tag:blogger.com,1999:blog-24328355995330253002024-03-16T09:20:15.581+07:00HajiMakbul.ComHaji ternyata tidak hanya Mabrur, tapi ada Haji Mardud dan Makbul. Haji paling baik haji mabrur yang mendapat pahala dari Allah. Haji makbul sekadar gugur kewajiban. Dan haji yang ditolak adalah haji mardud. Begitu juga dengan umroh.Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comBlogger1145125tag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-59000292331084885222024-03-16T09:19:00.007+07:002024-03-16T09:19:41.779+07:00 Rakernas Ditjen PHU, Menag Tekankan Haji Ramah Lansia dan Soroti Umrah Backpacker<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqIbnP_0Z7ZskubfIecItgYtFc8I-WwMqYvgNmHTTslf06t4WJyAjQ4s22lHopsLTd1U3YlmLA1kG-GVyDhQqcA-O0LgFksWpdjHmMT7q9IfvwbHiyOjLUSLMBEk7UdlwTtCbyK531RsmYIUGhjOOp7FGoUmTUcEaklaEQteC2XKdAlD2iEQBed9rJPBc/s1281/menag%20rakernas%20PHU.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="721" data-original-width="1281" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqIbnP_0Z7ZskubfIecItgYtFc8I-WwMqYvgNmHTTslf06t4WJyAjQ4s22lHopsLTd1U3YlmLA1kG-GVyDhQqcA-O0LgFksWpdjHmMT7q9IfvwbHiyOjLUSLMBEk7UdlwTtCbyK531RsmYIUGhjOOp7FGoUmTUcEaklaEQteC2XKdAlD2iEQBed9rJPBc/w640-h360/menag%20rakernas%20PHU.jpeg" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>HAJIMAKBUL.COM </b>- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membuka Rapat Kerja Nasional Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) 2024. Dalam kesempatan itu Menag minta Rakernas menjadi media evaluasi untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji.</p><p><br /></p><p>“Pelayanan yang akan datang harus jauh lebih baik. Saya tidak mau Rakernas ini tidak menghasilkan apapun untuk pelayanan jamaah akan datang,” kata Menag di Jakarta, Kamis (14/3/2024).</p><p><br /></p><p>Gus Men, sapaan akrab Menag, menegaskan bahwa tahun ini masih mengusung semangat Haji Ramah Lansia. Menurutnya, ini menjadi salah satu legacy Presiden Jokowi di masa akhir kepemimpinannya.</p><p><br /></p><p>Gus Men minta agar pelayanan jamaah dipersiapkan secara detail, termasuk jamaah lansia. “Harus ada program khusus untuk lansia, mulai di tanah air, di tanah suci hingga kembali ke tanah air. Buatkan program khusus. Ini penting, harus dijadikan prioritas, tanpa mengurangi pelayanan kepada jamaah lain,” katanya.</p><p><br /></p><p>“Berkaca dari pelaksanaan 2023, makanan harus diperhatikan. Terus kemudian mungkin sejak di asrama sudah diajak senam, bahkan mungkin disiapkan alat yang bisa mendeteksi lokasi lansia. Karena tahun lalu banyak yang tersesat rata-rata lansia,” ujar Menag.</p><p><br /></p><p>Gus Men juga meminta jajaran Ditjen PHU untuk memperhatikan masalah kuota. Tahun ini, kuota Indonesia mencapai 241.000, terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan haji. Gus Men minta agar kuota ini bisa diserap dengan baik.</p><p><br /></p><p>“Ini tidak mudah dalam organisasainya, namun kita tidak boleh menyerah dan pasrah begitu saja. Saya meyakini tim di dirjen PHU saat ini adalah terbaik. Jadi buktikan,” ungkapnya kepada para peserta Rakernas.</p><p><br /></p><p>Gus Men juga tak ingin mendengar ada kelalaian dalam layanan jamaah, apalagi mendengar adanya perilaku koruptif. Karena itu, Menag meminta Inspektorat Jenderal Kemenag terlibat langsung dalam mengawasi pelaksanan haji 2024. Kemenag juga telah menyewa pengacara untuk memastikan semua kontrak yang berkaitan dengan haji ini berjalan baik tanpa ada kesalahan.</p><p><br /></p><p>“Saya minta keterlibatan pengacara sudah dari awal. Kemudian, Pak Irjen jangan dipersulit dalam tugasnya. Ini semata-mata menjaga agar layanan berjalan baik, perilaku koruptif dalam haji ini tidak terjadi. Kita ingin tak ada mafia dalam pelaksanaan haji. Pak Dirjen haji harus lebih proaktif menghadapi ini,” tegas Menag.</p><p><br /></p><p><b>Umrah Backpacker</b></p><p><br /></p><p>Tak hanya soal haji, Gus Men juga menyoroti soal umrah backpacker. Ia berharap ada regulasi yang mengatur hal tersebut. Regulasi tersebut, nantinya diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan jamaah umrah.</p><p><br /></p><p>“Saya minta regulasi dibuat proper dan baik. Orientasinya, bagaimaana setiap warganegara yang umrah terjamin kesehatan, keselamatan, dan kenyamanannya,” ungkapnya.</p><p><br /></p><p>Hal tersebut, menurutnya, perlu dikoordinasikan bersama seluruh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). “Buat sistem yang baik, bagaimana sistem ini terintegrasi dengan PPIU, PIHK, dan KBIHU dalam memberikan layanan kepada jamaah, terutama yang akan umrah,” pintanya.</p><p><br /></p><p>Menag mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat, terutama Komisi VIII DPR RI, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kemenkumham, Pemda, TNI & Polri. “Karena ini ibadah yang melibatkan banyak orang. Saya berharap dukungan ini mampu menjadikan ibadah haji 2024 yang lebih terorganisir kedepannya,” tukasnya.</p><p><br /></p><p>Menag pun meminta para petugas, khususnya di Ditjen PHU tetap solid dan terus bekerja sama dalam upaya terus meningkatkan pelayanan kepada jemaah. “Saya yakin apa yang bapak ibu lakukan akan dicatat sebagai amal soleh. Semoga Allah SWT meridai. selamat melaksanakan Rakernas,” katanya. <b>(kemenag.go.id)</b></p><p><br /></p><p><br /></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-49833484575699985832024-03-16T09:07:00.001+07:002024-03-16T09:07:12.276+07:00Laporan Ramadhan dari Jerman: Geleng-geleng Kepala Lihat Muslim Puasa Sebulan Penuh <p><br /></p><p><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii1ZpNVq9wO0w2D5OFwxomq06ipyb5sBAaupDMCZW3qx48OUmB5cW9-9dNzfOMfiCxIg4gbW8Ml1yW9FAOpcLDeE2pFkhWkUvQlyTywgoMX6Q47_BU_Ay2nkGSc3DXiBAk_GPmgkTixXmyVZCgPMoUmJcRG8WbBvl9vatgf8rCNNYAsTh_jeO4SNs_GZs/s448/Ning%20Yoan%20Jerman.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="299" data-original-width="448" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii1ZpNVq9wO0w2D5OFwxomq06ipyb5sBAaupDMCZW3qx48OUmB5cW9-9dNzfOMfiCxIg4gbW8Ml1yW9FAOpcLDeE2pFkhWkUvQlyTywgoMX6Q47_BU_Ay2nkGSc3DXiBAk_GPmgkTixXmyVZCgPMoUmJcRG8WbBvl9vatgf8rCNNYAsTh_jeO4SNs_GZs/w640-h428/Ning%20Yoan%20Jerman.jpeg" width="640" /></a></b></div><b><br /><i><br /></i></b><p></p><p><b><i>Muslim Jerman menyambut Ramadhan dengan suka cita. Mereka sudah menjalankan ibadah puasa Ramadhan pada Senin (11/3/2024). Masjid-masjid semarak dengan kegiatan Ramadhan. Bahkan Pemerintah setempat juga menghiasi suasana kota dengan ornamen Ramadhan, seperti lampu-lampu bertuliskan "Happy Ramadhan" di Kota Frankfurt atau "Ramadhan" saja di Köln (Cologne), untuk menghormati warga muslim yang sedang menunaikan ibadah di bulan suci ini. Namun di Kota Bielefeld suasana Ramadhan tidak begitu terasa mengingat tidak banyak WNI muslim di kota ini. </i></b></p><p><br /></p><p><b>Oleh Gatot Susanto</b></p><p><br /></p><p><b>KETUA</b> Fatayat PCI Nahdlatul Ulama (PCI NU) Jerman, Ning Nur Yuchanna (Ning Yoan), sudah terbiasa menjalankan ibadah puasa Ramadhan di negeri empat musim itu sebab sudah sejak tahun 2004 lalu Ustadzah yang aktif menggaungkan sholawat di Jerman ini tinggal di Kota Bielefeld. Dia sudah pernah merasakan berpuasa dalam rentang waktu yang panjang selama 20 jam, </p><p><br /></p><p>"Tapi tahun ini puasa di Jerman tidak se-ekstrem 12 tahun lalu. Saat itu lama puasa sampai 20 jam. Tahun ini sekitar 13-14 jam saja sebab kita masih di waktu spring menuju summer," kata Ning Yoan Rabu (13/3/2024).</p><p><br /></p><p>Suasana toleransi juga terasa di kota ini sebab warga setempat saling menghormati dan mengucapkan selamat Ramadhan. Namun demikian, mereka tetap saja melihat aneh muslim yang tidak makan dan minum di siang hari selama sebulan penuh.</p><p> </p><p>"Tetangga kami mengucapkan selamat berpuasa pada kami. Soal sikap nonmuslim terhadap puasa Ramadhan pastinya berbeda-beda hehehe...Ada yang mengerti, ada yang hanya geleng-geleng kepala. Ini karena menurut mereka puasa tanpa makan minum itu tidak sehat. Mereka masih memahami tidak sehat bila tanpa minum air. Padahal para ahli sudah membuktikan dry fasting itu baik untuk tubuh," katanya. </p><p><br /></p><p>Warga setempat juga bertanya, apakah anak-anak ada kewajiban berpuasa? "Kami jawab dengan baik, agar mereka paham tentang kewajiban dalam beragama dalam Islam. Kebetulan anak-anak kami berbeda umur, dan kemampuan, ditambah kegiatan sekolah yang berbeda-beda pula," ujar ibu empat anak yang bersuamikan pria Jerman keturunan Lebanon ini.</p><p><br /></p><p>Dia juga melihat di beberapa kota ada hiasan lampu-lampu yang dipasang pemerintah kota setempat untuk mengucapkan selamat Ramadhan buat kaum muslim di Jerman. "Namun, di kota kami tidak. Lebih tepatnya belum ada," ujarnya. </p><p><br /></p><p>Tantangan puasa di kota ini berbeda dengan di kota lain seperti München atau Frankfurt yang jumlah muslim dan WNI-nya cukup banyak. Bahkan, di dua kota itu, ada tempat khusus yang dikelola orang Indonesia bisa digunakan untuk aktivitas keagamaan. Ya, seperti masjid. Karena itu, syiar Ramadhan di Kota Bielefeld tidak sesemarak di dua kota tersebut. </p><p><br /></p><p>"Masjid terdekat dengan kami itu Islamische Zentrum Bielefeld, jamaahnya mencakup semua muslim dari berbagai negara. Saya kenal jamaah perempuan, mereka berasal dari Tunesia, Maroko, Lebanon, Palestina, Syiria, Algeria, Litauen, Sudan, Yemen, dan Jerman yang mualafah. Ndak ada kegiatan keagamaan seperti sholawatan di masjid ini karena masjidnya bukan punya warga Indonesia. Beda dengan kumpulan di München atau Frankfurt misalnya. Mereka punya tempat dan bisa digunakan kegiatan-kegiatan seperti di Indonesia," ujarnya.</p><p><br /></p><p>Namun demikian, suasana Ramadhan tetap terasa dengan sejumlah kegiatan keagamaan yang digelar oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Jerman baik secara online maupun offline. Selain itu juga kegiatan yang diadakan secara spontan oleh diaspora Indonesia di negeri tersebut. </p><p><br /></p><p>"Untuk acara Ramadhan offline biasanya kita spontan saja mengadakannya, seperti buka puasa bersama atau bukber dan tarawih bersama di tempat teman-teman. Selain itu juga di masjid terdekat kami juga ada bukber dan tarawih bersama, tetapi kami memilih untuk di rumah, mengingat waktu dan cuaca yang kadang tidak bersahabat hehehe," katanya.</p><p><br /></p><p>Bahkan selama bulan Ramadhan penuh, PCI NU Jerman menggelar Pesantren Kilat secara online. Misalnya Ning Yoan sendiri pada Senin 11 Maret 2024 pukul 16.30 sore waktu Jerman atau pukul 22.30 WIB menyampaikan kajian Tajwid melalui live on facebook. Selain itu ada pula Kajian Kitab Nasoihul 'Ibad dan Tadarus Al Quran setiap hari selama Ramadhan pukul 07.00 waktu Jerman atau pukul 13.00 WIB bersama Gus Muhammad Tajuddin pengasuh PP Al Islah al Ishom Mayong Jepara dan Ibu Nyai Chusnul Khotimah Ketua Muslimat PCINU Jerman. </p><p><br /></p><p>Lalu ada Kajian Tematik oleh Ustadzah Astutik, Kajian Akhlak oleh Ustad Dzikri Habibi, Kajian Kitab Syajarotul Maarif oleh KH Syaeful Fatah, Kajian Mualaf oleh KH Syaeful Fatah dan Habib Husein Al Kaff, Kajian Kitab Mawlid Barzanji oleh Ustad Zaki Fahmi, dan sejumlah kajian keagamaan yang lain bersama Ustad Gery Vidjaya, hingga kajian kitab Asmaul Husna oleh Ustad Khoirudin, "Serta sejumlah kajian keagamaan lain. Semua diisi ustad-ustadzah di Jerman sini, kecuali Gus Hudan dan Gus Muhammad," katanya.<b> (*)</b></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-76329685940150540792024-03-06T07:14:00.006+07:002024-03-06T07:14:34.650+07:00 Haji dan Umrah dari Amerika: Umrah 4 Kali, Menunda Haji karena Harus Mandiri<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyR5srlwbVlGmcETPb5Cl8Sp_R606dw9_0QUXkpGc-xCHcMQC9E1yBIc8P8jDMyGvaWw1yYExebM_EGel9boX371YHe0xpC-vVsziDHD9x8qiV47-95sIDJcDWAw4Rl4o7BTtkAsPv91uRV8Gjoesux2uZrxLsHOnz0N63pk6NoPatofA4Smk9lJzriM8/s1656/merry%20umrah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1656" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyR5srlwbVlGmcETPb5Cl8Sp_R606dw9_0QUXkpGc-xCHcMQC9E1yBIc8P8jDMyGvaWw1yYExebM_EGel9boX371YHe0xpC-vVsziDHD9x8qiV47-95sIDJcDWAw4Rl4o7BTtkAsPv91uRV8Gjoesux2uZrxLsHOnz0N63pk6NoPatofA4Smk9lJzriM8/w418-h640/merry%20umrah.jpg" width="418" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b><i>Sekitar 50 diaspora asal Indonesia di Kota New York, Amerika Serikat, baru saja menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci. Salah satu di antara jamaah umrah itu adalah Merry Salmery. Pengusaha asal Malang yang sudah lama di Amerika ini menceritakan pengalaman umrah dan juga keinginannya untuk berhaji dari Amerika kepada Hajimakbul.com.</i></b></p><p><br /></p><p><b>Oleh Gatot Susanto</b></p><p><b> </b></p><p><b>MERRY</b> berangkat bersama rombongan ke Tanah Suci pada 15 Februari 2024. Ada sekitar 50 orang dari Amerika. Biasanya bila umrah di bulan Februari memang jamaahnya kebanyakan orang Indonesia. Bila ditambah jamaah dari negara lain jumlahnya bisa lebih banyak lagi. </p><p>"Kami umrah sembilan hari dengan perjalanannya. Artinya, 4 malam di Madinah dan 4 malam di Makkah. Kami menunaikan ibadah umrah bersama biro umrah dan haji bernama Dar El Salam. Biayanya sekitar 4.000 dolar AS atau sekitar 62.576.000 (kurs 1 dolar = Rp 15.644). Tergantung hotel dan kamar tempat menginap. Sendiri, berdua, atau berempat. Saya berdua. Biaya itu sudah termasuk untuk mengajukan visa dan berwisata di Italia," katanya.</p><p>Umrah dan haji di Amerika dulu tidak ribet. Bila ingin berangkat sekarang, tinggal membayar deposit lalu diberitahu waktu berangkat ke Tanah Suci. Semua diurus oleh agensi umrah dan haji. </p><p>Dia lalu membandingkan saat anaknya di Malang daftar haji lima tahun lalu tapi baru bisa ke Tanah Suci sekitar 20 tahun yang akan datang. Dilihat dari antrean haji di Indonesia, memang lebih enak berhaji dari Amerika. </p><p>"Saya sebenarnya ingin berhaji sudah sangat lama tapi matangnya itu tahun ini. Tapi dalam pelaksanaannya itu harus haji mandiri sehingga saya tidak daftar. Saya juga banyak kesibukan, saya punya usaha juga, yang sulit ditingggalkan, yang dipasrahi itu juga ndak ada. Sehingga harus ditunda lagi. Jadi, akhirnya umrah. Dulu bila berhaji tinggal daftar, membayar biayanya, langsung bisa berangkat ke Tanah Suci tahun itu juga. Tapi sekarang tidak bisa lagi seperti dulu. Bila mendaftar sekarang harus dikocok lalu namanya keluar baru bisa berangkat," ujarnya. </p><p>Sementara bila umrah, Merry sudah pengalaman empat kali. Mudah-mudahan setiap tahun bisa pergi umrah. Saat umrah bulan Februari 2024 seperti kemarin suasana di Tanah Suci sangat ramai. Sangat padat. Berjubel. Seperti musim haji. Mungkin bertepatan dengan musim liburan sehingga banyak orang menunaikan ibadah umrah.</p><p>"Saking berjubelnya, saya sampai kesulitan bernapas saat menjalankan ibadah Thawaf. Apalagi saat hendak berusaha mencium Hajar Aswad. Sangat berat. Harus bersusah payah, dorong-dorongan antar-jamaah. Namun, bila Allah SWT memberi jalan, semua berubah menjadi mudah saja. Begitu juga saat ibadah di Raudhah. Kami harus lari-lari berebut ke Raudhah mencari tempat yang pas untuk sholat di Taman Surga itu. Sekali lagi, bila Allah SWT memberi jalan semua akan mudah. Karena itu, jangan lelah untuk berdoa, memohon kepada Allah SWT agar semua prosesi ibadah umrah kita diberi jalan kemudahan," katanya.</p><p>Yang juga menyenangkan saat umrah kemarin, Merry bisa bertemu dengan anaknya yang juga umrah di Tanah Suci. Pengusaha kecantikan ini sengaja membuat jadwal umrah bersama anaknya. Namun, dia berangkat dari Amerika, sementara anaknya berangkat dari Malang. "Ya, akhirnya bertemu di Makkah dan Madinah," katanya.<b> (*)</b></p><div><br /></div>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-56526712040316443312024-02-22T13:18:00.004+07:002024-02-22T13:18:18.379+07:00 Sempat Disoal, Ada 5.023 Sisa Kuota Tambahan untuk Haji Khusus <p><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivc5WZQ8cqS5ygdMZqwP3Olb8SC0aSljB6s6LOmoQr3P11KAk11fRite_qwi8NbvVTuIO8j_IZn5TFh2ALql9JpsqfAXVjKoYTM2nXFf3ua8s5ssFaLAWtSLHA0llmsgd0AxmjaiqVi09VqB7denpMJH2Gb-Z2KXGH0MHKsQYyMLFZToDPQEGVZSpr98E/s800/m%20sufyan%20arif.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="470" data-original-width="800" height="376" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivc5WZQ8cqS5ygdMZqwP3Olb8SC0aSljB6s6LOmoQr3P11KAk11fRite_qwi8NbvVTuIO8j_IZn5TFh2ALql9JpsqfAXVjKoYTM2nXFf3ua8s5ssFaLAWtSLHA0llmsgd0AxmjaiqVi09VqB7denpMJH2Gb-Z2KXGH0MHKsQYyMLFZToDPQEGVZSpr98E/w640-h376/m%20sufyan%20arif.