wukuf di  Arafah bersama Nabi SAW. Kemudian saya mendengar Beliau berkata: Wahai manusia! Setiap satu keluarga di setiap tahun harus menyembelih hewan kurban dan juga ‘athirah. Apakah kamu tahu apa itu ‘athirah? Ia adalah yang dinamakan arrajabiyah (hewan yang disembelih di awal bulan Rajab).”

Hadis ini menganjurkan untuk melakukan penyembelihan hewan kurban dan athirah dalam setiap tahun. Namun anjuran menyembelih hewan athirah pada akhirnya dihapus dalam Islam sehingga yang tersisa hanya anjuran menyembelih hewan kurban setiap tahun, sebagaimana dikatakan oleh Imam Abu Daud tersebut. (Gatot Susanto)





×
Berita Terbaru Update