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>M. Sufyan Arif</b></td></tr></tbody></table><br /><p><br /></p><p><b>HAJIMAKBUL.COM -</b> Akhirnya Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Surat Edaran tentang yang berhak untuk melunasi sisa kuota haji khusus. Jumlahnya sebanyak 5.023 jamaah. Sisa kuota haji khusus ini berasal dari kuota tambahan yang diberikan Arab Saudi untuk jamaah haji Indonesia, di mana dari sebanyak 20.000 jamaah yang diberikan Arab Saudi hampir separonya untuk jamaah haji khusus. </p><p><br /></p><p>"Pelunasannya tanggal 19 sampai 21 Februari 2024," kata seorang pimpinan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) kepada Hajimakbul.com, Kamis (22/2/2024).</p><p><br /></p><p>Sebelumnya kalangan PIHK sempat menyoal sisa kuota tambahan yang tidak segera diberikan kepada PIHK. Arab Saudi memberikan kuota tambahan untuk Indonesia sebanyak 20.000 jamaah. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jamaah, sehingga jumlahnya menjadi 241.000 jamaah. Kuota ini terbagi menjadi 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 jamaah haji khusus. Kementerian Agama (Kemenag) mengalokasikan kuota tambahan ini hampir separonya untuk jamaah haji khusus. Padahal, antrean haji paling lama dialami jamaah haji reguler.</p><p><br /></p><p>Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (DPD AMPHURI) Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatim-Banusra) M. Sufyan Arif saat dihubungi Hajimakbul.com, membenarkan kalangan PIHK sempat menyoal kuota tambahan tersebut.</p><p><br /></p><p>“Ya betul berkaitan dengan kabar tersebut dan dari DPP AMPHURI sudah melayangkan surat ke Kemenag untuk bisa segera membagikan sisa kuota kepada para jamaah haji khusus yang sesuai nomor antrean," katanya.</p><p><br /></p><p>Dia juga membenarkan sisa kuota tambahan itu rawan dimainkan oleh oknum. "Benar sekali kabar itu. Malah banyak travel yang jualan haji percepatan dengan visa haji itu disinyalir pakai permainan dengan oknum tadi dan beredar rumor harga visanya antara 3 ribu dolar Amerika sampai 4 ribu dolar AS," katanya.</p><p><br /></p><p>Salah seorang pimpinan PIHK sebelumnya juga mengatakan, ada sisa kuota haji khusus sekitar 5.000-an sejak penutupan pelunasan tanggal 5 Februari 2024. "Tapi hingga saat ini belum juga dirilis. Ada apa? Padahal saya kira Arab Saudi memberi tambahan kuota itu agar segera diserap. Bila segera dirilis, dalam sehari pasti langsung terserap," katanya.</p><p><br /></p><p>Dia membenarkan, kalangan PIHK sudah resah dengan hal ini. Para PIHK membahas masalah itu dalam berbagai diskusi, termasuk dalam obrolan di What'sApp Group (WAG). "Ada yang khawatir, sisa kuota tambahan ini menjadi permainan oknum. Kami berharap kekhawatiran ini tidak benar dan tidak benar-benar terjadi. Sebab, ini menyangkut ibadah," katanya.</p><p><br /></p><p>Pimpinan PIHK itu kemudian menunjukkan surat dari Kementerian Agama (Kemenag). Melalui Surat Edaran yang ditujukan kepada Pimpinan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus dan Pimpinan BPS Bipih Khusus, Kemenag menyampaikan daftar jamaah haji khusus berhak lunas kuota haji khusus tambahan dan jamaah haji pengganti lunas tunda tahun 1445 H/2024 M. Dalam surat Nomor B-29026/DJ/ Dt.II.IV.2/HJ.00/1/2024 tertanggal 29 Januari 2024 itu disebutkan Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 118 Tahun 2024 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemenuhan Kuota Haji Khusus Tambahan dan Sisa Kuota Haji Khusus Tahun 1445 Hijriyah/2024 Masehi. Daftar Jamaah Haji Berhak Lunas sebanyak 9.400 terdiri dari kuota haji khusus tambahan sebanyak 9.222 dan sisa kuota haji khusus sebanyak 178.</p><p><br /></p><p>Disebutkan pula Daftar Jamaah Haji Pengganti Jamaah Haji Lunas Tunda Tahun 1445H/2024M berdasarkan usulan PIHK yang telah diteliti berdasarkan kriteria sebagai berikut:</p><p><br /></p><p>a. Jamaah haji status aktif/tidak batal;</p><p><br /></p><p>b. Berusia minimal 18 tahun pada tanggal 15 Nopember 2023 atau sudah menikah;</p><p><br /></p><p>c. Belum pernah berhaji terhitung 10 tahun sejak keberangkatannya yang terakhir;</p><p><br /></p><p>d. Telah memiliki nomor porsi minimal 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 15 Nopember 2023;</p><p><br /></p><p>e. Berbasis PIHK (terdaftar pada PIHK yang sama).</p><p><br /></p><p>Jamaah Haji Khusus sebagaimana tercantum dalam lampiran tersebut melakukan pembayaran Bipih Khusus pada BPS Bipih Khusus tempat setor awal tanggal 30 Januari 2024 sampai dengan 5 Februari 2024. Selanjutnya bagi PIHK yang memiliki jamaah haji kurang dari 45 (empat puluh lima), dapat mengajukan penggabungan (konsorsium) PIHK mulai tanggal 6 sampai dengan 10 Februari 2024 melalui email haji.khusus2@gmail.com. Surat ini diteken Jaja Jaelani atas nama Direktur Jenderal, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus.</p><p><br /></p><p>"Info akhir per tanggal 5 Februari lalu, terserap 4.000-an lebih. Artinya ada sisa kuota 5.000-an lebih. Berdasarkan Keputusan Dirjen Haji 118 Bab II huruf B dan Bab III huruf B angka 1,2 dan 3 mengatur prosedur sisa kuota dapat dipenuhi oleh JHK (Jamaah Haji Khusus) yang diajukan oleh PIHK (Penyelenggara Haji Khusus). Nah daftar JHK dimaksud sudah diajukan kepada Dirjen cq Dir Bina PHU. Tapi tidak segera ada pemberitahuan lagi. Padahal time line kontrak terkait haji harus sudah selesai tanggal 25 Februari. Komponen kontrak haji adalah akomodasi (Hotel, tiket pesawat, bus) dan itu berbanding lurus dengan jumlah jamaah. Faktor penentunya adalah jumlah jamaah. Tapi mengapa hingga hari ini belum juga tuntas," katanya.</p><p><br /></p><p>Padahal, kata dia, mestinya mudah sekali menentukan pembagian kuota tambahan itu mengingat sudah ada kriteria yang ada di sistem perhajian Kemenag. "Kalau Kemenang sistemnya sudah canggih itu sangat mudah untuk mengatur penyelesaian sisa kuota agar segera terdistribusikan kepada yang berhak. Yaitu first come first serve. Kami sudah mengajukan. Tapi mengapa ini kok lama? Ini menimbulkan kecurigaan tadi," katanya.<b> (gas)</b></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-56334185478992755702024-02-19T17:15:00.004+07:002024-02-19T17:17:09.676+07:00Kemenag Tegas Larang Umrah Mandiri dan Backpacker<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiozC0Flv5XBgWdlxi9hVkymM6lfgGWmJMqyyf9NvBjIrGO63pBRqS-3foCO3V_Hbp3uKMPbvRaV_0uLPscErB8xcPP2JexNPRP6_6Il5I87g_05ilWI4zxvFyp2t8u8vbkMzhZWfjbkA9VQpgiVR1GFieaw-YtmXtuecuJa4_TXj_cEyPVJB_vSsolErc/s800/umrah%20mandiri2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="600" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiozC0Flv5XBgWdlxi9hVkymM6lfgGWmJMqyyf9NvBjIrGO63pBRqS-3foCO3V_Hbp3uKMPbvRaV_0uLPscErB8xcPP2JexNPRP6_6Il5I87g_05ilWI4zxvFyp2t8u8vbkMzhZWfjbkA9VQpgiVR1GFieaw-YtmXtuecuJa4_TXj_cEyPVJB_vSsolErc/w480-h640/umrah%20mandiri2.jpeg" width="480" /></a></div><br /><p></p><div dir="auto"><b>HAJIMAKBUL.COM - </b>Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan bahwa Pemerintah melarang umrah mandiri dan umrah backpacker bagi jamaah Indonesia. Salah satu alasannya karena keselamatan jamaah sendiri. Namun demikian, pantauan di grup-grup What'sApp (WAG) banyak masyarakat masih berencana umrah mandiri alias tanpa ikut biro dan travel umrah atau PPIU.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Jaja Jaelani mengatakan, umrah mandiri dan umrah backpacker bertentangan dengan Undang-Undang (UU) No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Khususnya pada pasal 86, di mana di dalamnya dibahas perjalanan umrah harus melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Di situs kemenag disebutkan umrah mandiri adalah keinginan jamaah untuk melakukan ibadah umrah dan mengatur segala sesuatunya secara mandiri. Adapun, umrah backpacker merupakan jamaah yang ingin berangkat umrah dengan budget dan bekal yang minim yang biasanya dilakukan secara mandiri.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Selain itu, sudah merupakan tugas negara dalam melindungi keamanan warga negaranya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Bagi jamaah yang belum pernah ada pengalaman ke Arab Saudi tentunya akan sangat berbahaya mengingat risiko riskan dalam menjalani ibadah umrah. </div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">"Jika ada apa-apa, siapa yang akan bertanggung jawab atas keselamatannya?" kata Jaja dikutip dari situs resmi kemenag Senin (19/2/2024).</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Jaja menambahkan ada dugaan peran PPIU dalam umrah mandiri dan umrah backpaker. Jika terbukti PPIU terlibat, kemenag akan memberikan sanksi secara tegas dengan mencabut izin.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">"Dan, jika pelakunya juga seorang individu dan mengajak orang lain secara berkelompok, maka juga akan ditindak secara hukum," kata Jaja.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Jaja mengakui proses pengajuan Visa Arab Saudi yang membolehkan visa turis untuk umrah memang cenderung bertentangan dengan regulasi di Indonesia.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">"Ini semua membutuhkan kesadaran masyarakat secara penuh tentang kepastian perjalanan, proses umrah wajib diberangkatkan oleh PPIU, untuk menghindari pertambahan korban-korban lainnya yang terabaikan karena tergiur dengan harga murah dan tidak terjamin keamanannya," kata Jaja.<b> (kmg)</b></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br style="font-family: sans-serif; font-size: large;" /></div>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-53413196985952422792024-02-07T21:28:00.003+07:002024-02-07T21:30:42.384+07:00Isra’ Mi’raj dan Kepemimpinan<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://dutaindonesia.com/wp-content/uploads/2021/06/imam-shamsi-ali.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="751" height="800" src="https://dutaindonesia.com/wp-content/uploads/2021/06/imam-shamsi-ali.jpeg" width="751" /></a></div><br /><p></p><p><strong>Oleh Shamsi Ali Al-Kajangi</strong></p><p> </p><p><strong>SETELAH </strong> wafatnya Paman dan berpulangnya isteri Beliau ke Rahmatullah’, tantangan yang dihadapi Rasulullah SAW di Makkah semakin menjadi-jadi. Dan itu merupakan anti-klimaks dari rentetan tentangan yang terjadi kepada Beliau dan para sahabatnya. Dari halangan dalam menjalankan dakwah, intimidasi dan kekerasan, hinaan dan cacian, hingga boikot kepada keluarga Rasulullah Bani Hasyim.</p><p><br /></p><p>Rasulullah SAW sebagai Nabi dan Rasul menghadapinya dengan iman yang kokoh, kesabaran tanpa pernah melemah apalagi frustrasi. Tapi sebagai manusia Beliau merasakan tekanan dahsyat dan beratnya tantangan itu. Terasa sumpek dalam dada Beliau. Ada titik-titik nadir yang terjadi dalam perjalanan hidup dan perjuangan yang Beliau rasakan.</p><p><br /></p><p>Di saat-saat seperti itulah, sebagaimana sebelumnya, seperti di saat menerima wahyu pertama, di saat terputusnya wahyu beberapa masa (peristiwa Iqra’ dan turunnya Surah Al-Muzzamil), Allah kembali melakukan intervensi khusus bagi sang kekasih-Nya. Kali ini Allah memberikan hadiah spesial kepada Beliau berupa perjalanan agung di malam hari. Itulah yang dikenal dengan Al-Isra’ wal Mi’raj (Surah Al-Isra ayat 1).</p><p><br /></p><p>Saya tidak bermaksud membicarakan kronologis peristiwa al-Isra wal Mi’raj lagi. Saya yakin kita semua mengetahui bahkan menghafalnya. Saya justru ingin menyampaikan beberapa makna penting dari peristiwa perjalanan mulia (Isra’ Mi’rah) Sang Mulia (Muhammad) oleh Yang Mulia (Allah SWT) ke Maqaam yang Mulia (Sidratul Muntaha).</p><p><strong><br /></strong></p><p><strong>Di antara sekian banyak makna-makna dan pelajaran penting itu ada lima hal yang ingin saya garis bawahi kali ini.</strong></p><p><br /></p><p><b>Pertama, </b>Al-Isra wal Mi’raj memaknai kehidupan sebagai perjalanan hidup yang penuh tantangan dan rintangan. Bahwa hidup itu adalah perjalanan. Dan perjalanan itu memang identik dengan tantangannya. Tapi di balik tantangan itu justru terletak tidak saja solusi. Tapi kemudahan dan pintu kemuliaan dari Allah SWT.</p><p><br /></p><p>Seperti yang disebutkan terdahulu bahwa peristiwa ini terjadi di saat-saat tantangan kepada Rasulullah mencapai antiklimaks. Maka Al-Isra’ Wal Mi’raj adalah pintu penyelesaian sekaligus pintu kemuliaan dan kemenangan baginda Rasulullah dan perjuangannya.</p><p><br /></p><p><b>Kedua, </b>fondasi atau modal terbesar bagi terwujudnya pintu kemuliaan dan kemenangan itu adalah dengan iman yang kokoh tak tergoyahkan. Berbagai intimidasi, kekerasan, caci maki, boikot hingga ke pembunuhan sahabat-sahabatnya (Keluarga Yasir), Rasulullah dengan segala rasa keterbatasannya sebagai manusia menghadapi semua itu dengan kokoh dan tegar.</p><p><br /></p><p>Fondasi iman yang kokoh itulah yang membawanya berjalan dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsa. Pergerakan hidup secara horizontal dari pijakan pengabdian (Masjid) ke pijakan pengabdian (Masjid) yang lain. Lalu pada akhirnya diangkat ke atas (pergerakan vertikal) hingga mencapai tingkat ketinggian (kemuliaan) di sisi-Nya.</p><p><br /></p><p><b>Ketiga</b>, kedua bentuk perjalanan (pengabdian hidup) itu, vertikal dan horizontal, hanya akan terjadi secara baik dan benar ketika “insaniat“ (kemanusiaan) kita hidup dan sehat. Insaniat itu adalah ruh kita. Ruh yang menjadi kemanusiaan hakiki kita. Proses pembersihan dan penyuburan ruh itu ditandai dengan pencucian dada Rasulullah SAW.</p><p><br /></p><p>Dengan pembersihan dan penyiraman ruh itulah manusia menjadi hidup. Dan hanya manusia yang hidup akan mampu membangun kesadaran dan mampu untuk memilih jalan hidup yang baik dan benar. Hal yang tersimbolkan dengan pilihan Rasulullah dengan minuman yang baik (susu) dan bukan khamar.</p><p><br /></p><p><b>Keempat, </b>pergerakan (perjalanan) yang membawa kepada ketinggian dan kemuliaan itu hanya akan terjadi dengan kekuatan ruh yang terbangun melalui koneksi khusus dengan Pencipta langit dan bumi (Allah SWT). Sehingga digambarkan bawah sebelum terjadinya perjalanan vertikal menuju Bait al-Mamuur, Rasulullah melakukan Sholat bersama para nabi dan Rasul.</p><p><br /></p><p>Puncak dari semua itu adalah diberikannya Sholat 5 waktu sehari semalam sebagai jalan kemuliaan dan kesuksesan. Sholat inilah yang menjadi kunci pertemuan Allah dan seorang Mukmin (Mi’raj al-Mukmin).</p><p><br /></p><p><b>Kelima, </b>sesungguhnya tujuan akhir dari Al-Isra’ Mi’raj dengan Sholat sebagai modal utamanya adalah kemenangan dan kepemimpinan. Kemenangan sejati yang diraih melalui Sholat. Karena Sholat menjadi jalan kemenangan bagi orang-orang beriman (Al-Mukminuun: 1-2).</p><p><br /></p><p>Tapi salah satu makna terpenting dari kemenangan yang dimaksud adalah ketika kepemimpinan diberikan kepada kita karena semua proses-proses tadi. Proses yang dimulai dengan kekuatan iman dalam menghadapi tantangan, memulai perjalanan dengan pembersihan (tazkiyah), pilihan hidup yang baik, hingga perjalanan horizontal dan vertikal, dan diberikannya perintah Sholat kepada Rasulullah SAW.</p><p><br /></p><p>Semua proses di atas mengantar kepada kemenangan dengan diberikannya kepemimpinan itu. Itulah sesungguhnya yang tergambar dari “imamah” (imamnya) Rasulullah untuk semua nabi dan Rasul. Bahwa semua proses perjalanan tadi yang diakhiri dengan pemberian Sholat adalah tangga-tangga menuju kepada kepemimpinan yang dikehendaki.</p><p><br /></p><p>Kepemimpinan dalam konteks Isra Mi’raj ini berkarakter: satu, perjuangan (tantangan). Dua, pembersihan (pensucian dada). Tiga, kemampuan mendeteksi dan memilih yang baik dari yang buruk (susu vs khamar). Empat, terbangun dengan “mendirikan Sholat”. Karena Sholat adalah tiang agama, mi’rajul Mukmin, dan pintu kemenangan.</p><p><br /></p><p>Beberapa hari lagi ke depan bangsa Indonesia akan menentukan pemimpinnya untuk lima tahun ke depan. Tentu semua proses yang terjadi dalam perjalanan Isra Mi’raj harus menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan.</p><p><br /></p><p>Di antara hal yang menjadi pertimbangan adalah calon yang paling tertantang dan tegar menghadapi tantangan itu. Tidak cengeng atau emosian. Tidak juga menggunakan cara-cara nepotis memuluskan jalan. Calon yang paling dekat kepada karakter tazkiyah (menjaga kesucian hati). Bukan yang manipulatif tanpa mengindahkan etika dan aturan. Calon yang punya keberanian untuk memilih yang baik dan menolak yang buruk. Bukan memilih cara-cara kotor dengan menghalalkan segala cara. Dan tentunya di atas semua itu adalah calon yang kira-kira paling terjaga sholatnya. Bukan yang tidak peduli Sholat atau memang tidak Sholat.</p><p><br /></p><p>Para calon di pilpres kali ini jelas di hadapan mata. Tinggal diperlukan kemampuan rasionalitas (menimbang-nimbang) dengan kejujuran. Yang jadi masalah adalah ketika akal sehat dan kewarasan mengalami gangguan fatal… wal iyaadzu billah! <strong>(*)</strong></p><p><strong>Jeddah Airport, 7 Pebruari 2024</strong></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-68714222070354125632024-02-03T09:51:00.004+07:002024-02-03T09:51:28.664+07:00 7 Hikmah Menghadap Kiblat (Kakbah) saat Melaksanakan Shalat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMOFfv1-u-DdxNx-3tlHVcgTNpC_f4LaJaSLo1VekOjH-Q4kv9gMnRr0GSG6zGfcjY9h9IYDBEWIwsElIPFoWGH65rAsEZC1VO6i1Txc9gfTf3_bTVp0A0B1AAY8874pbrBoAwSv1u9h0/s608/Dari+Makkah%252C+Syaikh+Sudais+Serukan+Doa+Qunut+Nazilah+Pada+Shalat+Subuh+Untuk+Membantu+Muslim+Aleppo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="347" data-original-width="608" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMOFfv1-u-DdxNx-3tlHVcgTNpC_f4LaJaSLo1VekOjH-Q4kv9gMnRr0GSG6zGfcjY9h9IYDBEWIwsElIPFoWGH65rAsEZC1VO6i1Txc9gfTf3_bTVp0A0B1AAY8874pbrBoAwSv1u9h0/w640-h366/Dari+Makkah%252C+Syaikh+Sudais+Serukan+Doa+Qunut+Nazilah+Pada+Shalat+Subuh+Untuk+Membantu+Muslim+Aleppo.jpg" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><h3 style="text-align: left;"><b>Oleh Muhammad Aiz Luthfi</b></h3><div><b><br /></b></div><p><b>SALAH </b>satu rukun shalat yang wajib dilaksanakan adalah menghadap kiblat, dalam hal ini adalah Ka’bah. Di balik kewajiban tersebut, ternyata ada 7 hikmah yang bisa dipetik pelajaran bagi umat Islam. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Syekh Ali Ahmad al-Jurjawi dalam kitab Hikmatu Tasyri wa Falsafatuhu, (Beirut: Darul Fikr, 2003), Juz I, halaman 107-110. Adapun 7 hikmah menghadap kiblat adalah sebagaimana berikut:</p><p><br /></p><p><b>1. Mengenang Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail</b></p><p><br /></p><p>Sebagaimana diketahui, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mempunyai peran dalam sejarah atau proses pembangunan Ka‘bah. Dengan menghadap kiblat, umat Islam bisa selalu mengingat dan mengenang pada jasa pendiri dan leluhur Nabi Muhammad.</p><p><br /></p><p><b>2. Melatih kekhusyuan</b></p><p><br /></p><p>Dengan menghadap kiblat, seluruh anggota tubuh akan difokuskan pada satu arah. Menurut Syekh al-Jurjawi, hal ini akan melatih kekhusuan, ketenangan, dan ketetapan iman dalam hati umat Islam, serta tersinari oleh cahaya-Nya. Allah berfirman dalam Surat Al-An’am ayat 79:</p><p><br /></p><p><b>اِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا وَّمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۚ</b></p><p><br /></p><p><i>“Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku (hanya) kepada Yang menciptakan langit dan bumi dengan (mengikuti) agama yang lurus dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik”.</i></p><p><br /></p><p><b>3. Menumbuhkan Istiqamah</b></p><p><br /></p><p>Dengan menghadap kiblat akan menumbuhkan sikap istiqamah dalam diri umat Islam. Salah satu kecenderungan manusia adalah memiliki ketentuan waktu dan tempat dalam melakukan rutinitas. Jika ada perubahan pada tempat dan waktu, akan merasa tidak nyaman karena perlu ada penyesuaian dan adaptasi.</p><p><br /></p><p><b>4. Simbol persatuan</b></p><p><br /></p><p>Ketika seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia menghadap ke kiblat, secara tidak langsung umat Islam mengungkapkan bahwa kami adalah saudara yang hatinya benar-benar saling mengasihi. Semua niatnya bersatu pada satu hal, yakni ka‘bah. Walaupun tempatnya berjauhan dan berpisah di berbagai negara, namun ka‘bah menjadi tempat hatinya berkumpul.</p><p><br /></p><p><b>5. Ekspresi ketulusan</b></p><p><br /></p><p>Menghadap kiblat bisa menjadi sebuah ekspresi umat Islam pada sebuah ketulusan atau keikhlasan. Ketika seseorang hendak menunjukkan ketulusan dalam pengabdian melalui tanda khusus, biasanya akan menentukan tempatnya. Dengan menghadap kiblat yang disertai kesigapan seluruh anggota tubuh dan hati yang tulus, bisa dikatakan seorang muslim telah memenuhi kewajiban yang diperintahkan sekaligus menunjukkan keikhlasannya.</p><p><br /></p><p><b>6. Bukti ketaatan</b></p><p><br /></p><p>Ketika seorang muslim bergegas menghadap kiblat saat muazin mengumandangkan “hayya ‘alas shalat, hayya ‘alal falaḫ”, ini membuktikan sebuah ketaatannya pada Allah dan Rasulullah. Selain itu, Kabah (Makkah) merupakan daerah yang menjadi tempat kelahiran Rasulullah. Sebagai bentuk penghormatan, umat Islam menghadapkan wajahnya ke Kabah yang menjadi tempat paling mulia di muka bumi.</p><p><b><br /></b></p><p><b>7. Bukti cinta Allah pada Rasul-Nya</b></p><p><br /></p><p>Menghadap kiblat mengingatkan umat Islam tentang kecintaan Allah kepada Rasulullah. Ketika Rasulullah menilai bahwa menghadap ke Kabah lebih baik daripada menghadap ke Baitul Maqdis, beliau menengadah ke langit untuk menunggu izin Allah, tidak lama kemudian Allah mengabulkan harapan Rasulullah tersebut.<b> (kemenag.go.id)</b></p><p><br /></p><p>* Penulis: Muhammad Aiz Luthfi, Pengajar di Pesantren Al-Mukhtariyyah Subang.</p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-42542997595579883722024-02-01T05:01:00.005+07:002024-02-01T05:01:40.930+07:00Calon Jamaah Haji Bingung Istitha'ah Kesehatan, Mengapa?<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix1rEi1ueMpd-FykSYNWwMUnroogOvoCKmcrvXKecYaQFdYm0XTmddFUIrOhlMl-_ezMF9in46kVrtDgphQUX3tBoBjFcQLUja_uS9fop63FKhMtFEr3PQBoUF8ukbtVxRJ6CAIm3n0BcCeslZ0slgd5VAt0XEBM8lMPSX7PPuhZQ_iDQ95n8-fAA72Mk/s1650/rekap%20istithaah%20per%2029%20januari%202024_page-0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1650" data-original-width="1275" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix1rEi1ueMpd-FykSYNWwMUnroogOvoCKmcrvXKecYaQFdYm0XTmddFUIrOhlMl-_ezMF9in46kVrtDgphQUX3tBoBjFcQLUja_uS9fop63FKhMtFEr3PQBoUF8ukbtVxRJ6CAIm3n0BcCeslZ0slgd5VAt0XEBM8lMPSX7PPuhZQ_iDQ95n8-fAA72Mk/w494-h640/rekap%20istithaah%20per%2029%20januari%202024_page-0001.jpg" width="494" /></a></div><br /><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/7BdSas3g2Ms" width="551" youtube-src-id="7BdSas3g2Ms"></iframe></div><br /><p><b>HAJIMAKBUL.COM -</b> Para calon jamaah haji 2024 bingung saat melakukan aturan baru dari Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait istitha’ah kesehatan. Pasalnya, banyak calon jamaah merasa tidak pernah mengeluh soal kondisi kesehatannya tapi saat melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas ternyata dinyatakan belum istitha’ah kesehatan dan diminta melakukan pemeriksaan ulang di rumah sakit hingga harus pula melakukan medical check up (MCU). Dengan demikian yang bersangkutan harus menambah biaya lagi. </p><p><br /></p><p>"Sekarang ada aturan baru, calon jamaah haji harus istitha’ah kesehatan dulu baru bisa melakukan pelunasan biaya haji atau Bipih. Ada tahapan cek kesehatan di Puskesmas, mulai ke loket pendaftaran, ke bagian haji mengurus administrasinya, lalu tes urine di lab Puskesmas. Kemudian, cek kesehatan lagi ke Lab Ultra Medica, untuk rekam jantung dan lain-lain. Setelah itu diminta sarapan lalu cek lagi di lab Puskesmas untuk tes diabet," kata seorang calon jamaah haji saat ditemui Hajimakbul.com dan Global News, Rabu (31/1/2024). </p><p><br /></p><p>Calon jamaah haji ini melakukan cek kesehatan di Puskesmas Kota Sidoarjo, lalu diminta melakukan tes laboratorium di Ultra Medica, tapi hasilnya ternyata belum istitha'ah sebab terindikasi ada masalah pada jantungnya.</p><p> </p><p>"Padahal saya tidak ada keluhan apa-apa. Saya penasaran lalu cek ke Poli Jantung di RSI Siti Hajjar pakai BPJS, hasilnya kata dokter, jantung saya juga bagus. Tapi karena tidak bisa dipakai untuk mengurus istitha'ah haji, saya tetap MCU di RSUD Sidoarjo untuk EKG Jantung dengan biaya Rp 800.000. Ini karena tidak bisa pakai BPJS untuk haji. Bila normal, biayanya hanya Rp 850 ribuan, tapi ini ditambah Rp 800.000 lagi," katanya. </p><p><br /></p><p>Hasil dari EKG di RSUD Sidoarjo itu, kata dokter, calon jamaah tersebut terindikasi jantung koroner. "Tapi dokter tetap menetapkan saya istitha'ah dengan pendampingan obat. Sementara suami saya belum istitha'ah dan harus menunggu dua minggu lagi untuk cek kesehatan di Lab, padahal waktu pelunasan kan mepet, hingga 12 Februari, sementara kami ini jamaah cadangan juga. Kan bingung," katanya.</p><p><br /></p><p>Calon jamaah kuota cadangan bingung sebab untuk mengurus istitha’ah kesehatan saja butuh waktu beberapa hari dan biayanya bisa juga mahal, tapi belum tentu bisa berangkat haji. Kenapa? </p><p><br /></p><p>"Sebab menunggu hasil terakhir pelunasan. Jamaah cadangan ini oleh Kemenag diminta membuat surat pernyataan, bahwa yang bersangkutan sanggup melakukan pelunasan tahap 1, siap diberangkatkan sewaktu-waktu bila ada sisa kuota, dan harus pula bersedia tergabung dalam kloter mana pun yang ditentukan oleh Kemenag. Bila akhirnya tidak bisa berangkat haji, tidak menuntut, bersedia melakukan istitha'ah lagi dan menambah biaya Bipih bila ada kenaikan," katanya. </p><p><br /></p><p>Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016, jamaah haji disyaratkan harus memenuhi istitha’ah kesehatan. Ketentuan tersebut selaras dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler Pasal 13 ayat (2) huruf c yang berbunyi: Jamaah Haji Reguler yang berhak melunasi Bipih harus memenuhi persyaratan Kesehatan. </p><p><br /></p><p>Calon jamaah haji 2024 yang tergabung dalam KBIHU Al Rahmah di Pungging, Kabupaten Mojokerto, juga banyak yang bingung dengan aturan baru tersebut. Selain jamaah berusia sepuh, mereka bingung saat melakukan pelunasan Bipih. </p><p><br /></p><p>"Banyak yang tanya ke pembimbing haji di KBIH tapi masih bingung. Saya malah lebih repot, sebab ada aturan baru juga bahwa calon jamaah cadangan tidak bisa mutasi seperti dulu, sementara saya domisilinya di Sidoarjo," kata Ummu Kamilah, jamaah Al Rahmah Mojokerto, kepada Hajimakbul.com dan Global News, Rabu (31/1/2024). </p><p><br /></p><p>Sesuai data di Kantor Kemenag Jatim, sampai 29 Januari 2024, sebanyak 455 calon jamaah belum istitha'ah kesehatan dan 27.958 sudah istitha'ah. Sedangkan sebanyak 17.167 calon jamaah sudah lunas Bipih, dan 10.791 belum melunasi Bipih. </p><p><br /></p><p>Terkait hal itu DPW FK KBIHU Jatim memberikan imbauan kepada calon jamaah haji yang pasangannya belum istitha'ah, sedangkan dirinya sudah istitha'ah agar segera melakukan pelunasan. </p><p><br /></p><p>"Silakan segera melakukan pelunasan, mumpung masih ada waktu pelunasan tahap pertama. Perlu diketahui bahwa jamaah yang sudah istitha'ah, sampai dengan akhir pelunasan tahap pertama tidak melakukan pelunasan maka yang bersangkutan tidak bisa melakukan pelunasan di tahap ke-2. Bagi jamaah yang pasangannya tidak istitha'ah sementara, dan harus minum obat, diet dan ihtiar lainnya agar bisa istitha'ah, dan ternyata sampai pelunasan tahap 1 ditutup, yang bersangkutan belum juga istitha'ah, maka masih ada kesempatan bagi dia pelunasan di tahap ke-2 dengan porsi jamaah reguler gagal sistem di tahap ke-1," kata imbauan yang ditandatangani Ketua DPW FK KBIHU Jatim KH Habib Abubakar Asegaf dan Sekretaris H. Muh. Molik Latif, Rabu (31/1/2024).</p><p><br /></p><p>Sedangkan bila sampai akhir pelunasan tahap ke-2 yang bersangkutan sudah ihtiar minum obat, diet, dan sebagainya tapi tetap tidak Istithaah, maka masih ada kesempatan berangkat tahun depan. "Dengan harapan tahun depan itu sudah istithaah," katanya. <b>(gas)</b></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-88283560781517852702024-01-30T14:29:00.004+07:002024-01-30T14:29:51.622+07:00Sepuluh Karakteristik Kepemimpinan Ibrahim AS <p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY7opX-icWAz2XLzWPSdBv27Bf7wKls3_3zdmFFQtFSzvRBZ9Wa9FcHY8rPzfxuVn6NGay4APF1glemvOVLmmZ-ss2aCOZHgRQPdk5Wh286NHrOV5RX7ET3Y2qoZcHV5Jj2_2WjsIfhSWSz4WswXpsHWVE-WFJE-h8I3M-deWmG7LYEyxSd0lD4G_gXr8/s836/imam%20shamsi%20ali.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="445" data-original-width="836" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY7opX-icWAz2XLzWPSdBv27Bf7wKls3_3zdmFFQtFSzvRBZ9Wa9FcHY8rPzfxuVn6NGay4APF1glemvOVLmmZ-ss2aCOZHgRQPdk5Wh286NHrOV5RX7ET3Y2qoZcHV5Jj2_2WjsIfhSWSz4WswXpsHWVE-WFJE-h8I3M-deWmG7LYEyxSd0lD4G_gXr8/w640-h340/imam%20shamsi%20ali.jpg" width="640" /></a></div><br /><p></p><p><b>Oleh Shamsi Ali Al-Kajangi </b></p><p><br /></p><p><b>SAMBIL</b> menunggu boarding dari bandara kampung halaman, saya terbetik untuk menulis ulang 10 kriteria kepemimpinan Ibrahim AS. Tulisan ini pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu. Kali ini saya sampaikan dengan sedikit modifikasi dan lebih sederhana. </p><p><br /></p><p><b>Kesepuluh karakteristik Kepemimpinan Ibrahim itu adalah sebagai berikut: </b></p><p><br /></p><p>Satu, kepemimpinan Ibrahim itu terbangun di atas prinsip dan idealisme yang kokoh. Kepemimpinan yang tidak mudah goyah dan terwarnai oleh rongrongan, godaan dan tantangan apapun. Kepemimpinan yang terbangun di atas prinsip-prinsip dasar (principles) dan nilai (value). Bukan sekedar kepentingan pragmatis, apalagi melalui kolaborasi yang penuh dengan manipulasi. </p><p><br /></p><p>Hal ini tersimpulkan dari sikap Ibrahim AS terhadap kesyirikan pada masanya. Beliau terlahir di tengah masyarakat musyrik, bahkan ayahnya adalah pembuat patung, tapi beliau kokoh memegang prinsip. Tidak terpengaruh dan hanyut dalam kesyirikan masa itu.</p><p><br /></p><p>Dua, kepemimpinan Ibrahim itu berbasis kepintaran. Terminologi yang sering kita dengarkan adalah fathonah. Ketajaman akal atau kepintaran menjadi karakter dasar kepemimpinan Ibrahim AS. Bukan kepemimpinan yang penuh gimik yang cenderung membodohi rakyat.</p><p><br /></p><p>Hal di atas tersimpulkan dari beberapa hal. Satu di antaranya adalah bagaimana proses Ibrahim AS dalam menemukan ketauhidan. Dari bintang-bintang, bulan, hingga matahari, disangakanya sebagai tuhan. Namun dengan ketajaman akal itu pulalah beliau menemukan “ketauhidan” yang sejati. </p><p><br /></p><p>Tiga, kepemimpinan Ibrahim AS itu juga berkarakter skill komunikasi yang mumpuni. Bahwa Ibrahim mampu mengkomunikasikan ide/pemikirannya secara baik dan efektif. Bukan kepemimpinan yang tidak bisa diekspresikan yang baik dan jelas.</p><p><br /></p><p>Hal itu tersimpulkan dari kelihaian dan kehebatan Ibrahim AS dalam merespon dan mengkomunikasikan kebenaran Tauhid kepada sang raja Namrud yang angkuh itu. Bagaimana soliditas komunikasi dan diplomasi yang dimiliki Ibrahim menjadikan sang raja terdiam (fabuhita), gagal merespon poin-poin yang disampaikan Ibrahim AS.</p><p><br /></p><p>Empat, Kepemimpinan Ibrahim itu melalui proses panjang, penuh dengan pelatihan-pelatihan yang dahsyat. Kepemimpinan Ibrahim bukan kepemimpinan karbitan. Bukan juga kepemimpinan “mumpung”. Tidak dikarbitkan oleh kepentingan dan duit. Apalagi melalui menipulasi peundang-undangan dan nepotisme.</p><p><br /></p><p>Hal di atas disimpukan dari rentetang ujian (cobaan) yang ditimpakan kepada Ibrahim AS. Dari upaya asasinasi dengan dibakar hidup-hidup, hingga ujian memotong anak satu-satunya yang dia cintai. Semua itu menjadi tangga menuju kepada kepemimpinan yang dijanjikan (ja’iluka linnaas imaama). </p><p><br /></p><p>Lima, kepemimpinan Ibrahim itu adalah kepemimpinan dengan fondasi “keyakinan yang tinggi”. Keyakinan tinggi ini yang lazim dikenal dengan “self confidence” (percaya diri). Self confidence bukan sikap superman. Tapi kuat dengan iman kepada Allah SWT. </p><p><br /></p><p>Hal di atas terintisarikan dari peristiwa upaya pembakaran yang dilakukan oleh sang raja. Ibrahim memiliki yang keyakinan kokoh bahwa yang dapat menolong hanyalah Allah SWT. Dia bahkan menolak tawaran pertolongan para malaikat. Allah pun memerintahkan api menjadi dingin dan nyaman bagi Ibrahim AS (bardan wa salaaaman). Bukan bersembunyi di bawah ketiak Kekuasaan. </p><p><br /></p><p>Enam, kepemimpinan yang berkarakter simpatik. Dalam kepemimpinannya Ibrahim menghadirkan rasa simpati kepada semua manusia. Hasilnya masyarakat jatuh hati kepada negaranya, pemimpinnya, bahkan terjadi rasa kasih sayang di antara masyarakat. Kepemimpinan Ibrahim bukan dengan simpati kebohongan yang diada-ada. Bukan juga dengan intimidasi, kasar maupun halus.</p><p><br /></p><p>Hal ini disimpulkan dari doa Ibrahim AS agar kiranya hati sebagian manusia jatuh hati kepada Mekah: “dan jadikanlah hati-hati manusia cenderung kepada mereka (penduduk Mekah). </p><p><br /></p><p>Tujuh, kepemimpinan Ibrahim itu bersifat inklusif dan terbuka. Menerima masukan bahkan kritikan dari siapapun. Karakteristik ini dalam bahasa politik masa kini disebut “demokratis”. Membuka diri dan tidak alergi dengan masukan bahkan keritikan. </p><p><br /></p><p>Hal itu disimpulkan dari sikap Ibrahim ketika menerima perintah untuk memotong anaknya. Beliau pastinya yakin kalau mimpi itu adalah perintah Allah. Dan Ibrahim tidak pernah mempertanyakan apalagi menolak perintah Allah. Tapi dalam perintah memotong anaknya Ibrahim meminta pendapat anaknya: “bagaimana pendapat kamu?”. </p><p><br /></p><p>Delapan, kepemimpinan Ibrahim itu berwawasan ketakwaan (kesalehan dan ketaatan). Karenanya segala yang terkait dengan kepemimpinannya merujuk kepada nilai-nilai ketakwaan. Bukan dengan polesan-polesan yang lucu dan membodohkan. </p><p><br /></p><p>Kesimpulan ini diambil dari doa beliau untuk dijadikan pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa: “waj’alna lil-muttaqina imaama”. Untuk terjadinya masyarakat (terpimpin) yang bertakwa, pemimpin dan kepemimpinannya harus berlandaskan ketakwaan.</p><p><br /></p><p>Sembilan, kepemimpinan Ibrahim itu berkarakter “result oriented” atau memiliki orientasi dengan hasil yang terukur. Orientasi kepemimpinan Ibrahim itu terfokus pada hadirnya stabiltas dan kemananan. Dengan stabilitasi akan terwujud kemakmuran. Sebuah kemakmuran yang berkarakter keadilan. Bukan janji-janji dengan iming-imingan yang membodohi masyarakat. </p><p><br /></p><p>Sepuluh, kepemimpinan Ibrahim AS itu berkarakter global. Bahwa Ibrahim yang dengan sendirinya menjadi sosok umat diangkat menjadi pemimpin global (dunia). Namun kepemimpinan beliau berwawasan dan berkarakter global.</p><p><br /></p><p>Kesimpulan ini terangkum dalam penyampaian Ilahi di saat Ibrahim menuntaskan seluruh perintah-perintah Allah: “inni ja’iluka linnaas imaama” (sesungguhnya Aku menjadikan kamu pemimpin bagi manusia). </p><p><br /></p><p>Demikian sepuluh karakteristik kepemimpinan Ibrahim AS yang dirangkum dari rentetan perjalanan sejarah hidupnya. Semoga sepuluh karakteristik ini menjadi pegangan bagi para pemimpin dan para calon pemimpin. Bahkan semoga juga menjadi acuan bagi masyarakat untuk menentukan pilihan mereka di pilpres mendatang.</p><p><br /></p><p>Terlebih khusus lagi semoga pemimpin Indonesia yang akan terpilih mampu menauladani kepemimpinan Ibrahim AS, baik dalam kehidupannya (kuat Iman dan tinggi dalam ketaatan) maupun dalam kepemimpinannya seperti yang disampaikan di atas. Dengan kepemimpinan seperti ini kita harapkan Indonesia berubah menjadi lebih baik. InsyaAllah “baldatun thoyyibah wa Rabbun Ghafur”. Amin! <b>(*)</b></p><p><b><br /></b></p><p><b>Sultan Hasanuddin, 30 Januari 2024</b></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-90997380369414765802024-01-27T21:46:00.009+07:002024-01-27T21:46:57.144+07:00Video Webinar Dahsyatnya Sholawat yang Digelar PCI Muslimat NU Jepang dan Fatayat NU Jerman<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8wx1JZACE7GYwHN_sgEE5twqigScN7PXZYdtWdsRaqJ5llflH8mpxvPfPGQyqHkHCU5jwcD1fj2eNx3DzwhsmT2ssHE-UZaJ2VS_PwMDIAeeqy4n5_HfCC5SEJ8vlS5Gtvbr3Y1ICCOOaKO8eDi8B7DMFc5q3G8p2YMelrNgrXwE9n2fjnAy_ggIpUZM/s1080/muslimat%20Jepang.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8wx1JZACE7GYwHN_sgEE5twqigScN7PXZYdtWdsRaqJ5llflH8mpxvPfPGQyqHkHCU5jwcD1fj2eNx3DzwhsmT2ssHE-UZaJ2VS_PwMDIAeeqy4n5_HfCC5SEJ8vlS5Gtvbr3Y1ICCOOaKO8eDi8B7DMFc5q3G8p2YMelrNgrXwE9n2fjnAy_ggIpUZM/w640-h640/muslimat%20Jepang.jpeg" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PCI Muslimat NU Jepang dan Fatayat NU Jerman Gelar Webinar "Dahsyatnya Sholawat", Simak Videonya di Sini</b></p><p><br /></p><p><b>HAJIMAKBUL.COM -</b> Pengurus Cabang Internasional Muslimat Nahdlatul Ulama (PCI MNU) Jepang bersama PCI Fatayat NU Jerman menggelar Webinar bertajuk Dahsyatnya Sholawat, Jumat (26/1/2024). Dalam kesempatan itu Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Bidang HLN Muslimat NU Hj Yenny Wahid memberi sambutan, sedangkan nara sumbernya Ketua PCI Fatayat NU Jerman Hj Ning Nur Yuchana dengan moderator Dewan Pakar PCI Muslimat NU Jepang Hj Anggita Aninditya.</p><p><br /></p><p>Dalam kesempatan itu, Ning Nur Yuchana yang akrab disapa Ning Yoan membenarkan dirinya suka share di media sosialnya, khususnyanya Instagram dengan akun @nuryuchanna, terkait sholawat. Hal itu karena Ning Yoan mendapat pesan dari gurunya yang juga ibu dan neneknya, bahwa apa yang ada pada dirimu, yang insya Allah itu adalah ilmu, bagikan kepada orang lain. </p><p><br /></p><p>"Memang betul saya suka share soal sholawat, fadhilah sholawat, dasar-dasar fiqih, terutama untuk wanita dan anak-anak, sebagai basic, itu tidak lebih sebagai pengingat bagi diri saya, keluarga saya, sebagai tamparan dalam tanda kutip, bagi kami agar terus tahu diri," katanya. </p><p><br /></p><p>Dia lalu menjelaskan dasar sholawat melalui ungkapan "Orang yang tidak punya wirid itu laksana kera."</p><p><br /></p><p>Wirid sendiri bermacam-macam, antara lain sholat, membaca Al Quran, dzikir, dan sholawat. Yang disebut wirid itu amalan yang dilaksanakan secara terus menerus. Dilakukan secara istiqomah. </p><p><br /></p><p>Sementara sholat yang dia maksud bukan sholat fardu tapi sholat sunnah, bisa tahajud, dhuha, dan lain-lain, yang dijadikan wirid, dilakukan terus menerus. Juga membaca Al Quran dan dzikir. </p><p><br /></p><p>"Lalu kenapa saya kok memilih sholawat? Pertama, karena kita kan perempuan, kebetulan Muslimat dan Fatayat semua anggotanya perempuan, kita mendapatkan libur dalam tanda kutip setiap bulannya, di mana kita tidak bisa melaksanakan wirid sholat atau membaca Al Quran, tapi sholawat beda. Orang haid boleh sholawat, tidak punya wudhu juga boleh. Tidak pakai kerudung, hanya pakai daster saja, juga boleh sholawatan," katanya.</p><p><br /></p><p><b>Bacaan Wirid Sholawat:</b></p><p><br /></p><p><b><i>"Innallaha wa malaikatahu yusholluna alan nabi, ya ayyuhalladzina amanu sallu 'alaihi wa sallimu taslima."</i></b></p><p><br /></p><p>Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS Al Ahzab 56)</p><p><br /></p><p><b>Mengapa Wirid Sholawat?</b></p><p><br /></p><p>"Ya karena paling mudah, sholawat adalah wirid yang pasti diterima oleh Allah SWT. Bahkan, Allah SWT pun bersholawat kepada Nabi SAW," katanya.</p><p><br /></p><p>Keunggulan sholawat, kata Ning Yoan, antara lain dapat mendinginkan hati. Selain itu, sholawat dan membaca Al Quran merupakan ibadah yang tetap mendapatkan pahala dari Allah SWT walaupun kita tidak paham maknanya.</p><p><br /></p><p>Sejumlah hadist meriwayatkan sholawat dan Malaikat Jibril: "Ya Rasulullah, barang siapa yang bersholawat kepadamu 10x, maka akan dituntun oleh Malaikat Jibril di shirotol mustaqim."</p><p><br /></p><p>Sholawat dan Malaikat Mikail: "Ya Rasulullah, barang siapa yang bersholawat kepadamu 10x, akan aku beri minum di telaga di akhirat nanti."</p><p><br /></p><p>Sholawat dan Malaikat Isrofil: "Ya Rasulullah, barang siapa yang bersholawat kepadamu 10x, aku akan bersujud kepada Allah SWT hinggga Allah SWT mengampuni hambanya (yang bersholawat) tersebut. </p><p><br /></p><p><b>Selanjutnya, untuk mengikuti penjelasan Dahsyatnya Sholawat dari Ning Yoan bisa disimak di Video di bawah ini:</b></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/xfgJInrglpQ" width="569" youtube-src-id="xfgJInrglpQ"></iframe></div><br /><b><br /></b><p></p><p><br /></p><p> </p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-84616838074636934292024-01-26T19:40:00.001+07:002024-01-26T19:40:00.767+07:00BPJPH Kenalkan Produk Halal Indonesia ke Pasar Dunia di Makkah<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://cdn.kemenag.go.id/storage/posts/16_9/big/1706146623.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="450" src="https://cdn.kemenag.go.id/storage/posts/16_9/big/1706146623.jpg" width="800" /></a></div><br /><b><br /></b><p></p><p><b>HAJIMAKBUL.COM - </b>Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) turut serta dalam Makkah Halal Forum 2024. Pada forum internasional yang berlangsung mulai 23 sampai 25 Januari 2024 ini, BPJPH juga memperkenal produk halal Indonesia.</p><p><br /></p><p>"Partisipasi BPJPH dalam gelaran Makkah Halal Forum ini, selain untuk melakukan sosialisasi Jaminan Produk Halal, juga kita manfaatkan untuk memperkenalkan produk halal UMK kita ke pasar internasional," kata Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham di Makkah International Convention Center, kota Makkah, Rabu (24/1/2024).</p><p><br /></p><p>"Adapun produk yang kita pamerkan adalah produk yang kita pilih dari para pelaku UMK kita yang sebelumnya telah kita bina bersama stakeholder yang lain dan sudah bersertifikat halal," imbuhnya.</p><p><br /></p><p>Aqil menuturkan pemerintah terus mendorong produk-produk halal yang dimiliki pelaku UMK untuk naik kelas, dan dapat menembus pasar dunia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pemberian fasilitasi sertifikasi halal.</p><p><br /></p><p>Keikutsertaan booth BPJPH sebagai perwakilan Indonesia pada international exhibition dalam gelaran Makkah Halal Forum tersebut melengkapi rangkaian agenda. Makkah Halal Forum juga menggelar sejumlah international conference, B-to-B meeting dan Networking Opportunities forum. Expo juga diikuti oleh exhibitor dari berbagai negara, mulai dari otoritas sertifikasi halal, chambers of commerce, asosiasi, hingga pelaku usaha.</p><p><br /></p><p>Aqil juga mengatakan, upaya BPJPH untuk memperkenalkan produk halal Indonesia ke pasar internasional sejalan dengan tujuan penyelenggaraan JPH. Penyelenggaraan JPH, selain merupakan bentuk perlindungan bagi masyarakat, juga bertujuan untuk memberikan nilai tambah pada produk. Penyelenggaraan JPH ini juga untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan produk.</p><p><br /></p><p>"Di hari pertama kemarin kami mengamati para pengunjung dari berbagai negara yang datang ke booth BPJPH cukup ramai dan sangat berminat dengan produk-produk halal UMK yang kita pamerkan terutama produk makanan. Ini tentu sangat menggembirakan," kata Aqil menambahkan.</p><p><br /></p><p>“Ini membuktikan bahwa sertifikat halal penting sebagai bagian dari upaya meningkatkan standar kualitas produk, dan menjadi nilai tambah bagi pelaku usaha untuk memproduksi dan menjual produk halal,” pungkasnya.<b> (kmg)</b></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-38771151947284977982024-01-26T19:36:00.002+07:002024-01-26T19:36:33.304+07:00 Hingga Minggu Lalu 100.181 Jemaah Sudah Periksa Kesehatan dan Penuhi Istitha'ah, 22.927 Lunasi Biaya Haji<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPy4M8egGVW8nnTdyCW-UjUFsfalWcsYjSypuEvlb26A7I3N9Ngxf3yJwDXmUHHus__tU2VLjYhC3Oat8Qx1ZhQbExdNbPDoYKDx8guxNiyHOewrmgNgPRzIz6AZVRKRe114YvuDMEMhm69j7DSD6TPLzI4elmvpM4T96klv7OvJpQcdgzAvJEl3KdS9M/s640/daftar%20biaya%20haji%202024.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPy4M8egGVW8nnTdyCW-UjUFsfalWcsYjSypuEvlb26A7I3N9Ngxf3yJwDXmUHHus__tU2VLjYhC3Oat8Qx1ZhQbExdNbPDoYKDx8guxNiyHOewrmgNgPRzIz6AZVRKRe114YvuDMEMhm69j7DSD6TPLzI4elmvpM4T96klv7OvJpQcdgzAvJEl3KdS9M/w640-h360/daftar%20biaya%20haji%202024.jpeg" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>HAJIMAKBUL.COM - </b>Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi jemaah reguler dibuka sejak 10 Januari 2024. Jemaah harus memenuhi syarat istitha'ah kesehatan sebelum melakukan pelunasan.</p><p><br /></p><p>Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengatakan, jemaah haji reguler yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan dan memenuhi syarat istitha'ah kesehatan hampir 50% dari total kuota Indonesia.</p><p><br /></p><p>"Sebanyak 100.181 jemaah sudah melakukan pemeriksaan dan hasilnya dinyatakan memenuhi syarat istitha'ah kesehatan," terang Anna Hasbie di Jakarta, Minggu (21/1/2024). Jumlahnya sekarang dipastikan bertambah sebab para jamaah antusias untuk melakukan pelunasan.</p><p><br /></p><p>"Jumlah ini akan terus bertambah karena proses pemeriksaan kesehatan jemaah terus berjalan," sambung Anna.</p><p><br /></p><p>Jemaah yang sudah memenuhi syarat istitha'ah kesehatan, lanjut Anna, selanjutnya dapat melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Untuk tahap pertama, proses pelunasan akan berlangsung hingga 12 Februari 2024.</p><p><br /></p><p>"Siskohat mencatat sudah ada 22.927 jemaah haji reguler yang telah melunasi biaya haji," sebut Anna.</p><p><br /></p><p>Jemaah yang melunasi ini terdiri atas 22.161 orang yang masuk kuota jemaah berhak lunas, 277 jemaah kuota lanjut usia prioritas, dan 489 jemaah cadangan. Dari data Siskohat, Anna melihat ada tren kenaikan jemaah yang melakukan pelunasan. Kalau tiga hari pertama jumlahnya masing-masing di bawah 1.000, dalam dua hari terakhir mencapai 6.130 dan 8.064 jemaah.</p><p><br /></p><p>"Pelunasan pekan depan saya duga akan naik signifikan. Sebab, jemaah yang sudah memenuhi syarat istitha'ah kesehatan juga lebih 100 ribu," sebut Anna.</p><p><br /></p><p>Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah menandatangani MoU terkait penyelenggaraan ibadah haji 1445 H dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq F Al Rabiah pada awal Januari 2024. Indonesia mendapat kuota 241.000 jemaah, terdiri atas jemaah haji reguler dan haji khusus. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah telah menerbitkan Keputusan Nomor 83 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembayaran Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Reguler Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.</p><p><br /></p><p>Pelunasan Bipih 1445 H/2024 M tahap pertama dibuka dari 10 Januari – 12 Februari 2024. Tahap pertama ini diperuntukkan bagi: a) jemaah haji masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan; b) prioritas jemaah haji reguler lanjut usia; dan c) jemaah haji reguler cadangan.</p><p><br /></p><p><b>Mekanisme Pelunasan</b></p><p><br /></p><p>Jemaah yang sudah melakukan pemeriksaan dan memenuhi syarat istitha'ah kesehatan dapat melakukan pelunasan Bipih. Keputusan Dirjen PHU mengatur mekanisme pelunasan bagi jemaah haji reguler masuk alokasi kuota keberangkatan tahun ini sebagai berikut:</p><p><br /></p><p>1) Jemaah haji melakukan pembayaran Bipih pada Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih yang sama dengan setoran awal atau BPS Bipih pengganti;</p><p><br /></p><p>2) Pembayaran Bipih jemaah haji adalah sebesar besaran Bipih per embarkasi dikurangi setoran awal Bipih dan virtual account dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH);</p><p><br /></p><p>3) Jemaah haji yang telah melakukan pembayaran Bipih melapor ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.</p><p><br /></p><p><b>Berikut Besaran Bipih Jemaah Haji 1445 H/2024 M:</b></p><p><br /></p><p>a. Embarkasi Aceh sebesar Rp49.995.870</p><p>b. Embarkasi Medan sebesar Rp51.145.139</p><p>c. Embarkasi Batam sebesar Rp53.833.934</p><p>d. Embarkasi Padang sebesar Rp51.739.357</p><p>e. Embarkasi Palembang sebesar Rp53.943.134</p><p><br /></p><p>f. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) sebesar Rp58.498.334</p><p>g. Embarkasi Solo sebesar Rp58.562.008</p><p>h. Embarkasi Surabaya sebesar Rp60.526.334</p><p>i. Embarkasi Balikpapan sebesar Rp56.510.444</p><p>j. Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp56.471.105</p><p><br /></p><p>k. Embarkasi Makassar sebesar Rp60.245.355</p><p>l. Embarkasi Lombok sebesar Rp58.630.888</p><p>m. Embarkasi Kertajati sebesar Rp58.498.334</p><p><br /></p><p>Besaran Bipih jemaah haji ini dipergunakan untuk biaya: penerbangan haji, akomodasi Makkah, sebagian biaya akomodasi Madinah, biaya hidup (living cost), dan visa.<b> (kmg)</b></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-63800844041650852272024-01-19T01:18:00.006+07:002024-01-19T01:21:32.407+07:00 Kloter Pertama Berangkat ke Tanah Suci 12 Mei, Ini Rencana Perjalanan Haji 2024 <p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbd7OQQ66QGNymfE-YzBKmOxyOjhMk9mqWbH9d4UQfSW6YXo_TgF2cqAlpKk7uU-mXiQxWvvFQKzJS2jLyRJgk6wqeEJIHgQRYI2KpDrGqOeIviFXBVoHrue5SB2YKoluWbCz1VSj6f3eMILN6JLQ5oS2XDx6qZt8g_oWuIfDVBljwDtxzcGUIZB9Lmsk/s1500/rencana%20haji%202024.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="844" data-original-width="1500" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbd7OQQ66QGNymfE-YzBKmOxyOjhMk9mqWbH9d4UQfSW6YXo_TgF2cqAlpKk7uU-mXiQxWvvFQKzJS2jLyRJgk6wqeEJIHgQRYI2KpDrGqOeIviFXBVoHrue5SB2YKoluWbCz1VSj6f3eMILN6JLQ5oS2XDx6qZt8g_oWuIfDVBljwDtxzcGUIZB9Lmsk/w640-h360/rencana%20haji%202024.jpg" width="640" /></a></div><br /><p></p><p><b>HAJIMAKBUL.COM- </b>Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H / 2024 M. Jamaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada Minggu 12 Mei 2024. RPH 1445 H ditandatangani Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief pada 3 Januari 2024.</p><p><br /></p><p>Secara umum, pemberangkatan jamaah haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang. Jamaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12-23 Mei 2024. Sementara, jamaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei - 1 Juni 2024.</p><p><br /></p><p>Tahun ini Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jamaah haji. Seperti tahun-tahun sebelumnya, calon jamaah haji akan masuk ke asrama sehari sebelum jadwal pemberangkatan dilaksanakan. </p><p><br /></p><p><b>Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:</b></p><p><br /></p><p>1.) 03 Dzulqa’idah 1445 / 11 Mei 2024, Jemaah Haji masuk Asrama Haji</p><p><br /></p><p>2.) 04-15 Dzulqa’idah 1445 / 12-23 Mei 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah</p><p><br /></p><p>3.) 13-24 Dzulqa’idah 1445 / 21 Mei-01 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah</p><p><br /></p><p>4.) 16 Dzulqa’idah-04 Dzulhijjah 1445/24 Mei-10 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah</p><p><br /></p><p>5.) 04 Dzulhijjah 1445 / 10 Juni 2024, Closing Date</p><p><br /></p><p>6.) 08 Dzulhijjah 1445 / 14 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah</p><p><br /></p><p>7.) 09 Dzulhijjah 1445 / 15 Juni 2024, Wukuf di Arafah</p><p><br /></p><p>8.) 10 Dzulhijjah 1445 / 16 Juni 2024, Idul Adha</p><p><br /></p><p>9.) 11-13 Dzulhijjah 1445 / 17-19 Juni 2024, Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani)</p><p><br /></p><p>10.) 16-27 Dzulhijjah 1445 / 22 Juni-03 Juli 2024, Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia</p><p><br /></p><p>11.) 16 Dzulhijjah 1445 / 22 Juni 2024, Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Indonesia</p><p><br /></p><p>12.) 20 Dzulhijjah 1445-07 Muharram 1446 / 26 Juni-13 Juli 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah</p><p><br /></p><p>13.) 28 Dzulhijjah 1445-15 Muharram 1446 / 04-21 Juli 2024, Pemulangan Jemaah Haji Gel. II dari Madinah ke Indonesia</p><p><br /></p><p>14.) 01 Muharram 1446 / 07 Juli 2024, Tahun Baru Hijriah</p><p><br /></p><p>15.) 16 Muharram 1446 / 22 Juli 2024, Akhir kedatangan Jemaah Haji Gel. II di Indonesia. <b>(Nas)</b></p><div><br /></div>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-53582541053003152332024-01-18T06:43:00.001+07:002024-01-18T06:43:08.639+07:00Calon Jamaah Antusias Lunasi Biaya Hji Meski Bipih Naik<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrzo0dWno7ck3QnSbhkshZHbuNlGoMiCGojuNZ4J2EdZYlEwUm_m6sjM_Bl3ltHGv6Ec8v7JqyG19mo1hFd_ECIzSB4X12Nn1k2sbcxmLZ9vV_JQtlmBqVecx2Sww01K9d4NHwtoazmX8V1pBLOhRwFhTBYX5aoJ8wTkvIeAz2Bu11qBxdXo-gI1FhV9g/s310/Dr%20H%20Mawardi.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="296" data-original-width="310" height="611" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrzo0dWno7ck3QnSbhkshZHbuNlGoMiCGojuNZ4J2EdZYlEwUm_m6sjM_Bl3ltHGv6Ec8v7JqyG19mo1hFd_ECIzSB4X12Nn1k2sbcxmLZ9vV_JQtlmBqVecx2Sww01K9d4NHwtoazmX8V1pBLOhRwFhTBYX5aoJ8wTkvIeAz2Bu11qBxdXo-gI1FhV9g/w640-h611/Dr%20H%20Mawardi.jpeg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Dr H Mawardi</b></td></tr></tbody></table><br /><p><br /></p><p><b>HAJIMAKBUL.COM -</b> Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap 1 sudah dimulai sejak 10 Januari hingga 12 Februari 2024. Sementara tahap 2 mulai 5 Maret hingga 26 Maret 2024. Bipih yang harus dibayar calon jamaah haji Embarkasi Surabaya sebesar Rp 60.526.334. Sedangkan untuk petugas haji daerah atau pembimbing sebesar Rp 97.890.448. </p><p><br /></p><p>Meski Bipih untuk jamaah Embarkasi Surabaya paling tinggi dibanding embarkasi daerah lain, ternyata para calon jamaah haji antusias melakukan pelunasan. Setidaknya hal itu terlihat dari calon jamaah haji di Kabupaten Pamekasan. </p><p><br /></p><p>"Pelunasan Bipih bagi calon jamaah Pamekasan tahun ini tidak ada masalah. Malah mereka antusias. Lebih tinggi tahun ini dari pada tahun 2023 lalu. Kalau tahun 2023 sampai tahap 4 pelunasannya, tapi kalau tahun ini tahap pertama hingga hari ini sudah hampir 50% yang mendaftar (pelunasan)," kata Kepala Kantor Kemenag Pamekasan, Dr H Mawardi, Rabu (17/1/2024).</p><p><br /></p><p>Mawardi mengatakan syarat pelunasan kali ini harus istitho'ah kesehatan. Artinya, calon jamaah melakukan pemeriksaan kesehatan dulu. Setelah dinyatakan sehat baru memenuhi istitho'ah siap untuk diberangkatkan ke Tanah Suci. "Kemudian baru bisa melunasi biaya haji, ini sudah 50% di tahap pertama. Jadi antusiasnya lebih tinggi tahun ini dari pada tahun lalu," ujarnya. </p><p><br /></p><p>Melihat besaran Bipih yang harus dibayar calon jamaah ada kenaikan Rp 3,5 juta, tapi hal itu tidak berpengaruh. Karena itu jumlah calon jamaah yang berangkat dan lunas Bipih dipastikan 1.425 orang untuk Pamekasan. Lebih banyak dari tahun lalu yang jumlahnya 1.200 jamaah. </p><p><br /></p><p>"Antusiasme tinggi masyarakat itu karena kita sosialisasikan bahwa kesempatan haji itu baru 1 kali dan harus dimanfaatkan betul sehingga meskipun menunda tahun depan, dengan asumsi barangkali Bipih bisa turun, itu pun tidak menjamin bahwa biaya haji akan turun, apalagi faktor kesehatan yang sepuh-sepuh," katanya. </p><p><br /></p><p>Untuk itu, kata dia, Kemenag dalam beberapa kesempatan setelah pelaksanaan haji 2023 mengimbau bagi yang sudah terpanggil berangkat tahun 2024 untuk segera melakukan persiapan termasuk melakukan pelunasan biaya haji. Artinya jangan sampai menunda lagi, sehingga bila ada kenaikan Bipih nantinya diharapkan melakukan antisipasi dengan cara menyicil setiap bulan.</p><p><br /></p><p>"Misalnya biaya tetap sama. Ya, mohon dicicil tambahan dari yang Rp 25 juta itu. Dan ini yang banyak dilakukan oleh jamaah. Karena itu, meski naik, antusiasnya luar biasa. Yang penting mensosialisasikan teknis menabung kemudian tidak ada kemungkinan turun biaya, termasuk faktor kesehatan," katanya. </p><p><br /></p><p>Mawardi juga membenarkan ada wacana penggabungan dan pendampingan porsi jamaah haji. Hanya saja, kata dia, belum ada peraturan resminya dari Kemenag Pusat.</p><p><br /></p><p>"Kami yakin itu akan ada sepertinya. Cuma nanti tinggal nunggu peraturan resmi dari Kemenag RI. Kedua, menunggu sisa kuota yang tidak terpenuhi, misalkan masih ada kuota yang tidak terpenuhi, ini akan diberikan kepada pendamping atau penggabungan, sambil nunggu keputusan resmi Kemenag RI," ujarnya.</p><p><br /></p><p>Dia mengatakan sosialisasi masalah ini sudah ada sejak tahun 2023. Namun baru tahun ini setelah ada desakan dari beberapa pihak akan pentingnya pendamping bagi jamaah lanjut usia tersebut.</p><p><br /></p><p>"Sudah mulai disampaikan wacana proses pendampingan dan sudah disosialisasikan. Penggabungan misalkan suami istri itu penggabungan, selain itu tidak ada. Kalau pendampingan itu bisa suami didampingi istrinya, bisa orang tua didampingi anak, bisa anak didampingi bapaknya," katanya.<b> (mas)</b></p><div><br /></div>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-48386320879858611872024-01-18T06:33:00.005+07:002024-01-18T06:33:37.988+07:00 Calon Jamaah Haji 2024 Sidoarjo Lakukan Pasporing<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMSSAMhuz5ynSzwzLk4szWcOjsI-NMaw7LFYZkoji4MOQNVoFQgX-cIkxIddSpUYnPQjCuHzyyBkriIknXe50ke2E3Na0r4Nx_cPI-11EwOXHUqVkhG6_Q7zCtJMDBxWDFXdPWFyMUB4sC1b6h7WLtsp7upBu3GesEZztAR8ZK_QoszkcZxoQxGGq9_iw/s640/Jamaah%20haji%20sidoarjo.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="359" data-original-width="640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMSSAMhuz5ynSzwzLk4szWcOjsI-NMaw7LFYZkoji4MOQNVoFQgX-cIkxIddSpUYnPQjCuHzyyBkriIknXe50ke2E3Na0r4Nx_cPI-11EwOXHUqVkhG6_Q7zCtJMDBxWDFXdPWFyMUB4sC1b6h7WLtsp7upBu3GesEZztAR8ZK_QoszkcZxoQxGGq9_iw/w640-h360/Jamaah%20haji%20sidoarjo.jpeg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/MGDT9CrAkjA" width="472" youtube-src-id="MGDT9CrAkjA"></iframe></div><br /><p><b>HAJIMAKBUL.COM -</b>Sekitar 800 calon jamaah haji 2024 di Kabupaten Sidoarjo mulai mengikuti pasporing di aula Kantor Kemenag Sidoarjo mulai Selasa (16/1/2024) hingga Kamis (18/1/2024). Kegiatan pasporing hari pertama diikuti sekitar 270 calon jamaah haji.</p><p><br /></p><p>Sementara Rabu (17/1/2024) diikuti sekitar 263 calon jamaah haji dan Kamis (18/1/2024) diikuti sekitar 262 calon jamaah haji tahun ini.</p><p><br /></p><p>Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sidoarjo Khoidar mengatakan, kegiatan pasporing tersebut total menyasar sekitar 800 calon jamaah haji. Terutama untuk calon jamaah haji yang belum memiliki paspor dan calon jamaah haji yang akan melakukan perpanjangan paspornya.</p><p><br /></p><p>Menurut Khoidar, kegiatan itu digelar oleh Forum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Dan Umrah (FKBIHU) Sidoarjo. Khoidar menyebut jumlah KBIH di Sidoarjo mencapai 19 KBIH.</p><p><br /></p><p>Sebelumnya, mereka melakukan permohonan secara tertulis kepada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya di Juanda. Tujuannya untuk melakukan kegiatan pasporing di Kantor Kemenag Sidoarjo.</p><p><br /></p><p>“Alhamdulillah KBIH di Sidoarjo ini cukup kompak, jadi kami hanya menyediakan tempat saja,” katanya.</p><p><br /></p><p>Khoidar menjelaskan, kuota jamaah haji tahun 2024 mencapai 213.320 jamaah. Rinciannya 200.897 untuk jamaah reguler, 10.166 untuk jamaah lansia, 685 untuk pembimbing ibadah dan 1.572 untuk petugas haji daerah (PHD).</p><p><br /></p><p>Sementara dari jumlah tersebut, Kabupaten Sidoarjo mendapatkan porsi 2.526 jamaah. Terdiri dari 2.478 jamaah haji reguler, 48 jamaah haji lansia, dan 832 jemaah haji cadangan.</p><p><br /></p><p>“Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sendiri sudah dimulai 9 Januari kemarin," kata Khoidar.</p><p><br /></p><p>Menurutnya, pelunasan akan berlangsung hingga 12 Februari mendatang. Walau begitu, Khoidar belum dapat memastikan jumlah calon jamaah haji Sidoarjo yang sudah melakukan pelunasan.</p><p><br /></p><p>“Kami belum cek, tapi mudah-mudahan sudah banyak yang melakukan pelunasan,” terangnya.</p><p><br /></p><p>Keppres No. 6 tahun 2024 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi juga sudah ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 9 Januari 2024. Keppres tersebut mengatur Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi.</p><p><br /></p><p>Nah, biaya Bipih Embarkasi Surabaya sebesar Rp 60.526.334.<b> (Nas) </b></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-67282430102398358312024-01-17T19:00:00.002+07:002024-01-17T19:00:08.074+07:00Bandara Banyuwangi untuk Penerbangan Umrah, Biaya Bisa Lebih Hemat<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSOs8DNC6TMGP7JWgdVDBlSY8vQSQcM4xyUU42Grg7ALjlUSIDwfArXZ4VZu1q0kZbG6kKCSOJpP293Bw_8wuwByhK5_OWqG7mqbgSyqwCNhzXJvaTh3Egr-iQZVAqKTzvvHr1npYD5aAoDaEhevkYuWfiiEkV70NvLgdToEzrCi6mOp4iZRm4Awa3Qis/s513/IMG_20240117_185550.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="322" data-original-width="513" height="402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSOs8DNC6TMGP7JWgdVDBlSY8vQSQcM4xyUU42Grg7ALjlUSIDwfArXZ4VZu1q0kZbG6kKCSOJpP293Bw_8wuwByhK5_OWqG7mqbgSyqwCNhzXJvaTh3Egr-iQZVAqKTzvvHr1npYD5aAoDaEhevkYuWfiiEkV70NvLgdToEzrCi6mOp4iZRm4Awa3Qis/w640-h402/IMG_20240117_185550.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div dir="auto"><b>Keterangan Foto: Suasana Bandara Banyuwangi (detik.com)</b></div><div dir="auto"><br style="text-align: left;" /></div></td></tr></tbody></table><br /><p><br /></p><div dir="auto"><b>HAJIMAKBUL.COM - </b>Bandara Banyuwangi yang sudah berstatus internasional berencana membuka penerbangan umrah langsung ke Arab Saudi. Bila terwujud, biaya umrah bisa ditekan setidaknya Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Khususnya menghemas biaya transportasi dan akomodasi perjalanan ke Surabaya atau Jakarta.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Karena itu biro perjalanan umrah di Banyuwangi menyambut baik rencana pemberangkatan umrah dari Bandara Blimbingsari. Mereka mengklaim, rute tersebut lebih murah dibanding rute sebelumnya.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Biro perjalanan umrah PT Kubah Hijau, Ibnul Mubarok mengaku sudah mengikuti rapat koordinasi yang digelar pekan lalu membahas masalah tersebut. Menurutnya, perjalanan umrah langsung dari Banyuwangi diklaim lebih murah dan bisa menghemat hingga Rp 2 juta.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">"Kalau dari Banyuwangi ke Surabaya, itu pakai bus. Ada biaya domestik. Termasuk untuk makan dan sebagainya. Kalau ada penerbangan dari Blimbingsari, nanti akan sangat membantu. Biaya yang ditekan antara Rp 1 sampai Rp 2 juta," terang Ibnul saat dikonfirmasi, Rabu (17/1/2024), dikutip dari detikjatim.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Rencananya jamaah umrah yang berangkat dari Banyuwangi akan transit terlebih dahulu di Malaysia, Singapura, atau Thailand. Setelah itu baru terbang lanjut ke Jeddah dengan pesawat Saudia Airlines. Menurut Ibnul hal tersebut tetap lebih hemat dibanding harus melakukan perjalanan ke Surabaya atau Jakarta.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">"Apalagi, tiket dari Banyuwangi ke Jeddah, meskipun transit, pasti lebih murah daripada penerbangan dari Surabaya," katanya.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Dia menambahkan, waktu transit yang diprakirakan antara 4-8 jam juga dianggap masih wajar bagi para jamaah.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Suryanto, dari PT Tulus Hijrah Baitullah, menyebut senada. Layanan penerbangan umrah dari Bandara Internasional Banyuwangi jadi angin segar bagi jamaah.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">"Karena masyarakat Banyuwangi bisa memilih mau penerbangan dari mana. Tapi lebih enak sebenarnya bisa langsung berangkat dari rumah sendiri (Banyuwangi)," ungkapnya.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Meski pesawat harus transit 4-8 jam, Suryanto mengaku hal itu tidak menjadi masalah. Yang terpenting, harga tiket bisa lebih murah ketimbang penerbangan dari Surabaya langsung Jeddah.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">"Kalau bagi kami pribadi, minimal bisa sama dengan harga penerbangan dari Surabaya. Tapi mudah-mudahan bisa lebih murah. Intinya ini akan jadi nilai plus bagi jamaah," ucap dia.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Sementara Aluk Zein dari MBI Travel Umroh Banyuwangi justru berharap layanan perjalanan umrah dari Bandara Banyuwangi bisa langsung ke Jeddah, sehingga lebih maksimal.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">"Kalau transit dulu, itu sama saja seperti penerbangan biasa. Sementara apabila bisa direct, itu sangat membantu," tuturnya.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengupayakan peningkatan penerbangan umrah di Bandara Banyuwangi untuk memudahkan masyarakat di wilayah timur Pulau Jawa ini. Pemkab Banyuwangi bersama AP II tengah mematangkan skema pemberangkatan jemaah umrah dari Bandara Banyuwangi.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani optimis penerbangan umrah dari Bandara Banyuwangi bisa terealisasi di 2024. "Semoga semuanya lancar sesuai harapan, agar masyarakat Banyuwangi dan wilayah sekitar Banyuwangi bisa semakin mudah melaksanakan ibadah umroh," kata Bupati Ipuk.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Banyuwangi, Johan Seno Acton menjelaskan bahwa rapat tersebut membahas teknis skema penerbangan jemaah. Untuk saat ini, kata dia, skema pemberangkatan jemaah belum bisa dilakukan direct dari Bandara Banyuwangi, namun harus transit dahulu.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">"Ada tiga opsi, dari Banyuwangi transit dulu di Malaysia, Singapura, atau Thailand. Ini sangat mungkin karena Bandara Banyuwangi sudah berstatus internasional. Tinggal kesepakatan nanti," urai Johan.</div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto">Dia menyebut, perjalanan jemaah umrah dari Bandara Banyuwangi rencananya akan dilayani menggunakan Boeing 737 atau Airbus A320 yang nantinya disambung dengan pesawat Saudi Airlines menuju Jeddah. Sementara jumlah jemaah umrah Banyuwangi mencapai 12 ribu lebih jamaah sepanjang tahun 2023. <b>(det)</b></div><div dir="auto"><b><br /></b></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br /></div><div dir="auto"><br style="font-family: sans-serif; font-size: large;" /></div>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-7921096526360610192024-01-15T06:40:00.006+07:002024-01-15T06:40:54.257+07:00Rajab Jadikan Kalender Qamariyah Tak Pernah Terkoreksi<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtIij-aBRlqAeI4uaTMbIoA8Mz6SQm6-1ZpWAeZsdeR2v5b8znFilKKfp1whxgp6KL2tKEl5OPscF0DBow6pmdUg7D1-VZS7yXVMcEciMBypaQqQ6YK110nEXdZOeOQYQCQchEWmL7zPSxw5sh7gH1PA5v2ZzqmoJ2bAApPvsfo1-rRZpkraRwZhHGJYA/s900/m%20ishom%20al%20seha.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="506" data-original-width="900" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtIij-aBRlqAeI4uaTMbIoA8Mz6SQm6-1ZpWAeZsdeR2v5b8znFilKKfp1whxgp6KL2tKEl5OPscF0DBow6pmdUg7D1-VZS7yXVMcEciMBypaQqQ6YK110nEXdZOeOQYQCQchEWmL7zPSxw5sh7gH1PA5v2ZzqmoJ2bAApPvsfo1-rRZpkraRwZhHGJYA/w640-h360/m%20ishom%20al%20seha.jpg" width="640" /></a></div><p><br /></p><p><b>Oleh:</b></p><p><b>M. Ishom el-Saha</b></p><p><br /></p><p><b>BULAN</b> Syamsiyah selalu mengalami koreksi dalam siklus empat tahunan, tepatnya setiap terjadi tahun kabisat. Berbeda dengan itu, kalender Qamariyah tidak pernah terkoreksi. Hal ini, salah satunya disebabkan keberadaan bulan Rajab yang jatuh pada urutan ke-7. Rajab menjadi bulan pertengahan di antara bulan-bulan dalam kalender Qamariyah.</p><p><br /></p><p>Ada juga yang berpendapat bahwa bulan Qamariyah tak pernah terkoreksi karena patokannya mengacu posisi rembulan. Mulai dari awal bulan yang ditandai bulan sabit, pertengahan bulan yang ditandai purnama, dan akhir bulan yang ditandai dengan hilangnya bentuk bulan di langit pada malam hari.</p><p><br /></p><p>Akan tetapi alasan ini banyak dikritik semisal dengan kejadian perbedaan tanggal hari-hari besar Islam, yang berarti juga terjadi koreksi kalender Qamariyah. Alasan lain yang biasa dikemukakan bahwa kalender Qamariyah juga terkoreksi adalah ketika menyelediki peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam sebelum penetapan kalender Hijriyah di zaman Umar bin Khattab.</p><p><br /></p><p>Misalnya, tanggal lahir Nabi, hijrah Nabi, Nuzulul Quran dan lainnya, walaupun harinya cocok akan tetapi penanggal (taqwim)-nya terjadi perbedaan. Dengan alasan ini lalu orang berpendapat bahwa kalender Qamariyah juga mengalami koreksi.</p><p><br /></p><p>Untuk alasan-alasan yang disebut belakangan itu, kita tidak memungkiri bahwa benar taqwim Qamariyah juga mengalami koreksi. Akan tetapi, seperti disebut di awal, bahwa kalender (tarikh) Qamariyah tak pernah terkoreksi sepanjang zaman hingga sekarang.</p><p><br /></p><p>Kalender Qamariyah tak terkoreksi sebab di dalamnya ada bulan Rajab yang jatuh di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban. Keberadaan bulan Rajab ini dipertegas oleh Rasulullah Saw dalam pidato yang beliau sampaikan saat haji perpisahan (Wada').</p><p><br /></p><p>Beliau secara langsung menyebut Rajab Mudhar yakni Rajab dalam penanggalan yang diwarisi secara turun-temurun dari leluhur beliau (silsilah beliau sampai pada tokoh bernama Mudhar). Sebab, waktu itu orang Arab mengenal dua bulan yang sama-sama dinamai Rajab. Pertama bulan Rajab yang jatuh di antara Jumadil Akhir dan Sa'ban. Kedua, bulan Rajab "dijatuhkan" di bulan Ramadhan setelah ditambahkan bulan Nasiah.</p><p><br /></p><p>Ramadhan sendiri baru diperkenalkan di zaman Islam. Pada masa pra-Islam, orang Arab menyebutnya bulan Rajab yakni bulan pulang kampungnya orang Arab mendekati musim haji. Jadi, pidato Rasulullah Saw menyebut Rajab Mudhar adalah koreksi atas keberadaan dua bulan Rajab yang dikenal di jaman pra-Islam. Dus, semenjak itulah tidak pernah lagi terjadi koreksi kalender Qamariyah.</p><p><br /></p><p>Rasulullah Saw mempertegas apa yang dimaksudkan 12 bulan dalam firman Allah SWT pada QS. At-Taubah ayat 36. Dalam hadits Bukhari-Muslim yang diriwayatkan dari Abu Bakrah Nafi' b. Al-Harits, Rasulullah Saw bersabda:</p><p><br /></p><p>إن الزمان قد استدار كهيئته يوم خلق الله السماوات، والأرض، السنة اثنا عشر شهرًا، منها أربعة حرم ثلاث متواليات، ذو القعدة، وذو الحجة، والمحرم، ورجب مضر الذي بين جمادى، وشعبان</p><p><br /></p><p>Artinya: Sesungguhnya waktu berputar seperti pada hari di mana Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun terdiri 12 bulan. Di antaranya terdapat 4 bulan yang mulia, yaitu 3 bulan berurutan masing-masing Zulqaidah, Zulhijjah, dan Muharram, serta bulan Rajab Mudhar yang ada di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban.</p><p><br /></p><p>Penjelasan Nabi ini lalu dijadikan acuan Umar bin Khattab untuk membuat kalender Qamariyah versi Islam yang tak tak pernah terkoreksikan sampai sekarang. Dikarenakan kalender Qamariyah versi Islam tak terkoreksikan, maka hari-hari besar Islam, semisal Maulid Nabi tanggal 12 Rabiul awwal, Hijrah Rasulullah 1 Muharram, Nuzulul Qur'an 17 Ramadhan dan sebagainya adalah sudah sesuai dengan taqwim dan tarikh Qamariyah.</p><p><br /></p><p>Pada akhirnya, jika kita sudah mengetahui bahwa bulan Rajab berkontribusi menjadikan kalender Qamariyah tidak terkoreksi, maka kita sebagai umat Islam tentunya paham bagaimana memuliakan bukan Rajab!? <b><i>(kemenag.go.id)</i></b></p><p><b><i><br /></i></b></p><p><b><i>*Penulis, M. Ishom el Saha, adalah Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.</i></b></p><p><br /></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-29201743769664570982024-01-15T06:24:00.006+07:002024-01-15T06:24:50.454+07:00Ka'bah, Raudhah, dan Doa untuk Negeri<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikW08FiOXFiU4gAVLmOAH7-eOZpHfWNaGF4CwJwie7-JcAX9OnBlVpz0I-i5snK7_TYJxdAC12uvpe73VdZreZ3bEqoMtwWGXazquh8ttKJuUWpsKlnbRIb9Ram-x6Pk80GHt12syOsXhYXgVOz5flEcKEcGQ2y4199jm6Rf1Ap1tVNS6hr-1414HbpTg/s1024/menag%20yaqut%20cholil%20qoumas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="1024" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikW08FiOXFiU4gAVLmOAH7-eOZpHfWNaGF4CwJwie7-JcAX9OnBlVpz0I-i5snK7_TYJxdAC12uvpe73VdZreZ3bEqoMtwWGXazquh8ttKJuUWpsKlnbRIb9Ram-x6Pk80GHt12syOsXhYXgVOz5flEcKEcGQ2y4199jm6Rf1Ap1tVNS6hr-1414HbpTg/w640-h360/menag%20yaqut%20cholil%20qoumas.jpg" width="640" /></a></div><br /><p></p><p><b>Oleh </b></p><p><b>Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama RI)</b></p><p><br /></p><p><b>DADA</b> ini berdegup kencang kala kaki menjejak di lantai marmer dingin yang berada di dalam Ka'bah, Baitullah. Sungguh, ini rasa istimewa yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Maha Suci Allah yang telah memberikan kesempatan saya untuk datang ke rumah-Nya.</p><p><br /></p><p>Tak pernah terbayangkan bisa mendapat kesempatan ini. Meskipun, beberapa kali saya kerap berseloroh ke Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah, ingin masuk ke dalam Ka'bah bukan hanya Tawaf mengitarinya. Permintaan ini kerap ditanggapi sahabat saya itu dengan anggukan, diiringi ucapan InsyaAllah.</p><p><br /></p><p>Maka wajar, bila air mata ini tak mampu terbendung kala akhirnya harapan itu bisa mewujud. Ini menjadi kado paling istimewa di usia saya yang baru saja menginjak 49 tahun sepekan lalu. MasyaAllah.</p><p><br /></p><p>Bersama 20 Menteri Agama lain dari berbagai negara, saya bersimpuh di rumah Allah. Lima belas menit yang kami punya, terasa begitu berharga. Bergantian, kami melaksanakan Salat Sunah Mutlak di empat sisi Ka'bah. Di sana, kami mengadu dan meminta kepada Allah, Rabb semesta alam.</p><p><br /></p><p>Bersama derasnya air mata, tertumpah juga segala pinta dan doa. Saya panjatkan semua hajat dan doa, untuk seluruh sahabat, keluarga, dan juga negara Indonesia tercinta. Di tempat yang sama, dahulu Nabi Ibrahim juga mendoakan negerinya.</p><p><br /></p><p>Rabbij’al haadzaa baladan aaminan warzuq ahlahuu minats tsamaraati man aamana minhum billaahi wal yaumil aakhir</p><p><br /></p><p>Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan (hasil tanaman, tumbuhan yang bisa dimakan) kepada penduduknya, yaitu orang yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari Akhir.” (QS. Al-Baqarah [2]: 126).</p><p><br /></p><p>Jelang tengah malam waktu Arab Saudi, kami menuntaskan ziarah ke Baitullah ini dengan berdoa di Rukun Yamani, Hajar Aswad, dan Hijr Ismail.</p><p><br /></p><p>Selang sehari, saya bergeser ke Madinah. Di sini, lagi-lagi Allah menunjukkan kekuasaannya. Biidznillah, saya mendapatkan kesempatan untuk bersimpuh di Raudhah, Taman Surga di Masjid Nabawi.</p><p><br /></p><p>Ini bukan kali pertama saya berada di sini. Tapi selalu saja ada rasa spiritualitas yang berbeda jika berkunjung ke Raudhah. Rasa kian membuncah seiring dengan shalawat yang terpanjat. Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad.</p><p><br /></p><p>Lagi-lagi, di Raudhah saya panjatkan doa untuk seluruh sahabat, keluarga, dan juga negara Indonesia tercinta. Doa untuk negeri tak pernah saya lupakan, sebagaimana juga telah dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW. Beliau berdoa untuk keberkahan Kota Madinah, sebagai berikut:</p><p><br /></p><p>Allahumma inna ibrahima kana ‘abdaka wa kholilaka da’a li ahli makkata bil barakati wa ana muhammadun ‘abduka wa rosuluka ad’uka li ahlil madinati an tubarik lahum fi muddihim wa sho’ihim mitslai ma barokta li ahli makkata ma’al barokati barokataini.</p><p><br /></p><p>Artinya: “Ya Allah,sesungguhnya Ibrahim adalah hamba dan kekasihmu dia berdoa memohon kepada-Mu keberkahan untuk penduduk Makkah, dan aku Muhammad adalah hamba dan utusanmu dan aku berdoa untuk penduduk Madinah, berkahilah mereka dalam mud dan sha’ mereka sebagaimana Engkau telah berkahi penduduk Makkah satu keberkahan berlipat menjadi dua keberkahan.” <b>(*)</b></p><p><b><br /></b></p><p><b>* Artikel ini diambil dari kemenag.go.id</b></p><p><br /></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-84167105570804132492024-01-12T08:52:00.004+07:002024-01-12T08:52:33.057+07:00Embarkasi Surabaya dan Solo Segera Pakai Fast Track<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBIfc8G8D5_Zvm-bjdurZ6LSUbAm83u5fQuzZKAJDeNbj_aPKp8yia6gFyPiGz0UEnqOCVWWENZAiLGZj8I8zqdmhdp7hhsCSx6DXIKtlIJ0jIVAqPh3RkR-ZZXGFJTtE-jPIVpKKby-W3PU-osA7yGHur98EEEcizOztRMEbDHZk8kdk5iJQDSP5cM4I/s640/menag%20yaqut%20teken%20MoU%20haji%20dengan%20Saudi.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBIfc8G8D5_Zvm-bjdurZ6LSUbAm83u5fQuzZKAJDeNbj_aPKp8yia6gFyPiGz0UEnqOCVWWENZAiLGZj8I8zqdmhdp7hhsCSx6DXIKtlIJ0jIVAqPh3RkR-ZZXGFJTtE-jPIVpKKby-W3PU-osA7yGHur98EEEcizOztRMEbDHZk8kdk5iJQDSP5cM4I/w640-h360/menag%20yaqut%20teken%20MoU%20haji%20dengan%20Saudi.jpeg" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>HAJIMAKBUL.COM - </b>Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut rencana pembukaan fast track (jalur cepat) bagi jemaah embarkasi Solo (SOC) dan Surabaya (SUB) pada musim haji 1445 H / 2024 M telah menemui titik terang.</p><p><br /></p><p>Kabar ini disampaikan Menag usai bertemu dengan Direktur Jenderal Bidang Paspor Kementerian Imigrasi Saudi Sulaiman bin Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi.</p><p><br /></p><p>"Saya baru bertemu dengan pihak imigrasi Saudi dan mereka secara prinsip telah menyetujui untuk membuka layanan fast track bagi jemaah Embarkasi Solo dan Surabaya," ujar Menag di Jeddah, Selasa (9/1/2023).</p><p><br /></p><p>"Satu langkah lagi persetujuan untuk fast track akan diberikan setelah pihak Saudi melakukan survei lapangan di Solo dan Surabaya," sambungnya dikutip dari kemenag.go.id.</p><p><br /></p><p><br /></p><p>Gus Men, begitu ia biasa disapa, menilai fast track ini menjadi salah satu layanan penting bagi jemaah. Layanan fast track akan memudahkan jemaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor. Sebab, prosesnya sudah dilaksanakan di bandara asal.</p><p><br /></p><p>"Fast track ini penting supaya nanti jemaah haji kita datang ke sini (Arab Saudi) sudah tidak melalui proses imigrasi. Ini akan sangat membantu jemaah haji kita. Mengurangi kelelahan setelah melakukan perjalan panjang dari Tanah Air," jelas Gus Men.</p><p><br /></p><p>Arab Saudi berharap layanan ini dapat mempercepat proses kedatangan jemaah haji asal Indonesia di bandara tujuan. Layanan ini berkaitan dengan proses free clearance dokumen-dokumen keimigrasian non bea cukai.</p><p><br /></p><p>Tahapan imigrasi yang sudah dilakukan di Indonesia membuat jemaah tidak perlu antre lagi di imigrasi bandara tujuan. Fast Track hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit sampai satu jam, dibandingkan layanan biasa yang membutuhkan waktu sekitar satu sampai tiga jam.</p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p>Juru bicara Kemenag Anna Hasbie yang turut hadir mendampingi Menag menjelaskan, pada penyelenggaraan haji sebelumnya, layanan fast track telah dilakukan pada Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) dan Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS).</p><p><br /></p><p>Tahun ini, Indonesia memperoleh kuota sebesar 241 ribu orang. Berdasarkan data Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (SISKOHAT), jumlah jemaah asal Embarkasi JKG dan JKS yang akan menggunakan fast track berjumlah 53.353 jemaah.</p><p><br /></p><p>Sementara untuk Embarkasi SOC dan SUB, masing-masing akan melayani fast track bagi 35.886 dan 39.226 jemaah. "Maka, kalau tahun ini layanan fast track dilaksanakan pada Embarkasi Solo dan Surabaya, ada 128.465 atau lebih dari 50% jemaah yang akan menikmati layanan ini," terang Anna. (kmg)</p><p><br /></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-17948480681542841772024-01-12T08:42:00.004+07:002024-01-12T08:42:34.857+07:00Kemenag Minta Calon Jamaah Segera Lunasi Bipih, Ini Mekanismenya<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPy4M8egGVW8nnTdyCW-UjUFsfalWcsYjSypuEvlb26A7I3N9Ngxf3yJwDXmUHHus__tU2VLjYhC3Oat8Qx1ZhQbExdNbPDoYKDx8guxNiyHOewrmgNgPRzIz6AZVRKRe114YvuDMEMhm69j7DSD6TPLzI4elmvpM4T96klv7OvJpQcdgzAvJEl3KdS9M/s640/daftar%20biaya%20haji%202024.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPy4M8egGVW8nnTdyCW-UjUFsfalWcsYjSypuEvlb26A7I3N9Ngxf3yJwDXmUHHus__tU2VLjYhC3Oat8Qx1ZhQbExdNbPDoYKDx8guxNiyHOewrmgNgPRzIz6AZVRKRe114YvuDMEMhm69j7DSD6TPLzI4elmvpM4T96klv7OvJpQcdgzAvJEl3KdS9M/w640-h360/daftar%20biaya%20haji%202024.jpeg" width="640" /></a></div><br /><p></p><p><b>HAJIMAKBUL.COM - </b>Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H/2024 M mensyaratkan adanya istithaah kesehatan. Hal ini sebagaimana diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 83 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembayaran Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Reguler Tahun 1445 Hijriyah/2024 Masehi.</p><p><br /></p><p>“Tahun ini, memenuhi syarat Istithaah Kesehatan menjadi salah satu persyaratan bagi jemaah yang masuk alokasi kuota keberangkatan untuk melunasi Bipih,” terang Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, di Jakarta, Kamis (11/1/2024).</p><p><br /></p><p>Pelunasan Bipih 1445 H/2024 M tahap pertama dibuka dari 10 Januari – 12 Februari 2024. Tahap pertama ini diperuntukkan bagi:</p><p><br /></p><p><br /></p><p>a) jemaah haji masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan;</p><p><br /></p><p> b) prioritas jemaah haji reguler lanjut usia; dan </p><p><br /></p><p>c) jemaah haji reguler cadangan.</p><p><br /></p><p><br /></p><p>“Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah sudah menerbitkan daftar jemaah yang masuk alokasi kuota tahun ini. Pada hari pertama, ada 147 jemaah yang melakukan pelunasan, terdiri atas 138 jemaah yang masuk alokasi kuota dan prioritas lansia, serta 9 jemaah dengan status cadangan,” sebut Anna Hasbie.</p><p><br /></p><p>“Saya mengimbau jemaah untuk segera melakukan pelunasan. Untuk itu, perlu segera melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Sebab, istithaah kesehatan haji mulai tahun ini menjadi syarat pelunasan,” tegas Anna.</p><p><br /></p><p><b>Mekanisme Pelunasan</b></p><p><br /></p><p>Jemaah yang sudah melakukan pemeriksaan dan memenuhi syarat istithaah kesehatan dapat melakukan pelunasan Bipih. Keputusan Dirjen PHU mengatur mekanisme pelunasan bagi jemaah haji reguler masuk alokasi kuota keberangkatan tahun ini sebagai berikut:</p><p><br /></p><p>1) Jemaah haji melakukan pembayaran Bipih pada Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih yang sama dengan setoran awal atau BPS Bipih pengganti;</p><p><br /></p><p>2) Pembayaran Bipih jemaah haji adalah sebesar besaran Bipih per embarkasi dikurangi setoran awal Bipih dan virtual account dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH);</p><p><br /></p><p>3) Jemaah haji yang telah melakukan pembayaran Bipih melapor ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.</p><p><br /></p><p><b>Berikut Besaran Bipih Jemaah Haji 1445 H/2024 M:</b></p><p><br /></p><p>a. Embarkasi Aceh sebesar Rp49.995.870,00</p><p><br /></p><p>b. Embarkasi Medan sebesar Rp51.145.139,00</p><p><br /></p><p>c. Embarkasi Batam sebesar Rp53.833.934,00</p><p><br /></p><p>d. Embarkasi Padang sebesar Rp51.739.357,00</p><p><br /></p><p>e. Embarkasi Palembang sebesar Rp53.943.134,00</p><p><br /></p><p>f. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) sebesar Rp58.498.334,00</p><p><br /></p><p>g. Embarkasi Solo sebesar Rp58.562.008,00</p><p><br /></p><p>h. Embarkasi Surabaya sebesar Rp60.526.334,00</p><p><br /></p><p>i. Embarkasi Balikpapan sebesar Rp56.510.444,00</p><p><br /></p><p>j. Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp56.471.105,00</p><p><br /></p><p>k. Embarkasi Makassar sebesar Rp60.245.355,00</p><p><br /></p><p>l. Embarkasi Lombok sebesar Rp58.630.888,00</p><p><br /></p><p>m. Embarkasi Kertajati sebesar Rp58.498.334,00</p><p><br /></p><p>Besaran Bipih jemaah haji ini dipergunakan untuk biaya: penerbangan haji, akomodasi Makkah, sebagian biaya akomodasi Madinah, biaya hidup (living cost), dan visa. <b>(kmg)</b></p><p><br /></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-1589869875345283112024-01-11T05:22:00.002+07:002024-01-11T08:17:20.768+07:00Mengapa Biaya Umrah Mandiri Murah? Ini Cerita Pengalaman Rama Umrah Rp 11 Jutaan <p><b></b></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiozC0Flv5XBgWdlxi9hVkymM6lfgGWmJMqyyf9NvBjIrGO63pBRqS-3foCO3V_Hbp3uKMPbvRaV_0uLPscErB8xcPP2JexNPRP6_6Il5I87g_05ilWI4zxvFyp2t8u8vbkMzhZWfjbkA9VQpgiVR1GFieaw-YtmXtuecuJa4_TXj_cEyPVJB_vSsolErc/s1600/umrah%20mandiri2.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiozC0Flv5XBgWdlxi9hVkymM6lfgGWmJMqyyf9NvBjIrGO63pBRqS-3foCO3V_Hbp3uKMPbvRaV_0uLPscErB8xcPP2JexNPRP6_6Il5I87g_05ilWI4zxvFyp2t8u8vbkMzhZWfjbkA9VQpgiVR1GFieaw-YtmXtuecuJa4_TXj_cEyPVJB_vSsolErc/w480-h640/umrah%20mandiri2.jpeg" width="480" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Rama Sugianto saat umrah mandiri.</b></td></tr></tbody></table><b><br /><i><br /></i></b><p></p><p><b><i>Saat ini banyak bermuncul konten terkait ibadah haji dan umrah mandiri. Istilahnya haji atau umrah backpacker. Bahkan, bermunculan pula komunitas di media sosial yang anggotanya cukup banyak dengan beragam pengalaman dari para anggota tersebut soal umrah atau haji mandiri. Sebagian besar di antara mereka memang hobi traveling sehingga sudah terbiasa pergi ke luar negeri dan tidak merasa ribet.</i></b></p><p><br /></p><p><b>Oleh Gatot Susanto</b></p><p><b><br /></b></p><p><b>RAMA SUGIANTO</b> merupakan salah satu anggota grup What'sApp atau WAG umrah mandiri. Rama salah satu anggota Ruang Belajar Umroh DIY dengan anggota 655 orang. Selain itu ada pula Journey to Haramain dengan jumlah anggota 367 orang. Masih banyak grup medsos haji dan umrah mandiri.</p><p><br /></p><p>Mereka berdiskusi di WAG. Kadang berdebat. Ada pula yang memposting konten promosi di WAG mengingat banyak pula anggotanya dari kalangan biro atau travel umrah haji serta pengusaha yang terkait dengan ibadah ini seperti toko busana hingga oleh-oleh umrah dan haji. Diskusi antara lain membahas soal cara menghadapi petugas Imigrasi di Indonesia maupun Arab Saudi, mengurus paspor dan visa, cara mendapatkan harga tiket murah, penginapan, makan -minum, Siskopatuh, hingga tasreh.</p><p><br /></p><p>Namun demikian, banyak pula yang berbagi pengalaman saat umrah tanpa menggunakan jasa travel tersebut. Selain WAG, komunitas ini juga banyak ditemui di medsos lain seperti Facebook, Instagram, maupun Tiktok.</p><p><br /></p><p>Salah satu anggota yang suka berbagi pengalaman bepergian ke luar negeri dan juga umrah adalah Rama. Bersama lima anggota keluarganya, Rama baru saja kembali ke Tanah Air dari ibadah di Tanah Suci pada 4 Januari 2024 lalu. “Saya mulai umrah tanggal 21 Desember 2023,” katanya.</p><p><br /></p><p>Ya, Rama baru saja melakukan umrah mandiri dengan biaya hanya Rp 11 jutaan per orang untuk total 13 hari, 12 malam di Makkah dan Madinah atau 15 hari plus perjalanan Solo- Jeddah, Jeddah-Jakarta. Tepatnya Rp 11.491.000 per orang.</p><p><br /></p><p>"Saya sekeluarga berenam baru saja pulang umrah mandiri. Pulang ke Tanah Air tanggal 4 Januari 2024 kemarin," katanya kepada Hajimakbul.com, Rabu (10/1/2024).</p><p><br /></p><p>Dia membenarkan biaya per orang untuk ibadah umrah ini hanya Rp 11 jutaan. Mengapa bisa murah? Sebab biaya umrah sekarang untuk waktu 15 hari itu rata-rata di atas Rp 25 juta per orang. Menurut Rama, semua itu karena seluruh keperluan pergi ke Tanah Suci diurus sendiri, tanpa menggunakan jasa travel. Mulai mencari tiket penerbangan, transportasi selama di Jeddah, Makkah dan Madinah hingga penginapan serta makan minum, diurus sendiri. </p><p><br /></p><p>"Ya kita beli dan urus sendiri, semua sendiri. Insya Allah (semua orang) bisa. Kalau saya jelasin detailnya dari awal, panjang banget ceritanya," katanya.</p><p><br /></p><p>Saat ditanya apa tidak ribet mengurus semua keperluan ibadah ini sendiri? Rama mengatakan tidak. "Nggak ribet sih, karena saya terbiasa travelling tanpa travel. Cuma yang membedakan saat umrah ini kan ada unsur ibadah. Nah yang unsur ibadah ini yang kita gak sendiri. Kami pakai muthowif (pemandu ibadah umrah dan haji di Tanah Suci, Red.)" katanya.</p><p><br /></p><p>Dalam grup WA Ruang Belajar Umroh DIY sekarang tengah dibahas soal muthowif. Seorang anggota memposting video yang menampilkan seorang muthowif muda disebut mahasiswa Indonesia di Arab Saudi. Muthowif ini tidak menceritakan masalah tata cara umrah atau haji, tapi seperti orang berceramah dengan mengutip Surat Al Kahfi Ayat 18. Namun setelah dicek, artinya tidak sama dengan yang diucapkan muthowif tersebut. “Hati-hati memilih muthowif saat umrah,” kata salah seorang anggota WAG.</p><p><br /></p><p>Rama yang sekarang tinggal di Cilangkap Jakarta Timur, menjelaskan, pihaknya harus menyewa jasa muthowif untuk memandu ibadah selama di Makkah dan Madinah. Selebihnya, diurus sendiri. Menurut dia, untuk mengurus keperluan umrah mandiri tidak ubahnya saat liburan ke luar negeri. Hanya saja, kali ini dia dan anggota keluarganya yang lain pergi ke Tanah Suci dengan tujuan ibadah.</p><p><br /></p><p>"Semua sama aja kaya traveling pada umumnya. Yang susah masalah komunikasi, karena kebanyakan orang Arab gak bisa Bahasa Inggris," ujarnya sambil menunjukkan akun Instagram miliknya.</p><p><br /></p><p>Dalam video di akun instagramnya, @rama_sugianto, Rama menjelaskan soal umrah hanya Rp 11 jutaan tersebut. Misalnya mereka bisa menginap di hotel bintang 3. Padahal, banyak yang khawatir keleleran saat berumrah sendiri tanpa jasa travel. Saat di Makkah Rama dan keluarganya menginap di hotel bintang 3 Al Maqam Al Sami Hotel, begitu pula saat di Madinah menginap di hotel bintang 3 yang sangat dekat dengan Masjid Quba. Bisa berjalan kaki sekitar 200 meter ke Masjid Quba. </p><p><br /></p><p>"Gak ngemper (numpang tidur) di pelataran masjid. Makan 3 kali sehari, include snack dan buah-buahan serta es krim. Gak ngandelin kurma sama makanan gratis. Karena saya membawa serta orang tua, lebih pilih ke mana-mana naik taksi sampai masjid daripada jalan kaki," katanya.</p><p><br /></p><p>Bukan hanya itu. Tiket pesawat pun, kata dia, full service sudah include bagasi masing-masing 23 kg. Juga visa dan tasreh. Selain itu sudah termasuk pula biaya tiket masuk museum, </p><p><br /></p><p>"Siskopatuh by @tibigroup. City Tour, Oleh-oleh, dan lain-lain. Harga di akhir sudah include semua perjalanan selama umrah mandiri kami berenam. Selain itu, ada biaya paket internet di Arab Saudi senilai Rp 600 ribu untuk 2 gadget.</p><p><br /></p><p>"Penginapan 11 malam kami beli di Agoda, 1 malam pesan di Indonesia karena ikut perjalanan Madinah-Makkah dengan BUB," katanya.<b> (*)</b></p><p><br /></p><p> </p><p><br /></p><p> </p><p><br /></p><p> </p><p><br /></p><p> </p><p><br /></p><p> </p>
<p class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: "MS Mincho"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "MS Mincho"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-pagination: none; text-autospace: none;"><span lang="EN-US" style="font-family: "MS Mincho"; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "MS Mincho"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><o:p> </o:p></span></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-7620815316288755042024-01-10T17:08:00.005+07:002024-01-10T17:08:52.786+07:00Menag Teken MoU dengan Saudi, Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jamaah Haji 2024<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBIfc8G8D5_Zvm-bjdurZ6LSUbAm83u5fQuzZKAJDeNbj_aPKp8yia6gFyPiGz0UEnqOCVWWENZAiLGZj8I8zqdmhdp7hhsCSx6DXIKtlIJ0jIVAqPh3RkR-ZZXGFJTtE-jPIVpKKby-W3PU-osA7yGHur98EEEcizOztRMEbDHZk8kdk5iJQDSP5cM4I/s640/menag%20yaqut%20teken%20MoU%20haji%20dengan%20Saudi.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBIfc8G8D5_Zvm-bjdurZ6LSUbAm83u5fQuzZKAJDeNbj_aPKp8yia6gFyPiGz0UEnqOCVWWENZAiLGZj8I8zqdmhdp7hhsCSx6DXIKtlIJ0jIVAqPh3RkR-ZZXGFJTtE-jPIVpKKby-W3PU-osA7yGHur98EEEcizOztRMEbDHZk8kdk5iJQDSP5cM4I/w640-h360/menag%20yaqut%20teken%20MoU%20haji%20dengan%20Saudi.jpeg" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>HAJIMAKBUL.COM - </b>Pemerintah Republik Indonesia bersama Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan perhajian (MoU) untuk musim haji 1445 H /2024 M. Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah, di Jeddah, Arab Saudi.</p><p>Menag Teken MoU dengan Saudi, Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jamaah Haji 2024</p><p>"Kita menyepakati beberapa hal dengan pihak Arab Saudi. Salah satunya, jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan sebanyak 241 ribu orang," ungkap Menag Yaqut di Jeddah, Senin (8/1/2024).</p><p><br /></p><p>Menag mengungkapkan, jumlah ini terdiri dari 221 ribu kuota normal dan 20 ribu kuota tambahan yang telah disetujui Raja Arab Saudi. "Jumlah kuota ini terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia," tutur Menag.</p><p><br /></p><p>Pada 2019, Indonesia mendapatkan kuota 231 ribu jemaah. Jumlah ini berkurang menjadi hanya 100.051 jemaah pada 2022 disebabkan pandemi covid-19. Sementara pada penyelenggaraan haji 2023, Indonesia mendapat kuota 229 ribu.</p><p><br /></p><p>Turut hadir dalam proses penandatanganan Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Yusron B. Ambary, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, serta para pejabat Kementerian Agama.</p><p>Menag Teken MoU dengan Saudi, Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jamaah Haji 2024</p><p>Menurut Menag, selain bertambahnya jumlah kuota ada beberapa peningkatan layanan perhajian yang disepakati dalam MoU tahun ini. "Alhamdulillah beberapa permintaan kita untuk pelayanan haji yang lebih baik, telah disanggupi oleh Pemerintah Arab Saudi," tandas Menag.</p><p><br /></p><p>"Misalnya tentang penempatan jemaah di Mina. Kita bisa menentukan posisi tenda jemaah yang lebih dekat dengan jamarat, selama pelaksanaan kontrak dilakukan lebih cepat," tutur Gus Men.</p><p><br /></p><p>Masih terkait peningkatan layanan, Pemerintah Arab Saudi juga memberikan kebebasan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk memilih penyedia layanan (syarikah) saat puncak haji. "Tidak harus syarikah ini atau syarikah itu, Indonesia diberikan kebebasan memilih. Ini membuka peluang untuk memilihkan penyedia layanan yang terbaik bagi jemaah haji Indonesia," kata Gus Men.</p><p><br /></p><p>"Ini inovasi yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi," sambungnya.</p><p><br /></p><p>Dalam kesempatan yang sama, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.</p><p><br /></p><p>"Kami sangat berbahagia dan merasa tersanjung dapat menjadi pelayan jemaah haji dari seluruh dunia, terutama jemaah haji Indonesia. Kami juga selalu terbuka untuk berdiskusi demi perbaikan-perbaikan layanan bagi para dhuyufurrahman," ujar Tawfiq.</p><p><br /></p><p>Selain penandatanganan Ta'limatul Hajj, Menag juga dijadwalkan akan menghadiri Muktamar Perhajian serta melaksanakan rapat koordinasi terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. <b>(kmg)</b></p><p><br /></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-34298948927032038422024-01-10T17:02:00.008+07:002024-01-10T17:02:54.362+07:00Besok Seleksi PPIH Arab Saudi tingkat Pusat Mulai Dibuka, Ini Persyaratannya<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheRnu1Y6SM145zGblhZAIBcv6sIZiJE1-mgInRp5MBK7jyKhSqE8TDuwTooFeQXGs6pcafrnCzUXi688ALe5pZre5hnAN7keUmx5Vwwzc-ueazBsAmgbPzaIoQB3aA34hhUz9r8R9RQ1H0EwRdHWcWWVO0MC9KFZa-U3roTyBx8lcNL4xG9AN8eWoa1Fc/s1600/Juru%20bicara%20kemenag%20Anna%20Hasbie.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheRnu1Y6SM145zGblhZAIBcv6sIZiJE1-mgInRp5MBK7jyKhSqE8TDuwTooFeQXGs6pcafrnCzUXi688ALe5pZre5hnAN7keUmx5Vwwzc-ueazBsAmgbPzaIoQB3aA34hhUz9r8R9RQ1H0EwRdHWcWWVO0MC9KFZa-U3roTyBx8lcNL4xG9AN8eWoa1Fc/w640-h360/Juru%20bicara%20kemenag%20Anna%20Hasbie.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;"><b>Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie </b></span></td></tr></tbody></table><br /></p><p><br /></p><p><b>HAJIMAKBUL.COM -</b> Kementerian Agama akan membuka seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau petugas haji untuk tingkat pusat. Pendaftaran seleksi ini dibuka dari Kamis besok (11/1/2024) sampai 19 Januari 2024.</p><p><br /></p><p>“Kami mengundang para pelamar yang memenuhi syarat, untuk ikut ambil bagian dalam seleksi PPIH Arab Saudi. Pendaftaran dibuka dari 11 sampai 19 Januari 2024 melalui SuperApps Pusaka Kementerian Agama,” terang juru bicara Kementerian Agama Anna Hasbie di Jeddah, Senin (8/1/2024).</p><p><br /></p><p>Anna Hasbie saat ini berada di Arab Saudi karena sedang mendampingi kunjungan kerja Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dalam kunjungan ini, Menag Yaqut dijadwalkan menandatangani MoU terkait Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H/2024 M dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah.</p><p><br /></p><p>Dijelaskan Anna, seleksi PPIH Arab Saudi akan dilakukan dengan Computer Assisted Test (CAT) dan Wawancara. Soal CAT terkait dengan wawasan kebangsaan, moderasi beragama, regulasi perhajian, manasik haji, serta tugas dan fungsi layanan. Sementara wawancara akan menggali tentang kemampuan baca tulis Al-Quran, pendalaman tugas dan fungsi petugas haji, problem solving, integritas, serta pemahaman keagamaan yang moderat dan kepemimpinan.</p><p><br /></p><p>“Untuk CAT dan wawancara, akan dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gede pada 25 Januari 2024,” sebut Anna.</p><p><br /></p><p>“Hasil seleksi akan diumumkan melalui akun masing-masing peserta pada 29 Januari 2024,” sambungnya.</p><p><br /></p><p>Direktur Bina Haji pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Arsad Hidayat menjelaskan, ada empat formasi pada seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M, yaitu: Media Center Haji (MCH), Pelindungan Jemaah, Layanan Jemaah Lansia, serta Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH). Khusus untuk MCH, saat ini sedang berlangsung seleksi awal yang dilakukan oleh Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag.</p><p><br /></p><p>Untuk mendaftar, peserta harus membuat akun terlebih dahulu melalui SuperApps Pusaka Kementerian Agama. Setelah itu, peserta mengupload berkas persyaratan yang telah ditentukan.</p><p><br /></p><p>“Jika dinyatakan lulus verifikasi berkas, peserta akan mendapatkan kartu ujian. Jika tidak lulus verifikasi berkas, peserta akan mendapatkan notifikasi,” tandas Arsad.</p><p><b><br /></b></p><p><b>Berikut info seputar persyaratan yang harus disiapkan pelamar.</b></p><p><br /></p><p><b>1. Persyaratan Umum</b></p><p><br /></p><p>a. Warga Negara Indonesia;</p><p>b. Beragama Islam;</p><p>c. Berbadan Sehat/istitaah;</p><p>d. Laki-laki dan/atau Perempuan;</p><p>e. Tidak dalam keadaan hamil;</p><p>f. Berkomitmen dalam pelayanan Jemaah;</p><p>g. Memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik;</p><p>h. Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android dan/atau iOS dibuktikan dengan surat pernyataan;</p><p><br /></p><p><b>2. Persyarat Khusus</b></p><p><br /></p><p><b>A. Pelindungan Jemaah</b></p><p>1) Usia paling tinggi 55 tahun bagi laki-laki dan 45 tahun bagi perempuan pada saat mendaftar;</p><p>2) Memahami prosedur pelindungan dan penanganan musibah serta penyelesaian kasus;</p><p>3) Berasal dari unsur TNI/POLRI;</p><p>4) Pangkat tertinggi mayor untuk TNI atau Komisaris Polisi untuk POLRI;</p><p>5) Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.</p><p><br /></p><p><b>B. Layanan Jemaah Lansia & Disabilitas</b></p><p>1) Usia paling tinggi 45 tahun pada saat mendaftar;</p><p>2) Diutamakan memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman dalam menangani lansia dan/atau penyandang disabilitas;</p><p>3) Diutamakan memiliki kemampuan menggunakan bahasa yang digunakan penyandang disabilitas; dan</p><p>4) Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.</p><p><br /></p><p><b>C. Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (PKP3JH)</b></p><p>1) Usia paling rendah 25 tahun dan paling tinggi 45 tahun pada saat mendaftar;</p><p>2) Berprofesi sebagai dokter, paramedis, dan/atau penanganan bencana pada RS TNI/Polri/RS Haji/ FK UIN/BNPB/PERDOKHI;</p><p>3) Berasal dari unit pelayanan kesehatan, lembaga/instansi yang menangani bencana, dan unit penanganan bencana pada organisasi kemasyarakatan Islam, lembaga pendidikan Islam dan pondok pesantren;</p><p>4) Memahami dan mampu melakukan penangan krisis dan pertolongan pertama pada Jemaah Haji; dan</p><p>5) Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.</p><p><br /></p><p><b>3. Syarat Kelengkapan Administrasi</b></p><p>a. Kartu Tanda Penduduk</p><p>b. SK Pegawai ASN atau TNI/Polri (bagi ASN/TNI/Polri)</p><p>c. Ijazah Pendidikan Terakhir</p><p>d. Surat Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Lembaga</p><p>e. Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/ Rumah Sakit Pemerintah</p><p>f. Surat Ijin Suami (bagi perempuan menikah), bermaterai Rp. 10.000</p><p>g. Surat Pernyataan Kemampuan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK), bermaterai Rp. 10.000</p><p><br /></p><p><b>4. Pemberi Rekomendasi</b></p><p>a. Pimpinan Media</p><p>b. Mabes TNI / Mabes Polri</p><p>c. Kepala RS TNI/Polri/Haji/UIN</p><p>d. Pimpinan Eselon I Kementerian/Lembaga/Badan</p><p>e. Pengurus Ormas tingkat Pusat / Pimpinan Pontren / Rektor PTKI</p><p><br /></p><p><b>(kmg)</b></p><div><br /></div>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-79997390345544866372024-01-10T16:55:00.003+07:002024-01-10T16:55:12.484+07:00 Keppres Biaya Haji Terbit, Biaya Haji Embarkasi Surabaya Masih yang Tertinggi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPy4M8egGVW8nnTdyCW-UjUFsfalWcsYjSypuEvlb26A7I3N9Ngxf3yJwDXmUHHus__tU2VLjYhC3Oat8Qx1ZhQbExdNbPDoYKDx8guxNiyHOewrmgNgPRzIz6AZVRKRe114YvuDMEMhm69j7DSD6TPLzI4elmvpM4T96klv7OvJpQcdgzAvJEl3KdS9M/s640/daftar%20biaya%20haji%202024.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPy4M8egGVW8nnTdyCW-UjUFsfalWcsYjSypuEvlb26A7I3N9Ngxf3yJwDXmUHHus__tU2VLjYhC3Oat8Qx1ZhQbExdNbPDoYKDx8guxNiyHOewrmgNgPRzIz6AZVRKRe114YvuDMEMhm69j7DSD6TPLzI4elmvpM4T96klv7OvJpQcdgzAvJEl3KdS9M/w640-h360/daftar%20biaya%20haji%202024.jpeg" width="640" /></a></div><br /><p><b>HAJIMAKBUL.COM -</b> Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 Hijriyah/2024 Masehi yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji dan Nilai Manfaat sudah terbit. Keppres Nomor 6 tahun 2024 ini ditandatangani Presiden pada 9 Januari 2024.</p><p><br /></p><p>Keppres ini mengatur Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi. Ketentuan biaya ini berlaku bagi jamaah haji, Petugas Haji Daerah (PHD), dan Pembimbing Kelompok Bimbingan lbadah Haji dan Umrah (KBIHU). Melihat daftar besaran biaya haji 2024, Biaya Haji Embarkasi Surabaya Masih yang Tertinggi.</p><p><br /></p><p><b>Berikut Besaran Bipih Jemaah Haji:</b></p><p><br /></p><p>a. Embarkasi Aceh sebesar Rp49.995.870,00</p><p>b. Embarkasi Medan sebesar Rp51.145.139,00</p><p>c. Embarkasi Batam sebesar Rp53.833.934,00</p><p>d. Embarkasi Padang sebesar Rp51.739.357,00</p><p>e. Embarkasi Palembang sebesar Rp53.943.134,00</p><p><br /></p><p>f. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) sebesar Rp58.498.334,00</p><p>g. Embarkasi Solo sebesar Rp58.562.008,00</p><p><b>h. Embarkasi Surabaya sebesar Rp60.526.334,00</b></p><p>i. Embarkasi Balikpapan sebesar Rp56.510.444,00</p><p>j. Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp56.471.105,00</p><p><br /></p><p>k. Embarkasi Makassar sebesar Rp60.245.355,00</p><p>l. Embarkasi Lombok sebesar Rp58.630.888,00</p><p>m. Embarkasi Kertajati sebesar Rp58.498.334,00</p><p><br /></p><p><b>Besaran Bipih jemaah haji ini dipergunakan untuk biaya: penerbangan haji, akomodasi Makkah, sebagian biaya akomodasi Madinah, biaya hidup (living cost), dan visa.</b></p><p><b><br /></b></p><p><b>Berikut besaran Bipih PHD dan Pembimbing KBIHU:</b></p><p><br /></p><p>a. Embarkasi Aceh sebesar Rp87.359.984,00</p><p>b. Embarkasi Medan sebesar Rp88.509.253,00</p><p>c. Embarkasi Batam sebesar Rp91.198.048,00</p><p>d. Embarkasi Padang sebesar Rp89.103.471,00</p><p>e. Embarkasi Palembang sebesar Rp91.307.248,00</p><p><br /></p><p>f. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi) sebesar Rp95.862.448,00</p><p>g. Embarkasi Solo sebesar Rp95.926.122,00</p><p><b>h. Embarkasi Surabaya sebesar Rp97.890.448,00</b></p><p>i. Embarkasi Balikpapan sebesar Rp93.874.558,00</p><p>j. Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp93.835.219,00</p><p><br /></p><p>k. Embarkasi Makassar sebesar Rp97.609.469,00</p><p>l. Embarkasi Lombok sebesar Rp95.995.002,00</p><p>m. Embarkasi Kertajati sebesar Rp95.862.448,00</p><p><br /></p><p>Bipih PHD dan KBIHU ini dipergunakan untuk biaya penerbangan; akomodasi; konsumsi; transportasi; pelayanan di Arafah, Mudzalifah, dan Mina; pelindungan; pelayanan di embarkasi atau debarkasi; pelayanan keimigrasian; premi asuransi dan pelindungan lainnya; dokumen perjalanan; biaya hidup (living cost); pembinaan jemaah haji di tanah air dan Arab Saudi; pelayanan umum di dalam negeri dan Arab Saudi; dan pengelolaan BPIH</p><p><br /></p><p>Keppres juga mengatur tentang Besaran BPIH Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi yang bersumber dari Nilai Manfaat yang digunakan untuk membayar selisih BPIH dengan besaran Bipih sebesar Rp8.200.040.638.567,00. Sementara Nilai Manfaat untuk Jemaah Haji Khusus sebesar Rp14.558.658.000,00.</p><p><br /></p><p><b>Jemaah Berhak Lunas</b></p><p><br /></p><p>Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama telah merilis daftar nama jemaah haji reguler yang masuk alokasi kuota tahun 1445 H/2024 M. Daftar nama itu tertuang dalam Surat Edaran Dirjen PHU No 02 Tahun 2023 tentang Daftar Jemaah Haji Reguler Masuk Alokasi Kuota Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.</p><p><br /></p><p>Daftar nama tersebut dapat diakses melalui Pusaka SuperApps Kementerian Agama dengan mengakses menu Daftar Jemaah Haji Reguler Masuk Alokasi Kuota 1445 H/2024 M.</p><p><br /></p><p>“Proses verifikasi daftar nama jemaah haji reguler yang masuk ke dalam alokasi kuota tahun 1445 H/2024 M sudah selesai dan sudah diterbitkan dalam bentuk surat edaran Dirjen PHU. Daftar nama tersebut sudah diumumkan dan dikirim ke Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia untuk segera ditindaklanjuti,” kata Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie di Jeddah, Selasa (9/1/2024).</p><p><br /></p><p>Anna Hasbie saat ini sedang berada di Arab Saudi karena mendampingi kunjungan kerja Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Kunjungan ini dalam rangka penandatanganan MoU bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. Selain itu, Menag juga memantau proses penyediaan layanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, baik akomodasi, transportasi, maupun katering.</p><p><br /></p><p><b>Masa Pelunasan dan Syarat Istithaah</b></p><p><br /></p><p>Anna Hasbie mengimbau jemaah reguler yang daftar namanya tercantum dalam Surat Edaran Dirjen PHU untuk mempersiapkan proses pelunasan biaya haji. Menurutnya, pelunasan Bipih jemaah haji reguler tahap pertama dibuka mulai 10 Januari hingga 12 Februari 2024.</p><p><br /></p><p>“Jemaah yang namanya sudah masuk ke dalam alokasi kuota haji 1445 H/2024 M kami imbau agar segera melakukan pelunasan di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH). Waktu pelunasan Bipih reguler dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB,” jelas Anna.</p><p><br /></p><p>“Jangan lupa melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Sebab, istithaah kesehatan haji mulai tahun ini menjadi syarat pelunasan,” sambungnya.</p><p><b><br /></b></p><p><b>Anna merinci, pelunasan tahap pertama dapat dilakukan jemaah haji reguler yang memenuhi kriteria berikut:</b></p><p>a) jemaah haji reguler sesuai nomor urut porsi keberangkatan 1445 H/2024 M;</p><p>b) jemaah haji reguler yang masuk prioritas lanjut usia; serta</p><p>c) jemaah haji reguler yang masuk dalam urutan nomor porsi cadangan.</p><p><br /></p><p>Arab Saudi telah menetapkan kuota haji Indonesia 1445 H/2024 M sebanyak 241.000. Jumlah ini terdiri atas 221.000 kuota normal dan 20.000 kuota tambahan. <b>(kmg)</b></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2432835599533025300.post-36717266612075417452024-01-10T16:37:00.008+07:002024-01-10T16:37:57.087+07:00Penggabungan & Pendampingan Porsi Haji 2024 Berlaku Lagi, Ayo Segera Ajukan! <p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV36byYDwBK0GfOoCWxkY_wzxUOIREyrqk_chyphenhyphenNtvrwTmAupo5pR9xih74gR8TA4IW8Xr1NB1e3Y1njIl34qSfW6PSr_Y-83pOIKTrJC-ji4cH_mLTDV6wWeGWsBbpNDkp6JLF2DqylAOMfbtBQdfOOnSLr0xWJ3Wci-YALBM0JdleHIHeZxoNxDxGW9I/s448/TABEL%20HAJI%20penggabungan%20pendampingan.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="185" data-original-width="448" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV36byYDwBK0GfOoCWxkY_wzxUOIREyrqk_chyphenhyphenNtvrwTmAupo5pR9xih74gR8TA4IW8Xr1NB1e3Y1njIl34qSfW6PSr_Y-83pOIKTrJC-ji4cH_mLTDV6wWeGWsBbpNDkp6JLF2DqylAOMfbtBQdfOOnSLr0xWJ3Wci-YALBM0JdleHIHeZxoNxDxGW9I/w640-h264/TABEL%20HAJI%20penggabungan%20pendampingan.png" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Persyaratan pendampingan jamaah haji lansia.</b></td></tr></tbody></table><br /></p><p><b>HAJIMAKBUL.COM -</b> Kementerian Agama (Kemenag) RI memberlakukan lagi kuota untuk penggabungan dan pendampingan porsi jamaah haji 2024. Penggabungan dan pendampingan porsi jamaah haji ini sempat ditiadakan saat musim haji 2023 sehingga banyak jamaah lanjut usia (Lansia) mengalami kesulitan ketika beribadah di Tanah Suci tanpa didampingi oleh anggota keluarganya sendiri.</p><p><br /></p><p>Saat musim haji 2023, memang Kemenag banyak mengerahkan petugas haji untuk mendampingi jamaah lansia sehingga taglinenya Haji Ramah Lansia. Tapi ternyata masih banyak ditemukan masalah di lapangan mengingat banyaknya jamaah lansia dengan jumlah petugas yang terbatas--meski sudah dilakukan penambahan. Selain itu, para jamaah lansia tampaknya lebih nyaman bila diurus oleh anggota keluarganya sendiri, terutama saat sakit atau ketika menghadapi masalah kesehatan yang lain.</p><p><br /></p><p>Informasi soal diberlakukannya kembali kuota penggabungan dan pendampingan ini tercantum dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembayaran Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Reguler yang diterbitkan Direktorat Pelayanan Haji dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI seperti dikutip Hajimakbul.com Rabu (10/1/2024).</p><p><br /></p><p>Saat manasik haji 2024 jamaah KBIHU Al Rahmah di Kec. Pungging Kab. Mojokerjo kabar gembira ini juga disampaikan oleh pembimbing jamaah haji. Untuk itu, para jamaah diminta mendaftarkan untuk pengajuan porsi penggabungan dan pendampingan.</p><p><br /></p><p>"Sifatnya daftar untuk pengajuan ke Kemenag. Nanti yang daftar akan diajukan oleh Al Rahmah. Jadi, ini masih diajukan ke Kemenag, belum pasti diterima. Kita berdoa saja agar diterima," kata pembimbing jamaah haji 2024 KBIHU Al Rahmah yang biasa disapa Mas Bro. Saat dilakukan pendaftaran, tercatat ada 47 jamaah Al Rahmah daftar mengajukan penggabungan mahram, sementara untuk pendampingan jamaah lansia ada 11 orang. </p><p><br /></p><p>Saat dikonfirmasi, kepada Hajimakbul.com, Rabu (10/1/2024) siang, Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPD AMPHURI) Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatim-Banusra), M. Sufyan Arif, membenarkan kuota penggabungan dan pendampingan jamaah yang sempat dihapus kini diberlakukan lagi di musim haji 2024.</p><p><br /></p><p> "Betul, untuk tahun ini diperkenankan lagi untuk pengajuan penggabungan porsi bagi usia lanjut dan suami atau isteri tapi sistemnya pengajuan ke Kemenag lebih dahulu," katanya.</p><p><br /></p><p> Hal itu, kata dia, merupakan hasil evaluasi dari dihapusnya kuota penggabungan dan pendampingan jamaah di musim haji 2023. "Ya betul, kejadian tahun 2023 adalah sebagai bukti jamaah lansia banyak yang tidak mendapatkan pelayanan maksimal. Dan kemungkinan yang berikutnya, karena banyak di antara mereka tidak melunasi disebabkan tidak ada pendamping sehingga pelunasan haji tahun 2023 kemarin banyak yang tidak melakukan pelunasan," katanya lagi.</p><p><br /></p><p>Dirut Atria Tour & Travel yang juga anggota Dewan Kehormatan AMPHURI Pusat, Zainal Abidin SE, mengatakan, untuk kuota penggabungan atau pendampingan dapat diajukan dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kemenag. "Hasil verifikasi oleh Kemenag akan menentukan diterima atau ditolak dengan berbagai pertimbangan tentunya. Jadi diajukan saja, karena kita tidak tahu skala prioritas yang harus di-acc oleh Kemenag. Kalau penggabungan mahram dan pendampingan di PIHK (haji khusus), alhamdulillah, tahun lalu juga berlaku, kok. Tapi untuk reguler saya kurang tahu," katanya.</p><p><br /></p><p>Saat ini, sesuai Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembayaran Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Reguler 2024, untuk pengisian kuota 213.320 jamaah haji, terdiri atas 200.897 jamaah haji reguler, 10.166 prioritas Lansia, 685 pembimbing ibadah, 1.572 petugas haji daerah, terdapat kriteria pelunasan tahap 1 meliputi, Jamaah haji masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan, Prioritas haji reguler lanjut usia, dan jamaah haji reguler cadangan.</p><p><br /></p><p>Selanjutnya kriteria pelunasan tahap 2, meliputi jamaah yang mengalami kegagalan sistem, pendamping bagi jamaah haji lanjut usia, pendamping terpisah dengan mahram atau keluarga, dan pendamping bagi jamaah penyandang disabilitas.</p><p> </p><p>Skema waktu pelunasan tahap 1 mulai 9 Januari sampai 7 Februari 2024. Tahap 2 mulai 20 Februari sampai 8 Maret 2024.</p><p><br /></p><p> Adapun persyaratan pendamping jamaah haji lanjut usia, meliputi, pertama, anak kandung atau menantu yang dibuktikan dengan kartu keluarga, akta nikah, dan akta kelahiran yang relevan dan dilegalisir serta distempel basah oleh pejabat yang berwenang serta menunjukkan aslinya. Kedua, telah terdaftar sebagai jamaah haji sebelum tanggal 13 Mei 2019. Ketiga pendamping berada satu provinsi yang sama dengan jamaah lanjut usia. Keempat pendamping memenuhi syarat istitha'ah kesehatan.</p><p><br /></p><p> Sementara prasyarat penggabungan suami/istri, anak kandung/orang tua, dan saudara kandung terpisah, yakni pertama, memiliki hubungan keluarga dibuktikan dengan akta nikah (suami/istri) dan akta kelahiran atau kartu keluarga (anak/orang tua kandung/saudara kandung), dilegalisir dan distempel basah oleh pejabat yang berwenang serta menunjukkan aslinya. Kedua, telah lunas Bipih tahap satu. Ketiga telah terdaftar sebagai jamaah haji sebelum tanggal 13 Mei 2019. Ketiga, pendamping dalam satu provinsi atau provinsi yang sama dengan jamaah lanjut usia. Kelima pendamping memenuhi syarat istitha'ah kesehatan.</p><p><br /></p><p> Sedang persyaratan pendamping jamaah haji disabilitas, yakni pertama, memiliki hubungan keluarga: suami/ istri/anak kandung/ atau menantu yang dibuktikan dengan KK, akta nikah, dan akta kelahiran yang relevan dan dilegalisir serta stempel basah oleh pejabat yang berwenang serta menunjukkan aslinya. Kedua lunas Bipih tahap satu. Ketiga terdaftar sebelum tanggal 13 Mei 2019. Keempat, pendamping terdaftar dalam satu provinsi yang sama dengan jamaah lanjut usia, dan kelima memenui syarat istitha'ah kesehatan.</p><p><br /></p><p> Selain itu ada ketentuan, bila jumlah pendamping jamaah haji lansia melebihi dari jumlah sisa kuota provinsi atau kabupaten/kota, maka prioritas diberikan berdasarkan urutan usia tertua dari jamaah haji lansia yang didampingi. Bila jumlah pengajuan penggabungan mahram terpisah melebihi jumlah sisa kuota provinsi atau kabupaten/kota, maka prioritas diberikan berdasarkan urutan nomor porsi. Dan bila sampai batas akhir pelunasan Bipih tahun 1945 H/2024 M masih terdapat sisa kuota pembimbing KBIHU dan atau kuota petugas haji daerah maka sisa kuota tersebut digunakan untuk jamaah haji reguler nomor porsi berikutnya. <b>* gas </b></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p>Gatot Susantohttp://www.blogger.com/profile/18026785370847453520noreply@blogger.com